Posts

Showing posts with the label Parents

Besarnya Pengaruh Perhatian kepada Anak: Sebuah Refleksi Perkuliahan Psikologi

Image
Bismillahirrahmanirrahim Hi everyone! kembali lagi bertemu di sini setelah sekian lama tidak menulis di blog.  Alhamdulillah akhir-akhir ini sedang disibukkan dengan kegiatan perkuliahan yang sangat padat. Ya walau cuma ambil tiga matkul, tetapi rasanya perkuliahan ini daging banget sampai tidak sempat menulis apa-apa di sini karena aku menulis di tempat lain hehe. Aku menulis rangkuman perkuliahan di One Note , mencoba menulis hikmah materi kuliah dan menghubungkan dengan ayat dan hadits di artikel www.muslimah.or.id, dan mencoba meng- generate pengetahuan dan kenyataan di lapangan dengan menulis esai ilmiah. Iyaa!! Biidznillah salah satu tulisanku lolos konferensi. Masyaa Allah!!! Jujur walau sibuk dan hetic, aku seneng banget. Karena aku merasa betapa baiknya Allah yang mengabulkan doaku di Ramadhan lalu. Salah satu doaku adalah aku ingin agar waktuku tidak terbuang sia-sia. Dan dengan segala aktivitas perkuliahan ini aku jadi jarang buka instagram Alhamdulillah. So! here we go...

Mendidik Tidak Mendadak - Ustadz Abdul Kholiq Hafidzahullah

Image
Bismillahirrahmanirrahim Yey, senang sekali rasanya bisa bertemu guru kami lagi, yaitu Ustadz Abdul Kholiq hafidzahullah . Terakhir bertemu beliau awal tahun 2022 di Sekolah Karakter Imam Syafi'i Semarang. Beberapa catatan kajian beliau yang telah lalu bisa kalian cari dengan  klik di sini Kajian ini berlangsung setelah hujan lebat. Tadinya aku galau mau hadir atau tidak mengingat hujan tak kunjung reda sedangkan aku harus membawa Hafshah dan suamiku sudah berangkat duluan langsung dari kantornya. Biidznillah setelah shalat Isya hujannya berhenti. Aku mencoba berangkat ke lokasi dengan melewati beberapa titik banjir sambil berdoa semoga motorku tidak mogok di tengah jalan. Iya, Hafshah aku gendong di depan karena ya kami mampunya baru pakai motor hehe. Kami tidak punya mobil dan aku sendiri tidak mau naik gocar kalau tidak bersama mahram. Dan Alhamdulillah, aku sangat bersyukur memutuskan ikut kajian ini karena semua pertanyaan yang aku ajukan dijawab oleh ustadz. Big thanks to pe...

Ramadhan Kali Ini dan Kali Lalu

Image
Bismillahirrahmanirrahim Hai Hafshah, tulisan ini ibu tulis di H- beberapa jam memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan kali ini. Ada rasa haru melihat betapa antusiasnya orang-orang di sekitar ibu untuk memperjuangkan malam Lailatul Qadr. Pun juga rasa ghibtah kepada mereka yg Insyaa Allah akan berusaha ibadah maksimal di hari-hari tersebut. Tahun lalu Nak, ibu ingat sekali. Di jam-jam menuju 10 hari terakhir, ibu menangis mendapati darah haid keluar. Entahlah, saat itu ibu hanya berpikir, "Ya Allah, aku ingin itikaf. Bisa jadi tahun depan aku tidak bisa itikaf karena mungkin sudah punya amanah lain." Dan ternyata benar Nak. Prasangka baik akan kehadiranmu itu benar-benar terkabul. Alhamdulillah. Nak, rasa sedih yang muncul satu tahun yang lalu itu bukan karena takut kehadiranmu akan menghalangi ibu beribadah. Namun, lebih karena ibu menyesali diri sendiri yang tidak maksimal di 20 hari pertama Ramadhan dengan dalih ingin maksimal di 10 hari terakhir. Ibu menyesal begitu...

"Kamu Akan Mengerti Jika Sudah Jadi Ibu"

Image
Bismillahirrahmanirrahim 2017 yang lalu saat menghadiri pernikahan Fitri dan Wismu di Jogja, aku menginap di kos teman SMA ku, yaitu Shabrina yang saat itu sedang kuliah di UGM. Sehari setelah acara pernikahan mereka, aku dan Shabrina pergi ke Kebun Buah Mangunan untuk berwisata alam. Lokasi wisata ini ada di atas gunung karena memang yang ditawarkan adalah pemandangan awan. Kami berangkat pukul 3 pagi naik motor berdua dan sampai sana sebelum subuh. Kebun Buah Mangunan That view Setelah puas bermain di hari itu aku baru memberi tahu ibuku bahwa aku baru saja dari atas gunung. Aku mengatakan kurang lebih begini, "Sengaja ga izin dulu. Soalnya kalau izin nanti ga dibolehin sama ibuk." Ibuku sebenarnya tidak marah karena aku tidak izin. Toh aku juga sudah berusia 21 tahun kala itu. Ibuku pasti tahu bahwa ak sudah bisa menimbang mana yang baik dan buruk untukku. Namun memang kebiasaanku adalah pamit dulu sebelum melakukan sesuatu. Hanya saja saat itu aku tidak mau izin karena t...

