Posts

Showing posts with the label Pusdiklat AP

Terima Kasih STAN dan Kementerian Keuangan

Image
Bismillahirrahmanirrahim Atas semua hal yang terjadi selama kurang lebih satu pekan ini, aku ingin mengucapkan rasa syukur, Alhamdulillah. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Dalam satu pekan, aku mendapat ijazah dan transkrip nilai kuliah, perpisahan dengan kantor dan Bali Mengaji, menjawab pertanyaan teman-temanku yang penasaran tentang resignku ini, membuka sharing lewat zoom terkait resign, dan pada akhirnya mengangkut barang-barang untuk pindahan. Aku memang tidak suka perpisahan, tetapi perpisahan pasti teriadi bukan? Entah itu kita yang ditinggalkan atau kita yang meninggalkan. --- Bagiku, kisah hidup tentang STAN dan Kementerian Keuangan bagaikan chapter buku yang sudah selesai aku baca, yang mana kisahnya bisa aku baca-baca lagi dalam ingatan, bahkan ketika sekedar melihat foto kenangan. Saatnya berpindah ke chapter lain yang menunggu untuk aku buka lembar demi lembarnya. --- Pada akhirnya aku ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih kepada Kementerian Keuangan, khu...

Terimakasih Tanah Sunda!

Image
Bismillahirrahmanirrahim 7 Januari 2019 Sore ini, aku telah menguatkan hati Untuk berpamitan pada mereka yang dicintai Sore ini memang tidak mudah, tetapi, akan tetap menjadi episode untuk dilewati Aku memasuki ruang Renbang, berpamitan satu per satu dan mendapat banyak titipan salam untuk mereka di BDK Denpasar. Tak sengaja, aku berpapasan dengan pak Noor, sambil izin berpamitan, aku berusaha tersenyum dan menahan tangis. Ku lihat pak Soderi di dalam ruangan mengizinkan aku masuk untuk berpamitan. Panjang lebar beliau meyakinkanku bahwa ini adalah ibadah yang harus dilalui dengan ikhlas. Aku berharap bertemu dengan pak Wawan, tetapi beliau sedang tidak di tempat. Ku lihat pak Hasan yang sedang menghiburku dengan berkata, "Surabaya-Denpasar deket kok." Aku tak kuasa membendung air mata ketika harus berpamitan dengan pak Tri. Berharap bisa menyembunyikan betapa sulitnya meninggalkan Pusdiklat ini. Dan terakhir, bu Olfah menghadiahkanku sebuah buku. Dukunga...