Segera Menikah

Bismillahirrahmanirrahim

Dulu ketika masih duduk di semester 4 kuliah, aku pernah ikut acara bedah buku yang diselenggarakan oleh MBM PKN STAN.

Saat itu yang hadir tidak terlalu banyak karena bertepatan dengan hari pelatihan asistensi Dinamika 2016.

Saat itu si narasumber menyebutkan kurang lebih begini,

"Mengapa sih pemuda yang sudah siap disuruh nikah muda?

Salah satu hikmahnya adalah biar urusan itu (nikah) selesai dulu.

Kalau urusan itu (nikah) udah selesai, bisa fokus ngejar urusan lain."

Saat itu aku berpikir, "Masa sih? Emang kenapa urusan nikah harus selesai dulu?"

Ternyata beberapa hari ini, ketika merenung, aku menemukan jawabannya.

Seringkali aku dapati banyak pemuda  kehilangan masa-masa produktifnya di usia muda karena dirundung kesedihan akibat putus cinta.

Tidak sedikit yang menghabiskan waktu dengan kegalauan, stalking, atau aktivitas lain yang menghambat produktivitasnya.

Waktunya terbuang sia-sia karena sulit mengendalikan emosi akibat masalah percintaan ini.

Masyaa Allah, luar biasa sekali Islam dalam mengatur segala sendi kehidupan manusia.

Allah Ta'ala tak ingin hamba-Nya menyia-nyiakan waktu barang sedetik.

Allah tahu bahwa masalah cinta adalah hal yang membuat banyak jiwa muda bergejolak.

Maka Allah menerintahkan menikah bagi siapa saja yang sudah mampu.

Ternyata benar, di usia segini, ketika banyak hal datang bertubi-tubi minta diselesaikan atau segera dicapai, menikah adalah jalan yang membuat hati lebih tenang untuk fokus merancang masa depan.

Semoga Allah ketuk hati mereka yang telah siap tetapi belum ada keinginan menikah.

Dan semoga Allah mudahkan siapa saja yang sedang berikhtiar bertemu jodohnya, Aamiin.

---

Ditulis di Surabaya, 6 Jumadil Akhir 1442H