Be Gentle and Gradual to Your Self

Bismillahirrahmanirrahim

Dear mamma, if you feel motherhood journey is so long and hard, just remember that being mother is precious 💕💖 

I feel better ketika bisa provide makanan untuk keluarga

Memasuki hari-hari ketika Hafshah telah lebih dari 100 hari, kadang ada hari ketika aku merasa motherhood ini melelahkan sekali. Namun, rasa lelah itu memang tertutupi dengan rasa bahagia.

Iya, lelah tapi bahagia. Bahagia tapi lelah. Pahamkah kamu perasaan itu?

---

Ada hari ketika aku memaksa diriku sendiri hidup lebih sehat agar ASIku semakin baik. Aku tidak makan nasi, tidak makan sayuran berpati, minum meat stock sampai 3 jar, minum minuman probiotik, menghindari segala makanan yang memang semestinya dihindari, dan sebagainya dan sebagainya.

Namun, ternyata aku kurang berkasih sayang pada diriku sendiri. 

Walhasil, tubuhku teriak-teriak. Hal yang dulu tidak membuatku alergi menjadi membuatku gatal-gatal saat ini.

Tubuhku kaget karena perubahan drastis yang tiba-tiba dan tidak pelan-pelan. Tubuhku meronta, minta diberi jeda.

---

Ada masa ketika aku tidak bisa menahan keinginan makan kue lebaran. Dan pada akhirnya berujung pada aku yang merasa bersalah karena ASI ku pasti akan menyakiti Hafshah.

Iya, aku juga manusia. Aku tahu betul tepung dan gula tidak baik untuk tubuhku. Namun, aku ingin. Apakah ini yang namanya diberi hidayah irsyad tetapi tidak diberi hidayah taufik?

Barangkali memang aku kurang sering meminta hidayah hingga tahu sesuatu itu buruk tetapi tetap aku lakukan.

---

Namun, aku tahu. Di titik itu aku hanya berusaha lebih berkasih sayang pada diriku sendiri.

Be gentle and gradual to my self.

Berusaha memberi banyak pemakluman pada diriku yang sedang berproses.

---

Tapi memang menjadi ibu banyak lika-likunya. Tak terasa Hafshah kini sudah banyak sekali perkembangannya -biidznillah- 

The days are long but the months are short.

Hafshah tiba-tiba besar dan sudah bukan new born lagi. Banyak baju new bornya yang sudah tidak cukup dan perlu disimpan kalau² nanti punya anak lagi.

Kehadiran Hafshah telah mengubah duniaku menjadi lebih indah dan berwarna. Walau memang berat dan tak mudah, tetapi punya anak itu priceless sekali rasanya.

Semoga Hafshah bisa memaklumi ibu yang sedang berproses ya Nak. 

Ibu sayang Hafshah. Semoga Allah tolong bapak dan ibu untuk menjadi orang tua yang baik.

---

Ditulis di ujung hari yang panjang 

18 Syawwal 1445H