Posts

Kalau Lebih Lambat, Memangnya Kenapa?

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku datang ke sini untuk mengikat ide sebelum ia pergi Betapa apa yang aku tulis akan menjadi pengingat bagi diriku sendiri suatu hari nanti Kemarin ada sebuah postingan yang cukup menggetarkan hati Inti postingan itu kurang lebih begini Ada yang lulus usia 21, tetapi harus menunggu 6 tahun sampai mendapat pekerjaan Ada yang lulus usia 25, tetapi langsung dapat pekerjaan Ada yang menikah usia 23, tetapi bertahun-tahun belum punya keturunan Ada yang mulus jalan cintanya, tetapi beberapa tahun kemudian berpisah Ada yang sudah beruban, tetapi masih hidup sampai hari ini Ada yang masih muda, tetapi sudah masuk liang lahat Membaca postingan ini, aku pun ter- trigger  untuk menulis apa yang pernah aku alami Awal-awal lulus kuliah aku pernah stess berat karena merasa tertinggal dari orang lain yang sudah menikah Mungkin lebih tepatnya, aku syok berat karena selama sekolah atau kuliah, progres hidupnya selalu sama dengan yang lain Pohon yang Rindang Berat banget r...

Bakat Terbaikmu

Image
Bismillahirrahmanirrahim Here I'm sitting in my mind Just want to write something I learned recently Setiap kita dilahirkan dengan sepaket bakat yang sudah Allah install dalam diri masing-masing. Setiap kita punya bakat paling unggul dibanding bakat lain yang juga bisa kita kuasai. Mengapa sesuatu menjadi sulit? Karena mungkin itu bukan bakat terbaik kita. Mengapa orang lain bisa begitu hebat? Karena dia memaksimalkan bakat terbaiknya. Kesalahanku akhir-akhir ini adalah... Aku melupakan sejenak bakat terbaikku dan mengejar hal lain yang memang bisa aku lakukan tetapi butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Alasannya? Money! Biaya haji ga murah bung! Aku harus menabung lebih-lebih lagi. Beberapa hari terakhir, aku terjebak pada rutinitas mencari uang dari rumah dalam platform yang bisa menghasilkan passive income. Ya, waktuku habis di sana sampai aku tak sempat menyentuh hal yang aku berbakat di sana, yaitu menulis. Kayu-kayu kehidupan Bukan, aku sedang tidak mengklaim bahwa tulis...

Tugas Kita di Dunia

Image
Bismillahirrahmanirrahim Kerikil berbatu memang akan menghiasi kehidupan.  Pun demikian dengan jalan terjal dan berliku. Sekuat apapun kita berusaha menghindar dari perselisihan,  pada kenyataannya kita hanya manusia biasa yang begitu lemah. Ada saat kita salah, ada saat kita harus mengalah. Namun, akankah waktu kita akan terkuras habis ke sana? Bukankah tugas kita sebagai hamba dan khalifah ini melebihi jatah usia kita di dunia? Sampai kapan kita akan larut terbawa perasaan karena satu dua kerikil kehidupan yang menghadang? --- Ditulis di ruang kecil kami, 20 Dzulqadah 1443H

Memaksimalkan Apa Yang Bisa Dimaksimalkan

Image
Bismillahirrahmanirrahim Dulu aku ingin penempatan Jakarta. Aku ingin tinggal dan menua di sana. Alasannya? Karena kajian sunnah ada dimana-mana. Dan yang terpenting, blok M ada di sana. Tempat healing terbaikku. Jujur, dalam lubuk hati, aku memang merasa iri dengan mereka yang saat ini duduk di kajian Ustadz Nuzul secara langsung. Aku ingin ada di sana, sama seperti mereka. ... Namun, tak sadarkah? Bisa jadi mereka yang duduk di sana, saat ini ingin seperti aku yang dekat dengan orang tua. Bisa jadi ada di antara mereka yang sangat ingin dekat dengan keluarga tetapi jarak memisahkan mereka. Bukankah mereka ini sedang memanfaatkan waktu terbaik yang mereka punya? Selagi belum bisa bertemu orang tua, mereka ingin mengisi hati dengan amunisi keimanan. Dan pergi ke blok M adalah cara mereka, mereka memaksimalkan apa yang bisa dimaksimalkan. ... Sama seperti aku.  Aku tidak bisa duduk di sana, tetapi aku bisa bersama orang tua.  Alih-alih bersedih, harusnya aku memaksinalkan apa ...

