Posts

Showing posts from June, 2021

Cordoba: Pelajaran Penting Mengapa Islam Tak Kunjung Bangkit di Sana

Image
Bismillahirrahmanirrahim Sejak lama aku telah mengagumi Cordoba. Entah pastinya sejak kapan, yang jelas yang aku ingat Cordoba adalah salah satu tempat yang ingin aku kunjungi ketika duduk di bangku kuliah awal. Spanyol kini ( source : @alhambragranada) Aku yang memang sangat kepo dengan sejarah gemar mencari tahu banyak hal tentang Cordoba dan kekhalifahan Islam lainnya. Bahkan aku dulu pernah bertanya-tanya, "Jadi waktu Turki Utsmani berkuasa, Indonesia saat itu nasibnya gimana? Kan lagi dijajah tuh, apa peran Turki Utsmani sebagai kekhalifahan Islam?"  Baik, memang terdengar begitu berat bagi anak ingusan sepertiku waktu itu. Namun, karena aku suka sejarah, keingintahuanku begitu besar untuk mendapat jawaban dari semua pertanyaan yang ada di kepalaku. --- Aku pernah berpikir, mengapa Islam di Spanyol tidak kunjung bangkit. Apa latar belakang dari keruntuhan Islam di Spanyol? Mengapa jejak Islam itu tersapu habis bahkan untuk sekedar dikenang sebagai sejarah? Pertanyaanku

Hikmah Di Balik Konflik

Image
Bismillahirrahmanirrahim Sebagai orang yang tidak suka punya masalah dengan orang lain, sejak kecil aku cenderung menjadi orang yang minta maaf duluan jika sedang berkonflik dengan orang lain. Alasannya simpel, aku tidak mau berhadapan dgn sesama muslim di akhirat. Sebisa mungkin masalah dengan orang lain ingin aku selesaikan di dunia. Pun juga karena aku mengingat hadist bahwa tidak boleh mendiamkan muslim lebih dari tiga hari. Dari Abu Ayyub  radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “ Tidak halal bagi muslim memutuskan persahabatan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu seseorang berpaling dan lainnya juga berpaling. Yang paling baik di antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam .” ( Muttafaqun ‘alaih ) [HR. Bukhari, no. 6077 dan Muslim, no. 2560]   Oleh karena itu, walau meminta maaf duluan itu berat, aku tetap mengusahakan membuang gengsi dan ego untuk meminta maaf. Namun, jujur, ada saat-saat di mana aku lelah dan

Ringkasan Kajian Pembukaan Semester 2 KAMI SIAP

Image
Bismillahirrahmanirrahim Nasihat ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Anshori, Lc. --- Barangsiapa bertahan dia akan tumbuh. Untuk bisa istiqomah dalam menuntut ilmu maka butuh teman. Nabi Musa 'alaihis salam  walau sudah berilmu, tetap tidak pernah kenyang dalam menuntut ilmu.  "Kita tidak akan berhenti berjalan sampai kita bertemu dengan dua lautan." Seseorang itu hendaknya semakin berilmu maka semakin merasa tidak tahu. Jika seorang Nabi berjalan begitu jauh untuk menuntut ilmu, itu menunjukkan kedudukan ilmu.  Nabi Musa begitu tawadhu'. Tidak akan bisa orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan itu menjadi orang yang berilmu. Tempatnya ilmu bukan di otak, tetapi ada di hati. Ilmu tidak akan betah bersemayam untuk menetap di hati jika hati itu kotor.  "At Taqwahu haa hunaa!!" Menunjukkan bahwa ilmu itu ada di hati. Ilmu agama itu bukan wawasan. Ilmu itu benar-benar bisa menjadi karakter, bisa menjiwai. Ilmu agama ini adalah ilmu paling penting. Para Nabi

Mimpi Yang Tak Lagi Berbekas

Image
Bismillahirrahmanirrahim Kemarin diingatkan facebook bahwa aku pernah memposting tentang pengumuman hasil seleksi dosen Jurusan Akuntansi Tahun 2017. Ada rasa getir yang bersambung dengan senyuman ketika melihat pengumuman itu. Sebuah bukti bahwa dulu aku pernah se-rajin itu dalam mengejar mimpi. Walau kini ternyata mimpi itu sudah luluh lantah tak berbekas lagi. Sebelum liat pengumumannya, kita liat yang ijo-ijo dulu di Pantai Sanur Pernah ngerasain sedih tapi bahagia ngga? --- Jika dibilang kecewa, mungkin benar aku memang pernah kecewa. Meraih peringkat ke-13 dari 1496 mahasiswa Akuntansi, meraih IPK terbaik Jurusan Akuntansi penempatan BPPK 2017, dinobatkan sebagai mahasiswi terinspiratif se-Jurusan Akuntansi, tetapi nyatanya aku ditendang ke luar Jawa. Rasanya saat itu usahaku sia-sia. Aku marah dan kesal dengan para pengambil kebijakan yang bahkan tidak menjelaskan apa dasar mereka menempatkan seseorang. Namun, kini aku kembali bertanya pada diri sendiri. "Kalau dulu mimpi

"Kalau Sudah Besar Mau Jadi Apa?"

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku tertegun melihat manusia datang silih berganti dengan segala kisah yang mereka bawa. Semakin lama aku semakin memahami bahwa ketika beranjak dewasa kita semakin terjebak pada rasa takut. Takut. Entah sejak kapan kita menjadi orang yang penakut. Aku pribadi tidak tahu persis kapan tepatnya. Namun, satu hal yang aku ingat, ketika akan lulus SMP aku begitu takut untuk memilih SMAN 5 Surabaya karena takut ibuku akan kesulitan membiayai aku sekolah di sana. Padahal, sejak kecil aku adalah anak yang pemberani. Aku sering ditinggal sendiri di rumah karena ibuku dinas luar. Aku sering disuruh masuk sendiri ke toko sementara ibuku menunggu di parkiran. Aku sering naik odong-odong sendiri tanpa didampingi ibuku seperti anak-anak lainnya. Ya, aku sejak kecil adalah anak yang pemberani. Keberanian itu membuatku (dan mungkin kita semua) berani bermimpi. Cita-citaku ketika kecil adalah menjadi suster yang kemudian berubah menjadi penjahit yang kemudian berubah lagi menj