Posts

Showing posts from January, 2022

Teaching As Life Commintment

Image
Bismillahirrahmanirrahim Ada banyak hal menarik yang kami dapat dari Pak Iskandar, pemilik Bumi Langit Institute, dari perbincangan tadi malam. Tentang makanan yang thayyib , penggunaan produk-produk industri, pengelolaan residu dalam tubuh, sampai pendidikan. Namun, ada satu hal yang sangat membekas bagiku, yaitu... "Agar pendidikan itu berhasil, guru seharusnya bukan merupakan profesional job , guru seharusnya merupakan life commitment ." Jujur, pernyataan ini sangat jleb buat aku sendiri yang saat ini sedang berusaha mewujudkan impianku menjadi pengajar. Sudahkah aku menjadikan dunia belajar mengajar ini sebagai life commintment? Sebagai hal yang benar-benar aku inginkan dan ingin aku pilih untuk mengisi peran di muka bumi ini? Bumi Langit Institute --- ' Ala kulli haal Alhamdulillah salah satu keinginan sejak beebrapa bulan yang lalu akhirnya terwujud. Menginap di Bumi Langit. Alhamdulillah keinginan ini terwujud tanpa mengeluarkan biaya. Allah Maha Kaya. Allah menja

Ketetapan Allah Pasti Terjadi

Image
Bismillahirrahmanirrahim "Mas kenapa sih mau nikah sama aku? Kan Mas udah tau kalau aku sakit." "Karena aku suka kamu." Wkwkw. Berat emang kalau punya fans kayak gini. Jangan-jangan doi udh nge-fans aku sejak jaman sekolah wkwkwk. Ya Alhamdulillah banget masih ada yang mau nikah sama aku walau aku sakit 💧💧 --- Tbh, ga sekali dua kali aku menyalahkan diriku sendiri. Timbul pikiran bahwa gara-gara menikah denganku, suamiku jadi susah punya anak 💧💧 Gara-gara nikah sama aku, dia belum menimang bayi seperti teman-temannya yang lain. Namun, apakah benar ini gara-gara aku? Bukankah perkara takdir sudah ditetapkan? "Dan ketetapan Allah itu adalah suatu ketetapan yang pasti berlaku." - QS. Al-Ahzab: 38 Bukankah siapa berjodoh dengan siapa sudah dituliskan? --- Dear Rahma, I know it is hard . Tapi kamu ga boleh menyalahkan siapa-siapa. Kalau kamu ga terima, itu artinya imanmu kepada takdir patut dipertanyakan. --- Dan untuk Mas, makasih ya udh mau jadi teman b

Kesendirian Itu Berat

Image
Bismillahirrahmanirrahim Beberapa tahun yang lalu, ada seorang laki-laki paruh baya yang terbaring tak berdaya di rumah sakit. Seingatku, saat itu ia belum mendapat kamar untuk rawat inap. Ia dan keluarganya terpaksa menunggu di lorong rumah sakit.  Laki-laki ini beberapa kali memeluk istrinya yang setia mendampinginya. Ia mengatakan kepada istrinya untuk tidak meninggalkannya. Ia terlihat ketakutan. Ia ingin terus didampingi. Sang istri tentu tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Sang istri pasti tidak tega meninggalkan suaminya sendiri dalam kondisi demikian. Tanpa diminta pun, ia akan terus mendampingi suaminya. Hanya saja, sang istri malu dipeluk di depan umum karena dilihat banyak pasang mata. Siapa sangka, beberapa hari kemudian, laki-laki paruh baya itu meninggal dunia. Mungkin ketika ia memeluk istrinya, ia sedang ketakutan luar biasa. Ia takut hidup sendiri. Lebih tepatnya, ia takut menghadapi fase hidup berikutnya yang mau tidak mau akan memaksa manusia hidup seorang diri.

"Tulisanmu Tidak Bagus"

Image
Bismillahirrahmanirrahim Untuk pertama kalinya, akhirnya aku akan menceritakan episode hidup tentang menulis buku di blog ini. Selama setahun ini, aku berusaha tak menuliskannya di sini karena aku tak ingin siapapun tahu sebelum karya pertamaku lahir ke dunia. So here we go! --- Tepat setahun yang lalu, aku mengikuti kelas menulis buku solo yang dimentori oleh Najwa Dzahin. Pertama kali menulis dalam jumlah yang banyak dan masih dalam kondisi bekerja sebagai PNS, tentu membuat aku memutar otak sedemikian rupa agar tak ada yang tak terpinggirkan dan tak terlaksana. Teman mainku, pict from unsplash.com Alhamdulillah, walau pada akhirnya naskah buku solo pertamaku ditolak oleh penerbit setelah beberapa bulan aku ajukan, setidaknya aku yang tidak rajin-rajin amat ini berhasil mengalahkan kemalasan diri sendiri hingga menelurkan satu buah naskah buku. Alhamdulillah Selang setahun berlalu, dengan berbagai dinamika kehidupan yang aku lalui, Januari ini Alhamdulillah buku pertamaku terbit. Me

Tentang Target Yang Berupa Angka

Image
Bismillahirrahmanirrahim "Apa tujuan kita hidup di dunia?" Aku yakin, setidaknya setiap orang pernah bertanya tentang hal ini.  Apakah kita hidup untuk mengumpulkan uang saja? Apakah kita hidup hanya untuk makan, minum dan bersuka cita riang gembira? Apakah hidup hanya tentang jalan-jalan dan foto-foto cantik keliling dunia? Hanya untuk itukah hidup?  Ketika penilaian hanya tentang hal yang kasat mata (Pict from unsplash.com) I don't know, tetapi kita harus mengakui bahwa kita hidup di zaman ketika pengelihatan begitu diagung-agungkan. Seperti kata slogan, seeing is believing . Tak heran jika manusia zaman ini lebih tertuju pada penilian lahiriyah yang tanpa sadar telah menggerus mata hati kita untuk lebih memaknai apa yang kita lakukan. Tak muluk-muluk, di awal tahun baru seperti ini, tentang target tahunan misalnya. Bagaimana sih biasanya manusia menuliskan target tahunannya? - Hafal 5 Juz setahun - Konsisten membaca 1 Juz per hari - Membaca 20 buku setahun - Menulis m