Posts

Showing posts with the label Wedding Series

Renungan Lima Tahun Bersama

Image
Bismillahirrahmanirrahim Hari Sabtu lalu ada dua teman kami yang berkunjung ke rumah. Keduanya adalah teman SMP ku dan suami. Iya, karena aku dan suami satu SMP dan satu SMA, banyak dari temannya adalah temanku, dan banyak dari temanku adalah temannya. "Kita harus banyak bersyukur ya. Banyak teman kita yang masih berjuang cari jodoh. Ada juga yang berjuang punya anak. Dan ada juga yang masih berjuang cari pekerjaan..."  Di tengah riuh padatnya kehidupan yang serba cepat saat ini, Alhamdulillah ternyata kami diberi bergitu banyak nikmat oleh Allah Ta'ala. Allah memberi kami pasangan hidup, kesempatan berkeluarga, anak yang baik, dan kehidupan yang walau tidak bisa dibilang kaya tetapi Alhamdulillah cukup untuk sehari-hari. Ternyata banyak sekali nikmat yang sudah Allah beri kepada kami selama lima tahun terakhir. Yang mana mungkin selama ini aku masih punya banyak PR untuk mensyukurinya. Yang mana kalau diingat-ingat kembali, ternyata Allah telah begitu baik karena telah ...

Bali dan Kenangan di Dalamnya

Image
Bismillahirrahmanirrahim Jadi ceritanya HP ku mendadak ga bisa dibuat internetan. Qadarullah. Akhirnya HP lamaku diaktifkan kembali sebagai pusat tetring selama di rumah. Dan membuka HP lama artinya juga membuka foto-foto di dalamnya. Yang ternyata... Foto-foto itu... Menyimpan kenangan... Yang teramat dalam... Pantai Kuta kala itu Memandangi foto-foto itu membuat aku sadar betapa indahnya kehidupan di Bali dulu Walau hanya berdua. Walau jauh dari keluarga.  Kehidupan di Bali membuat kami bebas melihat alam. Yang mana kemudian hari ini aku sadari bahwa ternyata itu adalah nikmat yang begitu besar. Kuta, Sanur, sampai Kintamani adalah tempat jelajah yang begitu mengasyikan. Bali dengan segala pesonanya. Bali dengan orang-orang di dalamnya. Ketika mata ini lelah karena terlalu sering melihat layar, pergi ke pantai adalah obatnya. Melihat birunya air yang begitu segar. Pun juga hembusan angin yang sangat menyenangkan. Mungkin aku dulu memang kurang bisa bersyukur dengan keadaan. Pada...

Cinta Tumbuh dari Suka dan Duka yang Dilalui Bersama

Image
Bismillahirrahmanirrahim Jika ada yang mengatakan bahwa cinta bisa tumbuh sebelum pernikahan, bisa dikatakan itu hanyalah bualan. Karena nyatanya, cinta dan kasih sayang kepada pasangan hanya muncul ketika telah mengarungi bahtera pernikahan. Cinta dan kasih sayang timbul karena hal-hal yang telah dilalui bersama. Pengorbanan, air mata, saling memaklumi, saling menghargai, saling melengkapi, tidak saling menyalahkan, dan tidak saling menjatuhkan adalah bukti cinta yang hanya bisa dilakukan ketika telah hidup bersama. Adapun rasa berdebar kepada seseorang sebelum adanya pernikahan hanyalah rasa kagum atau ketertarikan yang muncul dengan sebab yang bisa jadi tak beralasan. Bisa jadi hanya karena ketampanan, perhatian, atau mungkin karena gombalan. Cinta tumbuh dari suka dan duka yang dilalui bersama. Dan tak ada kebersamaan yang diberkahi selain di atas jalan yang telah Allah halalkan. Merawat cinta adalah perjalanan panjang yang bisa jadi berbeda untuk tiap pasangan. Perjalanan ini ten...

