Posts

Showing posts with the label Broken Home

Ups and Downs at My Twenties

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku ingat sekali ketika kelas 10 (SMA) aku pernah mengatakan ke guru BK ku bahwa aku takut menjadi orang dewasa. Sungguh random sekali mengingat teman-temanku tidak ada yang mengutarakan itu ke guru kami. Dan beliau saat itu mengatakan kurang lebih,  "Berarti ada hal yang belum selesai yang membuat akhirnya takut menjadi orang dewasa." Hal yang belum selesai? Apakah itu? Rumah pohon. Impian masa kecil. Ketika menyadari ini adalah tahun terakhir aku berusia 20-an secara masehi, aku merasa banyak sekali kejadian di 10 tahun terakhir ini. Walau secara hijriyah aku sudah 30 tahun, secara personal pun, aku merasa banyak sekali transisi dan perubahan hidup di usia 20-an tahun masehi ini. Apa saja itu? Usia 20 Setelah bertahun-tahun mengalami pendarahan, Alhamdulillah akhirnya tegak diagnosa bahwa penyakitku namanya PCOS. Pengalaman tak terduga di RSCM karena tadinya ke sana karena ingin ke dokter tulang. Eh ternyata dokternya tidak ada dan malah mlipir ke ...

Kemandirian yang Keliru

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku pernah menjadi seorang perempuan yang begitu mandiri. Dan aku rasa sejak kecil aku memang dibentuk untuk menjadi mandiri.  Bagaimana tidak? Tidak adanya seorang laki-laki yang melindungiku ketika kecil membuat aku mau tidak mau harus bisa membela diriku sendiri. Ketika kecil, tak jarang aku lihat orang lain memperlakukan keluarga kami dengan tidak semestinya hanya karena tidak ada laki-laki dewasa di rumah kami. Tumbuh berkembang --- Aku beberapa tahun yang lalu adalah orang yang kesana kemari seorang diri. Aku naik kereta sendiri, pergi dari satu bandara ke bandara lain pun juga sendiri, menjelajahi ibu kota sendiri, naik turun angkutan umum juga sendiri. Bahkan hal yang paling aku sesalkan saat ini adalah dulu aku memperbolehkan diriku naik ojek kesana kemari untuk menunjang aktivitasku yang begitu padat di ibu kota dari satu tempat ke tempat yang lain. --- Kalau aku pikir lagi, mungkin di mata banyak orang aku di saat itu memang sangat mandiri. Namu...

Ayah, Ibu, Mengapa Harus Berpisah?

Image
Bismillahirrahmanirrahim Dulu, ketika masih kecil, aku pernah bertanya dalam hati mengapa bapak ibuku harus berpisah. Saat itu aku hanya punya jawaban bahwa mereka berdua tidak cocok lagi. Tidak cocok lagi? Mengapa bisa demikian?  Kemudian aku tersadar bahwa di muka bumi ini bukan hanya orang tuaku yang berpisah. Banyak orang di luar sana juga mengalami hal yang serupa. Alasannya adalah tidak cocok lagi. Ketika berada di persimpangan --- Sungguh aku baru mengerti hal ini setelah menikah. Pernikahan itu jalan yang sangat panjang. Benar-benar panjang.  Bukan sehari dua hari. Bukan sebulan dua bulan. Kita akan bersama dengan seseorang yang kita nikahi seumur hidup. Dan seumur hidup itu lama. Catat ini: seumur hidup itu lama. Dan tahukah kamu apa yang membuat mempertahankan rumah tangga itu sulit? Yaitu adalah memaklumi dan menerima kekurangan pasangan. Ya, memaklumi dan menerima kekurangan pasangan adalah hal yang sangat sulit sekali. --- Ketika akan menikah kita belum benar-ben...

Cinta Pertama Anak Broken Home

Image
Bismillahirrahmanirrahim Kata orang, cinta pertama seorang anak perempuan jatuh kepada ayahnya. Tetapi, bagaimana dengan anak broken home ? -- Tulisan ini bermula dari banyaknya ucapan selamat hari ayah hari ini. Ayah. Sosok yang tidak hadir dalam ingatan masa kecilku. Bukan. Aku sedang tidak bermaksud menyalahkan kedua orang tuaku karena perceraian mereka. Aku hanya ingin menuliskan apa yang mungkin bermanfaat bagi sesama anak broken home di luar sana. Kalau boleh jujur, aku jarang sekali menangisi hal ini (baca: broken home ). Keluargaku tidak utuh. Ya, benar, keluargaku memang tidak utuh. Tetapi aku memang pantang menangisi hal ini karena aku rasa tangisanku juga tidak mengubah apapun. Sedih pasti pernah dirasa. Cemburu kepada anak perempuan lain tidak sekali dua kali terjadi. Se-nggak kenapa kenapa-nya anak broken home tentu saja mereka tetap kenapa-kenapa yang sering sekali mereka sembunyikan dari khalayak. -- Jujur, ketika kecil, aku memang tidak merasakan perlindungan dari se...

Broken Home Story: Kenangan Indah Untuknya

Image
Bismillahirrahmanirrahim Sore hari di tanah Bali, ada seorang anak kecil yang tiba-tiba memelukku setelah aku selesai salam, Adiba namanya. "Ini siapa mbak?" tanya seorang pegawai DJKN yang keheranan, "Oh ini, anak yang belajar ngaji di (masjid) sini Bu," jawabku. Diambil di Jakarta Timur Akhir-akhir ini, aku memang dekat dengan beberapa anak yang belajar mengaji di Masjid GKN I Denpasar. Kadang memeluk, kadang minta diajak bermain, kadang minta dipakaikan mukena, dan lain sebagainya. Menggemaskan? Sangat menggemaskan! --- Di sisi yang berbeda, aku melihat seorang anak kecil lain yang juga dekat denganku akhir-akhir ini, Keysa namanya. Dia terlihat sedang membuka buku dan bercengkrama dengan yang lain. "Kak Rahmaaaaa....." panggil Keysa suatu hari. Keysa sepertinya memang antusias ketika bertemu denganku. Mengapa begitu? Entahlah. Rasanya, dia antusias saja. Dia adalah anak yang kritis dan selalu ceria. Ketika di foto pu...