Tentang Donasi Dakwah dan Masalah Permurtadan di Indonesia

Bismillahirrahmanirrahim Sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh orang yang shalih. Inilah kesimpulan yang akhirnya aku pahami dari perbincangan kemarin bersama suami. Kemarin suami membaca buku sejarah. Di dalam buku itu dinyatakan bahwa di tahun penerbitan buku tersebut (sekitar tahun 1960-an), umat Islam di Indonesia ada di angka 90an%. Miris, saat ini, presentase umat Islam tidak mencapai angka itu. Per tahun 2021 lalu, jumlah umat Islam di negara kita ada di angka 85%. Mengetahui hal ini aku pun langsung nyeletuk, "Pinter banget ya emang orang-orang yang murtadin ini" Suamiku menjawab, "Ya karena umat Islam sendiri tidak pintar." Jujur, aku sudah sering mengetahui kenyataan ini. Bahwa ada orang-orang yang berbuat jahat pada agamaku dengan menarik suadara-saudara muslimku ke agama mereka. Aku yakin banyak orang Islam juga mengetahui hal ini. Namun, selama ini aku dan mereka bisa apa?  Maksudku, betul kami telah menyadarinya, tetapi selama ini umat Isl...

Hidup Tanpa Pencapaian

Image
Bismillahirrahmanirrahim Hari terakhir di Ramadhan tahun lalu, aku duduk di pelataran Masjid Baitul Makmur Denpasar. Kala itu, kami tengah bersiap buka puasa bersama terakhir setelah sore harinya pengurus masjid membersihkan masjid untuk persiapan shalat ied keesokan harinya. Aku duduk termenung dan berdoa. Berharap Allah masih mengizinkanku bertemu dengan Ramadhan selanjutnya. Entah dimana dan entah bagaimana. Ramadhan tahun itu belum pergi, tetapi aku sudah sangat merindukannya. Beberapa menit kemudian adzan maghrib dikumandangkan. Tak terasa ada sesuatu yang seakan hilang dari hati. Ya, Ramadhan telah pergi. Dia telah berlalu dan aku tidak tahu apakah akan diberi kesempatan untuk bertemu dengannya lagi. Ramadhan 2021 begitu membekas di hati. Ramadhan 2021 adalah Ramadhan ketigaku di Bali. Tidak seperti tahun 2019 ketika aku masih adaptasi dengan suasana Ramadhan di Bali, atau tahun 2020 ketika masih dalam suasana pandemi, Ramadhan 2021 begitu aku indah dan sangat aku nikmati. Hari ...

Cinta Tumbuh dari Suka dan Duka yang Dilalui Bersama

Image
Bismillahirrahmanirrahim Jika ada yang mengatakan bahwa cinta bisa tumbuh sebelum pernikahan, bisa dikatakan itu hanyalah bualan. Karena nyatanya, cinta dan kasih sayang kepada pasangan hanya muncul ketika telah mengarungi bahtera pernikahan. Cinta dan kasih sayang timbul karena hal-hal yang telah dilalui bersama. Pengorbanan, air mata, saling memaklumi, saling menghargai, saling melengkapi, tidak saling menyalahkan, dan tidak saling menjatuhkan adalah bukti cinta yang hanya bisa dilakukan ketika telah hidup bersama. Adapun rasa berdebar kepada seseorang sebelum adanya pernikahan hanyalah rasa kagum atau ketertarikan yang muncul dengan sebab yang bisa jadi tak beralasan. Bisa jadi hanya karena ketampanan, perhatian, atau mungkin karena gombalan. Cinta tumbuh dari suka dan duka yang dilalui bersama. Dan tak ada kebersamaan yang diberkahi selain di atas jalan yang telah Allah halalkan. Merawat cinta adalah perjalanan panjang yang bisa jadi berbeda untuk tiap pasangan. Perjalanan ini ten...

