Mahabbah Pekan ke-1: Pendahuluan dan Sejarah Ilmu Balaghah

Bismillahirrahmanirrahim

Yey Alhamdulillah akhirnya Rahma belajar Balaghah secara terstruktur ✨✨

Kali ini aku ikut program belajar dari Yayasan BISA. Pengajar program ini adalah Ustadz Nur Fajri Ramadhan hafidzahullah.

Berikut catatan aku di pekan pertama 🌸

Selamat membaca!

STAI Ali Surabaya



Definisi
  1. Etimologi -> الوصول "sampainya sesuatu"
  2. Terminologi->  علم يُعرف به مطابقة الكلامِ لمقتضى الحال مع فثاحته "Ilmu tentang menyesuaikan ucapan sebagaimana kondisi pembicaraan disertai kefasihannya" (dalam Talkhiisul Miftaah, matan terpenting dalam ilmu Balaghah).
Contoh: 
  • جاء زيد
  • زيد جاء
  • إن زيدا جاء
Balaghah tidak melihat hanya sekedar Nahwu dan Sharafnya saja tetapi juga kondisi.

Objek Bahasan
الأُساليب العربية -> ungkapan-ungkapan bahasa Arab.
Ide yang sama pada balaghah juga ada pada bahasa lain.
Sharaf dan Nahwu sangat khas Bahasa Arab. Adapun Balaghah adalah logika berbahasa. 

Manfaat Belajar Ilmu Balaghah
  • Membantu mendalami Al-Qur'an dan As-Sunnah
  • Memperjelas pemahaman thd syair dan natsr (prosa) Arab serta kitab 'ulama
  • Menampakkan keindahan Bahasa Arab
  • Menumbuhkab cita rasa (dzauq) bahasa Arab kepada orang non-Arab
  • Memberikan barometer penentu indah tidaknya serta baik tidaknya suatu teks Arab
"Sebab Ilmu Balaghah laksana ruh bagi i'rab...dan ia bagi ilmu Nahwu bagaikan jiwa." - Al-Imam Al-Akhdhari

Keutamaan Ilmu Balaghah
  • Ilmu Balaghah dgn ketiga ilmunya (Ma'ani, Bayan, dan Badi') termasuk 3 dari 15 ilmu yg menjadi prasyarat seorang mufassir sbgmn disebutkan Al-Imam As-Suyuthi
  • Ilmu Balaghah merupakan elemen esensial dalam ilmu Ushul Fiqih, terutama di pembahasan dalaalaatul alfadzh, sehingga mustahil seseorang yang buta ilmu Balaghah dapat menjadi seorang mujtahid
  • Tanpa memahami konsep dasar Ilmu Balaghah, seseorang takkan memahami secara utuh kitab-kitab para ulama
  • Selama niatnya lurus, keutamaan mempelajari Ilmu Balaghah akan mendekati keutamaan mempelajari Ilmu Tafsir dan Ushul Fiqih
Dimana Posisi Ilmu Balaghah Dibanding Ilmu-ilmu Lainnya?
Ilmu Balaghah termasuk kelompok ilmu-ilmu Bahasa Arab. Ilmu Bahasa Arab lainnya adalah semisal ilmu Matnul Lughah, Sharaf, Nahwy, Isytiqaq, 'Arudh, Qawafi, Imla', Insya', Qardhusy Syi'r, Khithabah, dan Tarikhul Adab

Siapa yang Pertama Kali Menjadikan Balaghah sebagai Suatu Ilmu?
  • Secara praktik: sejak zaman Arab Pra-Islam
  • Secara teori: Ilmu Bayan & Ma'ani (Sibawih w.180 H), Ilmu Badi' (Khalifah Ibnul Mu'tazz w. 399 H)
Apa Nama Ilmu Ini?
  • Balaghah
  • Badi'
  • Bayan
  • Naqd
  • Shina'atysy Syi'ri wan Natsri
Dari mana sajakah pembahasan ilmu ini bersumber?
  • Al-Qur'an
  • As-Sunnah
  • Sastra Arab
  • Ilmu Lughah
Apa hukumnya mempelajari ilmu ini?
Fardhu Kifayah, sama seperti ilmu-ilmu Bahasa Arab lainnya. Sehingga dia di atas sunnah.