Bukan Tentang Harta

Image
Bismillahirrahmanirrahim Tendensi manusia itu sama. Mau tidak mau, manusia condong pada harta. Mau tidak mau, manusia memang punya kepentingan. Dan kepentingan yang paling terlihat adalah tentang harta. --- Kemarin, dalam sebuah perkumpulan, ada seorang ibu kaya raya yang berkata di perkumpulan yang dihadiri oleh mayoritas orang kaya juga. Beliau berkata, "Perempuan sekarang mana mau diajak dari nol." Aku tergelitik mendengar pernyataan ibu itu. Halow? Apakah Anda tidak menyadari kehadiran saya dan suami? Hehe. Entah karena aku yang perasa atau bagaimana, beberapa kali aku merasa diperlakukan agak berbeda. Ya, karena suamiku bukan bos, bukan pengusaha. Dia hanya asisten biasa. Karena tak ada kepentingan harta di sana, maka kami diperlakukan agak berbeda. Bernafas lebih lega --- Bu, mungkin circle kita yang berbeda. Alhamdulillah Anda dititipi harta sedangkan kami berdua tak dititipi perihal dunia.  Walau suami saya tak punya mobil pribadi, rumah, atau jumlah tabungan yang w...

Ketetapan Allah Pasti Terjadi

Image
Bismillahirrahmanirrahim "Mas kenapa sih mau nikah sama aku? Kan Mas udah tau kalau aku sakit." "Karena aku suka kamu." Wkwkw. Berat emang kalau punya fans kayak gini. Jangan-jangan doi udh nge-fans aku sejak jaman sekolah wkwkwk. Ya Alhamdulillah banget masih ada yang mau nikah sama aku walau aku sakit 💧💧 --- Tbh, ga sekali dua kali aku menyalahkan diriku sendiri. Timbul pikiran bahwa gara-gara menikah denganku, suamiku jadi susah punya anak 💧💧 Gara-gara nikah sama aku, dia belum menimang bayi seperti teman-temannya yang lain. Namun, apakah benar ini gara-gara aku? Bukankah perkara takdir sudah ditetapkan? "Dan ketetapan Allah itu adalah suatu ketetapan yang pasti berlaku." - QS. Al-Ahzab: 38 Bukankah siapa berjodoh dengan siapa sudah dituliskan? --- Dear Rahma, I know it is hard . Tapi kamu ga boleh menyalahkan siapa-siapa. Kalau kamu ga terima, itu artinya imanmu kepada takdir patut dipertanyakan. --- Dan untuk Mas, makasih ya udh mau jadi teman b...

Apakah Dalam Pernikahan Cinta Itu Penting?

Image
Bismillahirrahmanirrahim Dulu ketika masih tinggal di Bintaro, aku pernah dibantu oleh teman belajar bahasa Arabku untuk mencari jodoh. Temanku ini tidak seusia. Beliau kelahiran tahun 70-an. Saat itu anak beliau sudah SD. Aku biasa memanggil beliau dengan 'Ammah Intan' (Ammah = Tante) karena usia kami yang terpaut cukup jauh. Walhamdulillah. Beliau tanpa pamrih membantuku mencari jodoh. Beliau juga sering memberiku wejangan terkait kehidupan pernikahan.  Pernah suatu hari aku sedang dalam kegalauan yang sangat. Maklumlah anak muda. Masih labil hehe. Aku ingat salah satu wejangan beliau saat itu kurang lebih begini,  "Jadi gini Rahma, ketika menikah, cinta itu bukan segalanya. Contoh nih, aku pernah jadi perantara ta'aruf antara seorang akhwat dengan seorang ikhwan yang (seingatku) berstatus duda. Akhwatnya ini mengaku awalnya memang tidak punya perasaan pada ikhwan tersebut. Namun, ketika sudah menikah, akhwatnya ini mengaku ada rasa kehilangan ketika suaminya pergi ...

Ayah, Ibu, Mengapa Harus Berpisah?

