Ketika Sifat Melupakan Kesalahan Pihak Lain Terus Ditantang
Bismillahirrahmanirrahim Sebagai orang dewasa, tidakkah kita menyadari bahwa interaksi di antara manusia adalah ujian? Betapa banyak gesekan, beda pandangan, konflik harian yang terjadi dengan orang-orang di sekitar kita. Entah dari hal sepele sampai hal besar sekalipun. Entah disengaja maupun tidak. Kita tidak akan bisa terhindar dari gesekan-gesekan ini karena Allah pun telah berfirman وَجَعَلۡنَا بَعۡضَكُمۡ لِبَعۡضٍ فِتۡنَةً ؕ اَتَصۡبِرُوۡنَۚ "Dan Kami jadikan sebagian kamu menjadi ujian bagi sebagian yang lain, maukah kamu bersabar?" Dan hal yang bagiku akan membuat mudah bersabar adalah dengan taghaful . Iya, taghaful. Melupakan kesalahan orang lain. Bermain ke gunung Aku tahu, ketika kita berkonflik, ingin sekali rasanya menjelaskan ini dan itu bahwa kita tidak bersalah. Ingin sekali rasanya orang lain minta maaf karena mereka begini dan begitu. Namun, semakin hati menuntut harus demikian dan demikian, semakin sakitlah jiwa ini. Semakin sesak dan sempit karena perk...