Hidup Santai Itu Tidak Mudah

Bismillahirrahmanirrahim

Untuk kesekian kalinya aku bertanya lagi kepadanya, "Istirahat itu baik kan?"

Dia yang hari itu telah mendengar pertanyaan ini berulang kali mulai gerah. Antara bingung dan gemas dengan pola pikir istirnya yang berulang kali minta divalidasi bahwa istirahat memang baik.

Bukan. Aku bukannya tidak tahu bahwa istirahat itu baik untuk diriku sendiri. Namun, aku butuh diyakinkan berulang kali bahwa aku memang butuh istirahat.

Cahaya matahari dan hijau-hijau

Tbh, terbiasa menjadi orang yang aktif dengan segala kegiatan ini itu setiap hari kemudian harus berada seharian di atas kasur saja itu berat untukku. 

Aku merasa tidak produktif. Aku merasa ada hal-hal yang hilang jika aku tidak melakukan ini itu. Bahkan sekedar menyapu rumah atau masak saja tidak boleh.

Ternyata hidup santai itu tidak mudah.

Ternyata jadi kaum rebahan itu tidak semenyenangkan itu.

Terbiasa hidup grusa grusu dengan seabrek kegiatan membuat aku merasa kehilangan diriku sendiri jika diminta istirahat total di atas kasur berhari-hari.

Iya aku mulai paham. Aku mulai benar-benar paham. Pada saatnya nanti, ketika Allah memberi aku amanah anak, progres hidupku akan melambat seperti yang aku alami saat ini.

Pencapaian-pencapaian hidupku tak akan secepat ketika masih bebas beraktivitas untuk diri sendiri.

Ini kah yang disebut dengan keikhlasan? Dan mungkinkah Allah sedang memberi aku free trial sebelum aku benar-benar merasakan fase itu?

Wallahua'lam. 

Barangkali aku memang diminta lebih mindful dengan kejadian ini. Bahwasanya ada keikhlasan yang perlu aku pelajari.

Tentu bukan hanya dipelajari tetapi juga diterapkan di relung hati.

Karena ketika fase itu datang, hidup tak akan sama lagi.

---

Ditulis sebagai pengingat diri
Surabaya, 1 Rabi'ul Awwal 1444H



Comments

  1. Mba Rahma MaasyaaAllah banyak sekali ibroh di blognya, saya seneng bisa baca dan mengikuti. Afwan ada beberapa kata"/faragraf yang saya copy, screen shot dan share. Jazaakillah Khoir barakallahu fiik:))

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ikhtiar Persalinan Normal pada Anak Pertama

Doa Kami dalam Namamu

Assalamu'alaikum Baby H!