Apa saja yang akan dibahas dalam ilmu ini?
  • Ilmu Ma'ani
  • Ilmu Bayan
  • Ilmu Badi'

Sejarah Perkembangan Ilmu Balaghah

🌿Era Jahili (Pra-Islam, sejak sekitar 300 SH). 
  • Balaghah begitu alami dari dalam jiwa
  • Dipraktikkan secara nyata bahkan dalam keseharian
  • Belum ada penyusunan teori, tetapi sudah ada proses penilaian dari aspek balaghah dan kritik sastra
🌿Era Sibawaih (Sejak sekitar 180 H. Beliau bukan orang Arab. Menulis buku Al-Kitab)
  • Bangsa non-Arab (Persia, Romawi) sdh bercampur dgn bangsa Arab
  • Berakhirnya 'Ashrul Ihtijajin Nahwi wash Sharfi (tidak bisa dijamin keaslian Bahasa Arab)
  • Semakin langkanya Bulagha' yang natural
  • Sebagian dasar teori Ilmu Balaghah mulai disusun walau belum rapi dan masih menyatu dengan Ilmu Lughah atau Ilmu Nahwu
  • Di akhir era ini pengaruh ilmu Manthiq (Contohnya pada kitab Naqd An-Natsr & Naqd Asy-Syi'r) dan ilmu Falsafah mulai terasa dalam ilmu Balaghah (Contohnya pada kitab Al-Khashaish)
  • Di era ini muncul Ibnul Mu'tazz yang menulis Al-Badi' (buku pertama dalam Ilmu Badi')
  • Ada juga praktik Ilmu Balaghah ke dalam Al-Qur'an. Contohnya pada kitab Mazajul Qur'an dan I'jazul Qur'an. Maksudnya seperti ayat ini mengandung kaidah balaghah A, B, C.
  • Ilmu Balaghah digunakan untuk menguraikan keindahan syair dan prosa Arab. Contohnya pada kitab Al-Kamil dan Al-Bayan wat Tibyan.
  • Bahkan antara syair dinilai mana yang lebih balaghah. Contohnya pada kitab Al-Muwazanah Baina Syi'ri Abi Tammam wal Buhturi dan Al-Wasaathah Bainal Mutanabbi wa Khushumihi
🌿Era 'Abdul Qahir Al-Jurjani (Sejak sekitar 471 H)
  • Teori Ilmu Balaghah sudah matang disusun dan sudah menjadi suatu cabang ilmu yang jelas dan terpisah
  • Pengaruh Ilmu Balaghah kian menyebar ke ilmu lain utamanya Ilmu Tafsir
  • Mulai jelasnya pengaruh Ilmu Falsafah dalan Ilmu Balaghah
  • Buku Al-Jurjani yaitu Dalailul I'jaz & Asrarul Balaghah
  • Buku nuansa sya'ir yaitu Tafsir Al-Kasysyaf & Al-Matsal As-Sair
🌿Era As-Sakaki (sejak sekitar 626 H)
  • Sangat menguatnya pengaruh Ilmu Manthiq dan Ilmu Falsafah
  • Mulai abai pada inti bahasan dan buah dari Ilmu Balaghah itu sendiri tetapi lebih sibuk pada pembahasan definisi, terminologi, dan sistematika pembahasan (Buku Miftahul 'Ulum, yaitu buku yang terdiri dari tiga bagian: Ilmu Sharaf, Ilmu Nahwu, Ilmu Ma'ani & Ilmu Bayan)
  • Diksi dan gaya penulisan masih penuh nuansa Balaghah

🌿Era Mukhtasharat & Syuruhat (Era Ringkasan dan Syarat, sejak sekitar 710 H)
  • Terpaku pada penguraian matan yang sudah ada
  • Semakin terjebak pada pembahasan seputar terminologi, definisi, dan sistematika
  • Tak lagi menggunakan dikai dan gaya bahasa yang bercita rasa Balaghah
  • Pembahasan ketiga ilmu Balaghah sudah sangat jelas terpisah
  • Poros Balaghah ada pada bukunya As-Sakaki yaitu Miftahul 'Ulum. Di antara syarahnya: Miftahul Miftah, Syahrul Miftah, Syahrul Miftah
  • Miftahul 'Ulum kemudian diringkas menjadi matan-matan lain. Contohnya Al-Misbah, Talkhisul Miftah ditulis oleh Al-Khathib Al-Qazwini (yg paling populer), Al-Iji
  • Talkhisul Miftah kemudian disyarah salah satunya oleh Ash-Sha'idi yang wafat pada tahun 1966
  • Talkhisul Miftah juga diringkas lagi. Contohnya Mulakhkhash Talkhish Al-Miftah
  • Para ulama juga menadzhamkan Talkhishul Miftah. Yang paling populer adalah milik Al-Imam Asy-Sututhi (w. 911 H) dengan 1000 baitnya
  • Yang lebih ringkas lagi (291 bait) adalah Al-Akhdhari
🌿Era Mu'ashir (sejak sekitar 1300 H)
  • Meninggalkan gaya manathiqah dan falasifah
  • Kembali ke kitab-kitab klasik induk
  • Menggunakan metode pengajaran modern (contoh-teori-latihan)
  • Diksi dan gaya bahasa sudah sangat sederhana. Contoh bukunya adalah Al-Balaghah Al-Wadih

