Posts

Showing posts from September, 2024

Cerita Menjadi Ibu: Kemudahan Bersama Keribetan

Image
Bismillahirrahmanirrahim If there is someone who says that having children is not that easy, I will say to him/her "So does not having children". Our life might be changed slightly a lot cause of their presence, but they are bringing happiness to us right? Memasuki masa frustating dalam mengasuh bayi yang sedang belajar makan. Yang mana setelah aku pikir kembali, bukan salah siapa-siapa, melainkan salahku sendiri yang selalu berpatokan pada ukuran dan ukuran. Iya, informasi terkait ukuran membuat aku stres. "Mengapa anakku belum makan sekian mili seperti sebagaimana postingan tersebut? Mengapa anakku tidak tidur sekian jam seperti informasi itu? Mengapaaaa?" And it was so funny when my husband said, "Hasil didikan Kemendikbud nih kamu. Mengukur keberhasilan ini dan itu pakai standar ukuran wkwkwk. Kalau ga nyampai jadi stres (Dah kayak sekolah kan ada KKM nya). Suruh tanggung jawab tuh Kemendikbud." Iya, aku harus mengakui bahwa menjadi seseorang yang se

Merasa Kehilangan Diri Sendiri Setelah Punya Anak

Image
Bismillahirrahmanirrahim Menurutku salah satu hal yang membuat seorang ibu sering marah-marah adalah karena dia merasa kehilangan dirinya sendiri setelah punya anak. Bagaimana tidak? Waktu yang selama ini bisa dia gunakan untuk meng- upgrade dirinya sendiri kini beralih untuk mengurus bayi. Yang dulunya rajin ikut kajian baca kitab, kini tak lagi sempat mengharakati. Yang tadinya ikut halaqah Al-Qur'an, kini bolong-bolong menghadiri majelis. Yang sebelumnya punya jadwal rutin untuk menuntut ilmu syar'i, kini membuka buku saja sulit sekali. Terlihat sepele ya? Tapi kehilangan diri sendiri itu berat. Dan inilah trigger yang membuat ibu sering marah.  Bawa MPASI bikinan sendiri ke Imogiri, Jogja. Sebagai bentuk komitmen mutu menjaga nutrisi keluara Mengapa hal ini bisa membuat marah? Sesimpel karena ada kebutuhan yang tidak terpenuhi. Once ada unmeet needs , di situlah akan muncuk mom rage .  Kebutuhan ibu bukan hanya fisik saja kan? Ada kebutuhan aktualisasi. Ada kebutuhan mengis

I'm Too Busy For That

Image
Bismillahirrahmanirrahim Pernahkah kamu berpikir mengapa kamu harus bertikai dengan orang lain? Entah karena salah paham, salah presepsi, atau beda pendapat. Atau bisa jadi karena kondisimu yang sedang kurang baik untuk berinteraksi dengan orang lain karena satu dan lain hal. Yang mana sejujurnya bagi aku yang sangat perasa ini, bertikai dengan orang lain cukup menguras pikiran. Namun, ternyata kemudian aku sadar bahwa tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak bertikai. Sesimpel karena selalu ada beda kepentingan di antara manusia. Yang mana beda kepentingan ini bisa bermuara pada rasa hasad atau penyakit hati lainnya. Tapi ternyata ada hal menarik yang aku pelajari dari pertikaian dengan orang lain. Bahwasanya aku tidak tertarik untuk bertikai atau bersaing atau memperlebar masalah. Mengapa? Urusanku di rumah udah banyak wkwkwkw. Ga ada energi buat berantem sama orang lain. Ya bagaimana tidak? Aku sedang membersamai Hafshah MPASI. Kerjaanku di dunia nyata jauh lebih menguras ener