Posts

Showing posts with the label Education

Sistem Sekolah: Dulu Tidak Ada Yang Memberitahu Aku Tentang Ini

Image
Bismillahirrahmanirrahim Setelah punya anak aku jadi begitu sadar bahwa setiap individu itu berharga. Bagaimana tidak? Proses merawat dan membesarkan anak itu sungguh penuh perjuangan. Sekedar mengurus agar anak bisa makan lahap atau agar berat badannya naik saja, orang tua seringkali jungkir balik melakukan berbagai cara. Pun demikian dengan berbagai fase lainnya. Ketika aku memandang mata anakku dalam-dalam, aku menyadari bahwa setiap anak berhak memiliki harapan. Setiap anak sejatinya bersinar. Terlihat dari bagaimana binar wajah mereka dalam keseharian. Lihatlah bagaimana anak kecil dalam kehidupannya. Mereka lincah dan optimis. Riang gembira. Wajah mereka seakan mengatakan bahwa mereka adalah pihak yang harus diorangkan karena mereka berharga. Hafshah cintaku Namun, ternyata cara dunia bekerja tidak seperti itu. Dunia ini entah sejak kapan memiliki sistem eliminasi dan mencari pemenang dalam banyak keadaan. Pernah suatu hari kami berada di lapangan yang sama dengan banyak anak SD...

Webinar Dana Haji untuk Kedua Kali

Image
Bismillahirrahmanirrahim 11 tahun yang lalu, anak gap year itu -dengan izin Allah- diterima di UGM dan STAN setelah setahun sebelumnya diterima di UI dan Unair. Ia mungkin dikaruniai kecerdasan intelektual hingga bisa menembus kampus-kampus bergengsi, tetapi ia belum dikaruniai kecerdasan emosional sehingga ia bingung menentukan pilihan hidup. Iya, tidak ada manusia yang sempurna bukan? Ketidakcerdasan emosional adalah bagian dari kekurangannya. Long story short , ia memilih STAN karena sudah merasa sangat sering merepotkan ibunya yang seorang single parent . Ia kehilangan cita-cita untuk dirinya sendiri dan memilih mewujudkan cita-cita orang lain, yaitu ibunya.  Tiga tahun kemudian, ia lulus dari sana dan bekerja di tempat bergengsi, yaitu Kementerian Keuangan. Namun, hatinya bergejolak. Ia tak mampu bertahan lama dan memilih mundur dari dunia abdi negara.  Lagi-lagi, orang-orang memandangnya tak punya pendirian. Namun, kali ini ia tak peduli apa pandangan orang. Karena ia t...

IOUCRIS 2025: Pengalaman Konferensi Pertama!!

Image
Bismillahirrahmanirrahim Setelah menyelesaikan webinar menulis esai ilmiah di tanggal 12 April 2025 yang lalu, aku ikut acara IOU tentang tips menulis abtrak. Tujuan awalnya ya karena mau belajar menulis ilmiah. Butuh insight baru dari orang lain yang jauh lebih berpengalaman.  Namun, siapa sangka? Keisenganku ini membawaku kepada salah satu mimpi yang belum pernah terwujud selama ini. NB: Ketika kalian memutuskan membaca tulisan ini, tolong jangan dilihat dari kacamata iri ya ✨ Aku menulis ini sengaja di blog karena ingin menyimpan memori. Blog adalah rekam jejak banyak episode kehidupanku. Aku tidak menceritakan kisah ini dengan detail di Instagram karena sudah merasakan efek hasad dari orang lain.  So, here we go!   Kadang mikir kuliah lagi buat apa? Tapi emang dengan kuliah aku jadi ga banyak buang-buang waktu di medsos biidznillah Ini dia acaranya yang berhasil bikin pusing selama tiga pekan hehe Dulu saat kuliah di STAN, aku sangat ingin aktif menulis ilmiah. Aku ...