Image
Bismillahirrahmanirrahim Dulu, ketika masih kecil, aku pernah bertanya dalam hati mengapa bapak ibuku harus berpisah. Saat itu aku hanya punya jawaban bahwa mereka berdua tidak cocok lagi. Tidak cocok lagi? Mengapa bisa demikian?  Kemudian aku tersadar bahwa di muka bumi ini bukan hanya orang tuaku yang berpisah. Banyak orang di luar sana juga mengalami hal yang serupa. Alasannya adalah tidak cocok lagi. Ketika berada di persimpangan --- Sungguh aku baru mengerti hal ini setelah menikah. Pernikahan itu jalan yang sangat panjang. Benar-benar panjang.  Bukan sehari dua hari. Bukan sebulan dua bulan. Kita akan bersama dengan seseorang yang kita nikahi seumur hidup. Dan seumur hidup itu lama. Catat ini: seumur hidup itu lama. Dan tahukah kamu apa yang membuat mempertahankan rumah tangga itu sulit? Yaitu adalah memaklumi dan menerima kekurangan pasangan. Ya, memaklumi dan menerima kekurangan pasangan adalah hal yang sangat sulit sekali. --- Ketika akan menikah kita belum benar-ben...

Mengapa Aku Memilihmu?

Image
Bismillahirrahmanirrahim Sudah setahun lebih nikah dan baru nulis ini sekarang wkwk Hahaha, abis baca postingan bosnya suami tentang catatan pernikahan sama istrinya, jadi pingin nulis ceritaku juga. *bosnya suami seumuran kami --- Tulisan ini aku tujukan sebagai catatan untuk diingat kembali di kemudian hari... bahwasanya betapa indah Allah mengatur hidupku dan membawaku kepada takdir terbaik untukku. --- Cerita ini aku awali dengan kisahku di akhir tahun 2018, saat ketika aku merasa hidupku hancur. Aku sangat linglung saat itu, yang aku lakukan dari hari ke hari menangis dan terus menangis. Aku tengah menghadapi quarter life crisis ku saat itu. Aku tahu semua rasa sakit dan sesak yang aku rasa adalah karena dosa-dosaku. Tetapi, aku tak menyangka, begitu berat rasanya untuk menghadapinya. Di awal tahun 2018, aku menuliskan 'menikah' sebagai salah satu target yang ingin aku capai, dan di akhir tahun itu, aku menyadari bahwa impian itu tidak akan terwujud di tahun tersebut. Ak...

Dari 0 ke 100

Image
Bismillahirrahmanirrahim Dulu, di tahun 2018, ketika masa mencari jodoh, aku pernah membaca tulisan salah seorang temanku yang saat itu sudah memasuki tahun kedua pernikahan. Kurang lebih begini isinya "Aku memandang bahwa pernikahan itu lebih baik dibangun dari 0 ke 100 bukan 100 ke 0. Artinya lebih baik cinta itu tumbuh sedikit demi sedikit ketimbang menikah pada level cinta tertinggi kemudian turun perlahan seiring berjalannya waktu." Deg . Air mataku menetes tak tertahankan waktu itu. Aku sangat setuju dengan apa yang dia katakan. Betapa memang cinta itu harusnya dibangun perlahan-lahan. Tidaklah penting apakah kamu mencintai seseorang yang kamu nikahi atau tidak, karena sejatinya cinta itu proses yang terus bertumbuh. Cinta itu tumbuh seiring dengan interaksi, cinta tumbuh dengan hal-hal yang dilalui bersama. Dan benar, aku merasakannya sekarang. Aku merasa kadar cintaku kepada suami semakin bertambah ketimbang ketika di awal menikah dulu....

Mengapa Ada Ujian?

Image
Bismillahirrahmanirrahim Sekian lama menghilang, ingin rasanya sesekali kemari. Bukan karena tidak ingin membagi banyak kisah disini, tetapi lebih karena tidak punya waktu untuk kembali bercerita. Baiklah, here we go! Bulan Februari kemana aja aku kok ga muncul sama sekali di blog? Baik begini ceritanya... Januari lalu, tanggal 22, aku melakukan kuret untuk mengetahui penyebab gangguan haid yang aku alami. Lanjut dengan diklat ke Jakarta yang kisahnya aku tulisakan di postingan sebelumnya. Saat menulis postingan itu, aku dalam antrian menunggu dokter kandungan di Bintaro, setelah dua hari sebelumnya salah seorang dokter mengatakan bahwa 'aku tidak serius dalam menjalani pengobatan' yang mana hal itu mencabik-cabik perasaanku. Kemudian, masuk bulan Februari, aku dihadapkan pada drama pindahan kos karena mess akan direnovasi. Pada bulan Februari ini, aku bolak balik Denpasar-Surabaya tiap weekend untuk melakukan satu dan lain hal, salah satunya ketika suamiku...