Ilmu Balaghah akhirnya terbagi menjadi
🌷 Ilmu Ma'ani -> Tugasnya menjadikan ucapan sesuai dgn kondisi pembicaraan. Membangun dasar rumah yang cocok dengan tempat. Contoh rumah di tepi pantai beda dengan rumah di gunung. Ilmu ini paling panjang pembahasannya.
🌷 Ilmu Bayan -> Memperjelas maknanya. Contoh pembagian kamarnya, dapurnya.
🌷 Ilmu Badi' -> Memperindah. Contohnya adalah perabotnya.

Q&A
🌿 Apa maksud dari gaya manatiqah dan arti falsafah?
-> Manatiqah adalah jamak dari mantiq. Ilmu mantiq adalah ilmu logika. Para filusf klasik seperti Aristoteles (w. 322 SM), menulis buku menjadi empat urutan, yaitu:
  • Mantiq/Logika -> Disebut pra-filsafat
  • Matematika/Riyadhiyat -> Filsafat
  • Fisika/Thabi'iyat -> Filsafat
  • Metafisika/Ilahiyat -> Filsafat
Aristoteles muridnya Plato. Plato murid Socrates. Socrates murid Lukmanul Hakim. Socrates dan Plato pernah ke Syam, negeri para nabi. Imam Al Ghazali mengatakan sebagaian yang dikatakan Socrates dan Plato itu mengandung kebenaran karena mereka mengambil dari kenabian. Hal ini juga dibenarkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Hanya saja, Socrates dan Plato mencampurnya dengan hal yang tidak benar. Apalagi Aristoteles malah melakukan kemusyrikan.

Al Ghazali mengatakan bahwa keilmuan Socrates dan Plato terlalu tinggi untuk orang yang tidak pernah bersentuhan dengan kenabian. Lukmanul Hakim adalah pengikut Nabi Sulaiman dan Nabi Daud 'alaihimassalam

Yang berbahaya adalah ilmu ilahiyat karena membahas hal ghaib tapi tidak memakai pendekatan wahyu. Ia memakai pendekatan logika. Logikanya dari ilmu mantiq. Matematika dan Fisika pakai logika itu bagus. Namun, kalau ilahiyat pakai logika, ini tidak boleh.

Yang dibahas di ilmu logika ada dua hal, yaitu 
  • Definisi. Mendefinisikan hal-hal
  • Argumen atau pembuktian
Oleh karena itu, filsuf sangat suka mendefinisikan sesuatu dan membahas argumen. Mereka suka berdebat karena suka argumen. 

Inilah yang mempengaruhi Ilmu Balaghah. Kitab Balaghah awal-awal bersifat alami. Tidak diisi dengan nuansa perdebatan. Sebelum terpengaruh mantiq, balaghah tidak diisi dengan definisi dan perdebatan. Buku As-Sakaki yang sudah terpengaruh Ilmu Mantiq begitu banyak definisi, konsep, dan perdebatan. 

Ilmu Yunani kuno masuk ke kalangan kaum muslimin melalui pintu Baitul Hikmah Abbasiyyah di Baghdad. Khalifah kedua Abbasiyyah punya proyek keilmuan yang bombastis, di antaranya adalah memasukkan ilmu yunani kuno ini. 

Orang Eropa meninggalkan ilmu yunani kuno seluruhnya. Adapun sebagian umat Islam saat itu menghidupkan semuanya, termasuk ilmu logika dan metafisika. Ilmu matematika, fisika dan metafisika ini adalah ilmu filsafat yang berkembang di kalangan umat Islam. Adapun ilmu filsafat lain seperti filsafat etika tidak berkembang karena umat Islam sudah punya standar syari'at. 

Umat Islam saat itu mengembangkan ilmu matematika dan fisika (ilmu alam, di dalamnya ada bilogi dan kimia). Masalahnya adalah Al Farabi dan Ibnu Sina, filsuf terkenal kala itu, juga mengembangkan metafisika yunani kuno, yang banyak tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Mereka berusaha mengislamisasi. Sayang islamisasinya tidak menyeluruh dan justru ada penyimpangan. Beberapa penyimpangannya berupa kebid'ahan dan beberapa lainnya berupa kekafiran. 

Imam Al Ghazali secara tegas mengkafirkan Al Farabi dan Ibnu Sina karena hal ini. Syaikhul Islam mengikuti Al-Ghazali. Kritik Al Ghazali pada keduanya ada pada filsafat yang ketiga, yaitu metafisika. 