Agar Tidak Hanya Salah Asupan, tetapi juga Tidak Salah Asuhan

Image
Bismillahirrahmanirrahim Tepat kemarin setelah pemilu, ada acara kumpul keluarga di rumah mertuaku. Dari empat anak mertuaku, hanya tiga anak yang bisa hadir karena satu anak lagi posisinya jauh. Dan ketiga anak ini semuanya laki-laki. Sudah berkeluarga dan sudah punya anak semua. Di momen makan kemarin, tentu para bocil dari kedua iparku berlarian kesana kemari yang membuat para ibu harus membujuk, mengejar, dll untuk membuat bocil makan hingga kesulitan mengurus makannya sendiri. Dan di sana lah aku melihat momen kedua saudara laki-laki suamiku menyuapi istrinya yang sedang repot mengurus kebutuhan anak mereka masing-masing. Masyaa Allah. Hatiku hangat melihat ini. Karena ternyata bukan hanya suamiku yang seperti ini, tetapi juga kedua saudara laki-lakinya, Siapa yang mau menerjemahkan? Bapak mertuaku orang yang sederhana. Beliau lulusan teknik sipil yang pandai membuat bangunan. Walau mungkin ketiga anak laki-laki beliau belum telihat 'wah' saat ini, tetapi menurutku beliau...

Antara Cita-cita dan Keluarga, Selamat Tinggal LIPIA Jakarta!

Image
Bismillahirrahmanirrahim Hari ini, 21 Agustus 2023, seharusnya menjadi hari pertama duduk di LIPIA Jakarta sebagai mahasiswa baru di sana.  Namun... Banyak hal terjadi hingga kita memang harus memilih. Menjadi dewasa artinya kita belajar tentang prioritas bukan? Izinkan aku menyimpan kenangan ini di sini. Sebagai cerita bagi anak cucu bahwa dgn izin Allah ada leluhurnya yang pernah menembus kampus biru. Izinkan aku menuliskannya di sini. Bahwa walau bukan anak pesantren, jika berusaha pun Insyaa Allah bisa diterima. Kartu pendaftaran Cerita ini bermula awal tahun ini. Ketika ada banyak sekali ujian yang menghampiri keluarga kami. Sampai kami berpikir, "Apa perlu kita pindah ke Jakarta saja?". Barangkali di sana masalah kami akan terurai nantinya. Melihat keinginannya untuk ke ibu kota, aku minta izin untuk ikut tes LIPIA Jakarta. Barangkali aku berjodoh dengan kampus ini. Selagi belum punya anak pikirku. Dan selagi aku bisa memperjuangkan cita-citaku. Barangkali memang harus...

Patah Hati Akademik Part 2

Image
Bismillahirrahmanirrahim Sudah sepuluh tahun sejak kejadian itu. Kejadian ketika aku -dengan izin Allah- meraih rangking 1 paralel di SMA Negeri terbaik di Surabaya. Kejadian yang dengannya orang-orang mengatakan aku tak perlu susah payah tes tulis karena aku pasti diterima jalur undangan. Dan kejadian yang membuat aku jatuh tersungkur karena ternyata aku ditolak dari perhelatan besar yang bernama SNMPTN itu. Entah apa yang terjadi. Sore ini aku merasakannya lagi.  Aku menulis ini sambil menangis. Mengingat ternyata aku tidak ditakdirkan untuk kuliah di kampus yang aku inginkan. Iya, aku ditolak jalur undangan. Segala rapot, medali, penghargaan dan pengalaman organisasiku selama SMA tidak membuat aku lolos sehingga aku harus berjuang di jalur tulis kala itu. Barangkali, kesalahan terbesarku saat itu adalah karena aku terlalu yakin akan lulus jalur undangan. Aku terlalu percaya diri bahwa aku tidak perlu belajar untuk tes tulis karena telah merasa aman. Namun, aku lupa. Ada kuasa A...

It's Not Only About Pregnancy

Image
Bismillahirrahmanirrahim I'm sitting here, writing the things I've learned recently. Aku pernah ada di posisi mempertanyakan apa yang sedang terjadi. Jika memang benar penyebab hormonku tidak seimbang adalah karena makanan, mengapa teman-temanku yang juga makan sembarangan tidak mengalami hal yang sama? Mengapa hanya aku yang mengalami pendarahan hebat? Mengapa haid mereka normal-normal saja? Aku tahu kita semua sedang belajar tentang ikhlas. Kita berproses untuk menerima segala hal yang terjadi tanpa mempertanyakannya. Namun, aku yang beberapa tahun lalu belum paham, butuh waktu untuk memahami keadaan. Aku sempat berpikir bahwa jika memang karena makanan, harusnya teman-temanku juga mengalami hal yang sama seperti yang aku rasakan. Ketika telah menikah, aku tahu aku tidak akan cepat memiliki anak. Riwayat ketidakseimbangan hormon yang sudah parah, diobati dengan ini itu tetapi masih saja berdarah, membuat aku yakin bahwa tak akan semudah itu bagiku untuk menerima sebuah amana...