Posts

Showing posts with the label Nature

Mengolah Sampah, Haruskah?

Image
Bismillahirrahmanirrahim "Apa yang membuatmu peduli pada isu lingkungan?"  Ketika ditanya demikian, kebanyakan orang mengatakan bahwa mereka ingin menjaga bumi dari kerusakan. Sungguh ini adalah jawaban yang mengagumkan. Karena niat baik menjaga bumi tidak bisa kita sepelekan. Namun, untuk beberapa orang, jawaban seperti ini tidak mengetuk hati dan pikiran. Mereka tetap dengan kebiasaan lama memperlakukan 'sisa konsumsi' semena-mena. Merasa sudah selesai bertanggung jawab hanya dengan membuangnya ke tempat sampah. Bersih di tempatnya tetapi kotor di tempat lain. Sejatinya sampah hanya berpindah dan tidak terselesaikan. Sampah bercampur aduk dan menggunung di TPA. Bahkan beberapa TPA longsor saking banyaknya timbunan sampah yang ia terima.  Tak berhenti di situ saja, coba perhatikan sungai dan lautan. Apa kabar sungai yang harusnya menjadi salah satu sumber kehidupan? Jujur, gara-gara kondisi sungai yang mengenaskan, menjadi tempat pembuangan sampah termasuk di dalamn...

Teaching As Life Commintment

Image
Bismillahirrahmanirrahim Ada banyak hal menarik yang kami dapat dari Pak Iskandar, pemilik Bumi Langit Institute, dari perbincangan tadi malam. Tentang makanan yang thayyib , penggunaan produk-produk industri, pengelolaan residu dalam tubuh, sampai pendidikan. Namun, ada satu hal yang sangat membekas bagiku, yaitu... "Agar pendidikan itu berhasil, guru seharusnya bukan merupakan profesional job , guru seharusnya merupakan life commitment ." Jujur, pernyataan ini sangat jleb buat aku sendiri yang saat ini sedang berusaha mewujudkan impianku menjadi pengajar. Sudahkah aku menjadikan dunia belajar mengajar ini sebagai life commintment? Sebagai hal yang benar-benar aku inginkan dan ingin aku pilih untuk mengisi peran di muka bumi ini? Bumi Langit Institute --- ' Ala kulli haal Alhamdulillah salah satu keinginan sejak beebrapa bulan yang lalu akhirnya terwujud. Menginap di Bumi Langit. Alhamdulillah keinginan ini terwujud tanpa mengeluarkan biaya. Allah Maha Kaya. Allah menja...

Langkah Kecil yang Berdampak Baik untuk Bumi

Image
Bismillahirrahmanirrahim Wahai diri, ketika Engkau membaca surat ini, mungkin kau tengah duduk di teras rumah menikmati udara segar di pagi hari.  Kau sedang duduk mengamati sekitar sambil menyeduh teh hangat dan mendengarkan kicauan burung.  Saat itu Insyaa Allah kau telah berumur 75 tahun. Kau tak lagi memiliki kewajiban yang menyebabkanmu sibuk atau terburu-buru di pagi hari.  Kau tengah menikmati sisa hidupmu dengan perasaan bangga.  Bangga bahwa kau pernah memberi kontribusi yang berarti bagi bumi ini. Teras rumah Apakah kau ingat? Ketika usiamu menginjak 20-an tahun, hatimu tergerak untuk peduli pada bumi.  Saat itu kau mulai menyadari betapa tak indahnya bumi yang kau tempati.  Polusi udara di mana-mana, sampah berserakkan tak terkendali, kerusakan hutan yang tak ada ujungnya, ya, semua itu pernah kau saksikan kejadiannya.  Pantai Kuta, Januari 2021 Kau terusik. Kau terganggu.  Kau pun juga menyadari bahwa bukan hanya manusia yang lelah de...

Zero Waste Event: Dapur Minim Sampah

Image
Bismillahirrahmanirrahim Sejak ta'aruf, aku sudah paham kemana arah hidup bapak suami. Beliau punya concern kepada lingkungan. Atau lebih tepatnya, hal ini sudah aku sadari sejak sebelum ta'aruf, sejak belum ada obrolan apa-apa terkait pernikahan karna dia sekali dua kali menanyakan tentang lingkungan ke ibuku. "Kenapa sih kamu suka nanem?" tanyaku suatu hari, ketika belum ada obrolan pernikahan diantara kami. Aku saat itu merasa aneh saja, "Ada ya anak muda zaman ini yang masih suka taneman?" pikirku saat itu. Aku saja, yang lahir dari seorang perempuan yang berkecimpung di dunia pertanian, sama sekali nol tentang tanaman karena tidak tertarik, ya apalagi orang lain. Sangkaanku saat itu. Ketika H+1 pernikahan, bapak suami menjelaskan kepadaku mengapa kita harus peduli pada lingkungan, mengapa kita harus makan makanan yang sehat, dll dengan insight yang berbeda. Kurang lebih intinya, jika kita berbuat baik pada lingkungan, bisa jadi makh...