Cinta Laki-laki Biasa

Bismillahirrahmanirrahim

Dulu ketika duduk di semester 5, aku pernah menonton film berjudul "Cinta Laki-laki Biasa".
Dalam film itu, diceritakan ada seorang laki-laki dari keluarga biasa yang menikahi seorang perempuan dari keluarga kolongmerat.

Cibiran dan ejekan dari keluarga perempuan tentang si laki-laki ini tidak berhenti. Berkali-kali ibu si perempuan ini menunjukkan ketidaksukaannya kepada menantunya yang hanya orang biasa. Laki-laki ini tidaklah jahat ataupun bengis, dia tidak disukai hanya karena dia tidak memiliki harta melimpah.

Sampailah kecelakaan menimpa si perempuan. Perempuan tersebut mengalami gangguan otak dan tidak bisa mengingat siapa orang-orang disekitarnya, bahkan dia tidak mengetahui siapa dirinya sendiri.

Si laki-laki dengan tulus ikhlas merawat istrinya yang lupa kepadanya. Si laki-laki juga rela mengurus dua anaknya karena ibunya dalam kondisi tidak memungkinkan.

Baiklah mungkin cukup demikian sinopsisnya...

Dulu aku berpikir, "Emang ada ya laki-laki kayak gitu? Yang ada mah sekarang laki-laki kalau istrinya sakit bakal ditinggalin dan cari yang baru"

Dasar aku, korban sinetron di masa kecil, menganggap semua laki-laki akan seperti itu.

Tetapi nyatanya...

Laki-laki seperti itu banyaaak!

Dan aku menyaksikannya sendiri.

Ngga semua laki-laki itu buaya, ngga semua laki-laki itu bertabiat buruk.

Ada laki-laki yang tulus cintanya, ada laki-laki yang begitu besar pengorbanannya.

Tulisan ini aku tujukan untuk semua istri di luar sana yang memiliki suami yang baik.

Sebagai istri, kita memang mudah marah dan jengkel pada suami, bahkan untuk hal sepele sekalipun. Tetapi, coba renungkan kembali kebaikan suami kita. Coba renungkan kasih sayangnya kepada kita. 

Betapa banyak wanita lain di luar sana yang berharap punya suami yang baik dan pada kenyataannya mereka dipukuli dan disakiti.

Maka, yuk bersyukur!

Suami tidaklah sempurna. Tentu dia banyak kekurangan. Tetapi, dialah yang sampai saat ini mau menerima semua kekurangan dan kelebihan kita.

"Remember the day you prayed for something you have today"

---

Ditulis di Denpasar, Bali

12 Rabi'ul Tsani 1442H

Thanks for everything


Comments

Popular posts from this blog

Ikhtiar Persalinan Normal pada Anak Pertama

Doa Kami dalam Namamu

Assalamu'alaikum Baby H!