Ojo Cepet-cepet

Image
Bismillahirrahmanirrahim Beberapa tahun yg lalu, ketika menghadiri pernikahan Ian dan Ovi, ada salah satu teman SMA ku nyeletuk kurang lebih begini, "Sing nggenah rek, ojo cepet-cepet talah"   (Yang bener aja, jangan cepet-cepet dong) Pernyataan ini ia lontarkan karena saat itu Ovi sudah melangkah ke jenjang pernikahan. Terlebih, ada salah satu teman kami yang sudah hamil anak kedua. Padahal saat itu usia kami baru 20-an awal. Ia merasa progres teman kami ini cepat sekali. Sedangkan kami kala itu baru saja lulus kuliah dan baru mulai 'menata' hidup. Hmm...mungkin kurang tepat jika aku menggunakan kata 'kami' karena pada kenyataannya saat itu aku merasa harus segera menikah. Bisa dikatakan aku tidak sependapat dengannya dalam masalah 'jangan cepat-cepat dong' karena menurutku prioritasku setelah lulus kuliah adalah segera menikah. Memangnya apa yang menghalangi aku untuk tidak segera menikah? Pikirku saat itu. Pohon-pohon itu tumbuh tanpa saling iri --...

Do You Want to be A Writer? Are You Sure?

Image
Bismillahirrahmanirrahim Ada hal yang mengusik hati ketika yang aku bayangkan memang benar terjadi. Ternyata menerbitkan buku tidak semudah/seindah/senyaman seperti apa yang ada di pikiran diri.  Aku punya beberapa draft buku yang kini tengah tergeletak entah bagaimana nasibnya nanti. Sebuah pertanyaan yang terus menjangkiti diri, apa tujuan aku menerbitkan buku-bukuku nanti ? Pertanyaan ini timbul bukan karena alasan. Melihat begitu ramainya jagat raya dengan kelas-kelas menulis dan motivasi untuk menjadi penulis, aku mulai mempertanyaakan apa sebenarnya yang kita cari. Benarkah kita menulis untuk membagikan apa yang kita tahu? Benarkah tulisan yang kita buat adalah untuk kebermanfaatan bagi sesama?  Entahlah, aku rasa tendensi ini mulai berubah haluannya.  Dahulu para ulama menulis karena memang ingin membagikan ilmu. Tak terbayang apa yang terjadi jika mereka tidak menulis karya-karya ilmiah yang kita nikmati hingga hari ini. Bisa jadi kita akan kehilangan jejak kehid...

Dear Industri, Kedhalimanmu Besar Sekali

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku sempat merasa mulai kehilangan beberapa nikmat dunia akhir-akhir ini. Berawal dari tidak bisa makan ayam selain ayam kampung dan ikan selain ikan laut, ditambah dengan tidak bisa makan makanan apapun yang ada pengawet, pemanis, micin, dan teman-temannya, aku harus memutar otak sedemikian rupa agar tetap bisa makan.  Can you imagine that ? Makanan apa di zaman ini yang ga ada pengawet, micin dan teman-temannya? Sedangkan aku sendiri, secara jujur pernah merasa lelah untuk masak makanan yang itu-itu saja karena keterbatasan hal yang bisa aku makan. Sejujurnya, sinusitis ini pun juga membuat aku pernah merasa mulai kehilangan nikmat dunia berupa pernafasan yang nyaman. Setiap pagi, aku berusaha bergelut dengan udara dan debu yang bisa jadi menjadi sebab tersumbatnya kedua lubang hidungku. Sebuah keyakinan yang menghibur hati Ya Allah... Instead of mengeluh, aku ingin berterima kasih karena sudah diberi kesempatan untuk bisa makan apa saja dan bernafas den...