Pelajaran Hidup dari Bintaro

Bismillahirrahmanirrahim Perjalanan ke Jakarta kali ini benar-benar di luar ekspektasi. Sebelumnya tak pernah aku menyangka akan ke Jakarta tahun ini. Pun juga tak pernah menyangka bahwa akan selama ini. Bagaimanapun, walau aku telah berubah, walau aku bukan Rahma yang dulu yang sangat ingin tinggal di Bintaro, aku tetap cinta Jakarta dan sekitarnya. Jakarta dan sekitarnya tetap menjadi rumah keduaku. Rumah yang membuat aku bertemu orang-orang yang aku sayangi. Di antara orang yang aku sayangi adalah Ammah Intan. Beliau adalah teman belajar Bahasa Arabku di Takhassus Al Barkah Bintaro dulu. Beliau kini telah berusia 40an tahun. Ke Jakarta tak lengkap rasanya jika belum ke rumah beliau. Karena beliau punya begitu banyak jasa dalam hidupku. Kampus siapa ini? Dengan izin Allah, melalui beliau aku mendapat beasiswa dari seorang muhsinin hingga akhirnya lulus dari Takhassus Al Barkah Bintaro. Dengan izin Allah, beliau lah yang membantu proses ta'arufku dengan beberapa orang. Dengan izin...