Ingin Hadir dengan Utuh

Image
Bismillahirrahmanirrahim Semakin belajar ilmu kesehatan holistik, aku semakin tidak ingin punya terlalu banyak peran dalam waktu bersamaan sekaligus. Sesederhana karena aku ingin mindful dalam menjalani peranku. Karena bagaimanapun juga banyaknya peran akan berkonsekuensi pada perhatian yang akan terbagi pada banyak hal. Sedangkan sumber dayaku terbatas. Waktu, tenaga, pikiran, dan uangku terbatas.  Terlebih, aku sadar bahwa dibanding orang lain, kondisiku ada di bawah mereka. Dari rentang nol hingga sepuluh, jika orang lain ada di angka tujuh, mungkin aku hanya di angka lima. Aku mengalami hormonal imbalance yang mana aku tahu itu akan sangat mempengaruhi anak keturunanku nanti. One step closer Email dari King Saud University Kabar gembira lainnya yang memang harus aku relakan kehadirannya. Alhamdulillah, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang telah membantuku dalam proses pencarian beasiswa ke Saudi di awal tahun ini. Kepada Nur 'Ain, sahabatku dari Singapore ya...

Serial Parenting Nabawiyah: Revolusi Pendidikan 1

Image
Bismillahirrahmanirrahim Yuk mari kita lanjutkan belajarnya Bund...   --- Pada zaman ini terjadi sebuah revolusi, yaitu revolusi industri, yang sering disebut revolusi induustri 4.0. Sebelumnya juga terjadi revolusi industri yang disebut revolusi 1.0, yaitu ketika ditemukannya mesin uap. Tenaga yang tadinya dikerjakan oleh binatang jadi diambil alih oleh mesin. Setelah itu terjadi revolusi industri 2.0, yaitu ketika ditemukannya listrik. Kemudian revolusi industri 3.0 dengan munculnya alat otomatisasi. Jika dulu satu alat dikendalikan oleh satu orang, sekarang satu orang bisa menjalankan banyak mesin dengan satu alat otomatis. Revolusi industri 4.0 dimulai dengan ditemukannya teknologi informasi digital atau internet. Internet menyebabkan adanya perubahan yang luar biasa pada masyarakat yang mana juga menyebabkan adanya perubahan generasi. Generasi yang lahir di tahun 2000an mengalami perubahan yang begitu mencolok dan berbeda dari generasi sebelumnya. Generasi ini seolah muncul t...

Serial Parenting Nabawiyah: Empat Pilar Karakter Nabawiyah

Image
Bismillahirrahmanirrahim Mari kita kejar seroan Bund... Udah lama ga merapikan catatan kajian parenting. Yap, kali ini adalah catatan tentang Empat Pilar Karakter Nabawiyah .  Yuk kita simak selengkapnya. ---   Apa itu karakter?  Karakter adalah kepribadian seseorang atau akhlak seseorang. Akhlak yang mulia itu adalah tujuan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam  diutus.  Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Kita berharap anak memiliki pilar karakter sebagai tombak untuk kehidupan mereka. Karakter maknanya adalah tabiat. Adapun Nabawiyah adalah sifat-sifat yang ada dalam diri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam . Salah seorang ulama, yaitu Ibnul Qayyim rahimahullah , telah menyebutkan empat pilar ini. Beliau berkata,  "Karakter yang baik tegak di atas empat pilar, yaitu sabar, kesucian, keberanian, dan keadilan."  Empat pilar ini adalah sumber semua karakter kebaikan.  Sabar akan mendorong seseorang untuk menguasai di...

Parenting Delusion: Hal yang Dianggap Ilmu Parenting, padahal Bukan

Image
Bismillahirrahmanirrahim Dalam era keterbukaan informasi, seringkali kita tak kesulitan untuk mencari informasi yang kita inginkan. Namun, kita kesulitan menyaring informasi hingga membuat penuh pikiran. Hal ini berlaku dalam segala hal. Parenting salah satunya. Belajar parenting adalah bentuk pertanggungjawaban yang kita siapkan kepada Allah atas amanah yang barangkali tak lama lagi akan kita emban. Namun ternyata, di zaman ini, terlalu banyak informasi membuat kita juga sering hilang arah hingga tak terkoneksi kembali dengan diri kita yang seutuhnya. Kita sulit menetapkan batasan yang memang menjadi kebutuhan kita. --- Berikut ini adalah penjelasan tengang Parenting Delusion dari Ustadz Abdul Kholiq hafidzahullah. Ustadz Abdul Kholiq merupakan salah satu ustadz Ahlussunnah wal Jama'ah di Semarang.  Beliau adalah seorang praktisi pendidikan yang saat ini mengampu di Sekolah Karakter Imam Syafi'i (SKIS) Semarang. Saat ini beliau menjadi pengisi kajian parenting di Radio Mutiar...