Lalu apa urusannya filsafat dengan balaghah?

Di era As Sakaki penharuh mantiq telah menguat, tetapi pengaruh falsafah belum. Namun, lama-lama pengaruh falsafah ikut menguat. Menguatnya adalah ketika bahasan-bahasan bid'ah diimpor ke Ilmu Balaghah. Sejumlah buku balaghah mengandung bid'ah. 

Pengaruh filsafat pertama-tama masuk ke Jahmiyah. Jahmiyah kemudian mempengaruhi Mu'tazilah. Jahmiyah dan Mu'tazilah kemudian bersatu ingin menguasai rezim kekhalifah Abbasiyyah mulai dari era khalifah Al Ma'mun.

Di antara sikap kita melihat kenyataan pahit bahwa ada ahli bid'ah yang menjadi pakar balaghah adalah dengan jangan membid'ahkan ilmu balaghah, tetapi lakukanlah seperti yang dilakukan para ulama, yaitu menjadi pakar balaghah yang sesuai dengan pemahaman ahlus sunnah wal jama'ah. Sehingga orang tidak butuh lagi membaca buku balaghah yang ada bid'ah di dalamnya yang sumber awalnya pembahasan metafisika di dalam filsafat. Bid'ah yang dimaksud di sini adalah bid'ah aqidah. Contohnya para filsuf mengatakan bahwa Allah tidak mengetahui rincian.  Mereka mengatakan Allah tidak membangkitkan jasad manusia, tetapi menciptakan yang baru. 

Menurut para filsuf, Allah menciptakan dari sesuatu yang ada. Bahan-bahan alam semesta sudah ada. Menurut mereka yang awal itu bukan hanya Allah, melainkan juga bahan-bahan alam semesta. 

Metafisika ini ilmu yang diharamkan oleh para ulama. Sebagian ulama belajar metafisika untuk membantah. Jika kita yang belajar, maka haram. Kesesatan terbesar adalah kesesatan para filsuf. 

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum belajar mantiq. Pendapat yang kuat adalah boleh untuk orang yang cerdas dan sudah berinteraksi kuat dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah. 

Ilmu mantiq ini seperti pedang, bisa digunakan untuk kebaikan atau keburukan. Di antara pengaruh positif mantiq adalah sistematis. Balaghah didefinisikan secara bahasa dan istilah. Hal ini membantu asal tidak berdalam-dalam tentang definisi. 

Oleh karena itu, buku-buku kontemporer berusaha menghilangkan pengaruh buruk itu. Seperti buku Syaikh Al Utsaimin. Pembahasan balaghah seperti buku-buku klasik.

🌿 Apakah buku Tahafut wa tahafut Ibnu Rusyd berkaitan dengan kritikan Al Ghazali?
Ibnu Rusyd adalah seorang filsuf terbesar dan terbaik (Jangan dibandingkan dengan para ulama tentunya). Beliau melihat Al Ghazali sebagai kritikus terbesar. Al Ghazali menulis Maqasidul Falasifah dan ilmu-ilmu mantiq. 

Ibnu Rusyd lahir di keluarga Malikiyah. Beliau pensyarah terbesar buku-buku Aristoteles. Dalam buku Tahafut wa tahafut beliau merespon satu per satu dari dua puluh kritikan Al Ghazali, termasuk tiga kritikan paling tegas yang dengannya para filsuf dikafirkan. Ibnu Rusyd berusaha meringankan perdebatan itu. Beliau mengatakan Al Ghazali berlebihan, filsuf yang dikafirkan itu salah pilih diksi dll. 

🌿 Apakah berbeda balaghah dan syair Arab?
Syair Arab itu salah satu objek balaghah. Ilmu Balaghah membedah syair Arab. 

🌿 Alasan mengetahui sejarah balaghah
a. Agar kita tahu balaghah ini untuk apa, alurnya bagaimana dan membahas apa
b. Mengetahui buku-buku peninggalan balaghah
c. Setiap ilmu ada pakarnya. Tidak pantss kita belajar ilmu lalu kita tidak tahu pakarnya. Di antaranya adalah Syaikh Utsaimin
d. Sebagai awalan kita lebih siap untuk masuk ke materi

---

Selesai ditulis di Surabaya
13 Rabi'ul Awwal 1444H

Comments

Popular posts from this blog

Resign untuk Kedua Kalinya

Alasan BB Hafshah Stuck Berbulan-bulan

Mendidik Tidak Mendadak - Ustadz Abdul Kholiq Hafidzahullah

Bukan Sekedar Pindah ke Kontrakan

Sistem Sekolah: Dulu Tidak Ada Yang Memberitahu Aku Tentang Ini