Emosi dan Produktivitas
Bismillahirrahmanirrahim
Beberapa waktu terakhir ini aku belajar betul bahwa emosi sangat memengaruhi produktivitas.
Katakanlah dalam sehari kita sudah punya rencana melakukan banyak hal, tetapi kemudian kita marah karena suatu sebab. Maka, yang tadinya hari itu mau digunakan untuk produktif, malah berakhir sia-sia karena tidak melakukan apa-apa.
Pun jika kita tetap melakukan rencana-rencana itu, maka kita akan melakukannya dengan rasa dongkol dan tidak nyaman. Akibatnya sesuatu yang harus dikerjakan itu selesai dengan tidak maksimal.
Aku belajar betul dari kesalahanku di masa lalu.
Tahun 2018.
Tahun dimana aku menghabiskan waktu untuk bersedih dan kembali sedih.
Akibatnya? Ngga semangat belajar.
Padahal, harusnya waktu-waktu itu bisa aku gunakan untuk belajar Baca Kitab.
---
Memang begitulah.
Aku menyadari betul betapa kesehatan mental memengaruhi kualitas diri seseorang.
Maka, untuk diriku sendiri, mudahlah berlapang dada agar tidak mudah sedih dan marah. Dengan begitu rencana kegiatan yang kamu siapkan bisa berjalan dengan baik Insyaa Allah.
---
Ditulis di Denpasar, Bali
23 Muharram 1442H.
Beberapa waktu terakhir ini aku belajar betul bahwa emosi sangat memengaruhi produktivitas.
Katakanlah dalam sehari kita sudah punya rencana melakukan banyak hal, tetapi kemudian kita marah karena suatu sebab. Maka, yang tadinya hari itu mau digunakan untuk produktif, malah berakhir sia-sia karena tidak melakukan apa-apa.
Pun jika kita tetap melakukan rencana-rencana itu, maka kita akan melakukannya dengan rasa dongkol dan tidak nyaman. Akibatnya sesuatu yang harus dikerjakan itu selesai dengan tidak maksimal.
2018, sebuah pelajaran berharga |
Aku belajar betul dari kesalahanku di masa lalu.
Tahun 2018.
Tahun dimana aku menghabiskan waktu untuk bersedih dan kembali sedih.
Akibatnya? Ngga semangat belajar.
Padahal, harusnya waktu-waktu itu bisa aku gunakan untuk belajar Baca Kitab.
---
Memang begitulah.
Aku menyadari betul betapa kesehatan mental memengaruhi kualitas diri seseorang.
Maka, untuk diriku sendiri, mudahlah berlapang dada agar tidak mudah sedih dan marah. Dengan begitu rencana kegiatan yang kamu siapkan bisa berjalan dengan baik Insyaa Allah.
---
Ditulis di Denpasar, Bali
23 Muharram 1442H.
Comments
Post a Comment