About

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebagai seorang yang melewati masa remaja ketika blog sedang jaya-jayanya, 

sulit bagi saya untuk move on dari blog, hehe.

Saya aktif nge-blog sejak tahun 2010, ketika berusia 14 tahun. 

Saya membagikan banyak hal di blog tersebut. Mulai dari kehidupan di sekolah, pemikiran, pengalaman, dll.

Selepas SMA saya sudah jarang nge-blog karena sibuk kuliah di STAN. Satu alasannya: saya takut di-drop out kalau ngga serius kuliah.

Sayang banget sejujurnya karena ngga banyak kehidupan kuliah yang ter-capture sebagai kenang-kenangan di blog.

Selepas kuliah saya aktif nge-blog lagi. Tetapi, sayangnya saat ini blognya saya privat untuk diri sendiri karena setelah saya pikir, terlalu banyak hal yang kekanak-kanakan disana :'

Maka dari itu, saya membuat blog baru ini sejak tahun 2019.

So, here is it!!

Welcome to my blog


Jadi blog apakah inii?

Hanya blog biasa yang dikelola oleh seorang perempuan biasa (just wanna say "don't expect too much to me hehe")

Blog ini dibuat dengan tujuan utama yaituu...

untuk menyebar positive vibes tentang kehidupan di usia dewasa muda

Seperti nama blognya, yaitu Outstanding
Saya begitu menyadari bahwa hidup ini sangatlah outstanding, apapun yang terjadi dalam hidup, baik senang maupun sedih, susah maupun mudah, sesuai keinginan ataupun tidak, semuanya mengajarkan hikmah luar biasa yang mungkin memang tidak diketahui saat ini juga, tetapi nanti, saat ketika hikmah itu pada waktunya muncul untuk diketahui


Blog ini saya tulis sebagai upaya berbagi, sebagai upaya menyadarkan kita semua bahwa dalam kondisi bagaimanapun, kita harus tetap menjadi muslim yang baik, dan tetap menjalankan apa yang telah Islam ajarkan.

Bismillah, semoga bisa!


Mungkin kedepan blog ini ga hanya akan berisi tentang juga berisi tentang pemikiran, ide, tips and trick, dan hal-hal yang memang ingin saya tulis  sebagai bentuk self healing.

Silahkan respon, komen, kasih saran dan masukan buat saya pribadi atau buat tulisan-tulisan saya, saya akan welcome dan berterimakasih banget kok.

Ohiya, saya sudah sold out hehe. Alhamdulillah saya sudah menikah dengan seorang teman satu SMP dan satu SMA bernama Luqman Raharjo. Hal yang ga saya sangka sebelumnya.

Berikut almamater saya, siapa tahu kita satu almamater atau satu angkatan

1999 - 2000 TK Al Huda Surabaya

2000 - 2007 Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Surabaya

2007 - 2010 SMP Negeri 6 Surabaya

2010 - 2013 SMA Negeri 5 Surabaya

Nah selepas SMA ini saya mengalami fase yang terombang ambing sangat.

Saya termasuk yang rapotnya bagus di sekolah, rangking 1 se-angkatan. Tapi qaddarullah saya gagal SNMPTN Fakultas Kedokteran Unair (dorongan keluarga).

Saya sedih, kecewa, dan sakit hati sekali saat itu hehe. Saya tidak persiapan SBMPTN karena sebelumnya saya yakin akan diterima lewat jalur undangan.

Di tahun 2013, saya maunya kuliah di ITB jurusan Kimia MIPA. Qaddarullah memang diterima di jurusan Kimia MIPA, tapi di UI (SIMAK UI) dan Unair (SBMPTN).

Karena saya ngotot banget maunya kuliah di ITB, akhirnya saya pilih Unair biar bisa persiapan SBMPTN lagi tahun depannya.

Eh ternyata di tahun 2014 saya berubah pikiran. Udah ga mau ITB lagi. Maunya UGM hehe.

Saya pilih jurusan Gizi UGM karena menurut berita yang saya dapat, fakultas di UGM yang paling kondusif keislamannya adalah Fakultas Kedokteran. Nah masalahnya saya ga mau banget jadi dokter. Jadinya saya nyari jurusan yang masih di Fakultas Kedokteran tapi bukan dokter. Ketemulah jurusan Gizi Kesehatan ini.

Alhamdulillah tahun 2014 diterima di UGM lewat SBMPTN di jurusan Gizi Kesehatan. Namun, saat itu saya lagi tes USM STAN karena dorongan keluarga. Qaddarullah saya lulus masuk STAN dan akhirnya saya memilih STAN karena ingin membahagiakan orang tua.

Selama di STAN saya jadi orang yang takut ngapa-ngapin karena takut DO. Saya jadi anak yang sangat ambis buat belajar hehe.

Alhamdulillah saya bisa lulus di tahun 2017 menduduki peringkat 13 dari 1496 mahasiswa Akuntansi. Alhamdulillah saya akhirnya lulus setelah melewati enam kali ancaman DO tiap semesternya.

Itulah sekelumit cerita saya yang cukup rumit. Saya tulis sebagai kenang-kenangan untuk anak cucu saya agar belajar dari pengalaman hidup saya.

Salam kenal dari saya, Rahma Aziza Fitriana.