Pernikahan Impian

Image
Bismillahirrahmanirrahim Fitrah manusia adalah ingin berpasangan dan berkasih sayang. Maka tidak heran jika pernikahan adalah hal yang didamba oleh setiap insan, dan mungkin bisa dikatakan sangat didambakan oleh para perempuan. Setiap perempuan pasti memiliki acara pernikahan impian ala diri mereka masing-masing. Tidak terkecuali dengan aku. Dulu, dulu sekali, dalam ingatanku aku ingin acara  pernikahan dengan konsep warna cokelat susu. Hiasan serba warna cokelat susu, gaun warna cokelat susu, bridesmaid   dress warna cokelat susu juga. Aku ingin acara pernikahan yang dihadiri banyak orang. Aku ingin acara yang seperti pada umumnya dengan duduk di koade. Meja akad nikah & backdrop sisi ikhwan Setelah mengenal manhaj salaf, keinginan itu berubah. Aku ingin acara yang sangat sederhana. Menggunakan baju sederhana berwarna putih, duduk di masjid yang terhijab dari barisan para laki-laki, melihat acara akadku dari layar LCD, dan menyudahi acar...

Terimakasih 2019!

Image
Bismillahirrahmanirrahim 2 Desember 2018... Di bawah langit Jakarta yang terik saat itu, rasa getir masih menyelimuti hati. Busway yang mengantarku ke Jakarta Selatan telah berhenti di halte Masjid Al-Ahzar, ah benar, terlalu banyak kenangan di kota ini. Hari itu, aku coba lagi untuk mengedukasi diri, bahwa segala perih akan terlewati. Aku berjalan dan terus berjalan mengikuti kata hati. Bahwa nikmat dan ujian bergilir silih berganti. Half Deen series pertama Rasa perih yang membekas terus menyelimuti. Sampai pada akhirnya, datanglah hari yang sangat kami nanti. Penempatan definitif,  tepat di tanggal 31 Desember 2018. Denpasar. Kenyataan pahit kembali menghampiri. Penempatan yang tak sesuai isi hati. Menambah beban Quarter Life Crisis yang sedang dihadapi. "Tak apa, aku harus meninggalkan Jakarta, pasti ada hikmah di baliknya," ucapku seraya menghibur diri. Awal tahun 2019 aku buka dengan begitu banyak luka yang mendera. Tent...

Tumbuh

Image
Bismillahirrahmanirrahim Tadinya, ingin rasanya melanjutkan postingan sebelumnya... tetapi, sepertinya postingan ini perlu untuk dituliskan untuk direkam. Semoga anak cucuku yang mungkin akan membaca cerita kami di kemudian hari bisa bangga... bahwa kami, sebagai leluhur mereka, mengawali kisah ini tanpa hubungan tak halal sebelumnya. --- Jum'at lalu, aku begitu menanti datangnya waktu pulang kantor. Tak salah sesungguhnya, karena aku ingin segera bertemu dengan mereka yang aku cintai di tanah kelahiranku, Surabaya. Dan sesungguhnya, aku sudah sangat ingin bertemu dengan dia. Entah mengapa, perjalanan Denpasar-Surabaya yang biasanya melelahkan tak lagi kurasakan sebagai hal yang menyebalkan. Mungkin, keinginan kuat untuk bertemu dengannya telah mengalahkan rasa lelah itu. Pukul 03.30 WIB, aku melihat dia dibalik jaket abu-abu yang dia kenakan. Aku begitu ingin memeluknya disana saat itu, tetapi rasa malu dilihat banyak orang telah menyelimuti perasaanku...