Posts

Showing posts with the label PCOS

Alasan Akhirnya Ikut Menerapkan GAPS

Image
Bismillahirrahmanirrahim Saat sesi konsultasi, Mbak Chalida bilang bahwa jika aku masih ingin menyusui, aku harus ikut pola makan GAPS juga. Karena jika tidak, air susuku justru akan menjadi sumber toksin bagi Hafshah yang mana itu akan berpengaruh buruk pada progres GAPS yang sedang kami perjuangkan. Karena aku ingin menyusui sampai hak Hafshah terpenuhi, yaitu dua tahun, mau tidak mau aku akhirnya memutuskan ikut menerapkan GAPS untuk diriku sendiri. Alasan yang kurang lengkap aslinya hehe karena sejujurnya diriku sendiri yang PCOS inilah yang juga butuh menerapkan GAPS. So here we go! Ini adalah cerita tentang setelah kurang lebih sebulan menjalani GAPS.  Dapurku tempat berkreasiku Dulu hal yang paling membuat aku takut untuk menjalani GAPS adalah karena tidak bisa makan nasi. Iya, aku sesuka itu pada nasi. Aku suka nasi padang. Dan apa kabar jika aku tidak boleh makan nasi? Berarti ga bisa ke warung padang lagi dong? Namun ternyata tidak bisa makan nasi bukan sesuatu yang meny...

Tidak Ada Jawaban Instan dalam Proses Penyembuhan

Image
Bismillahirrahmanirrahim Hai blog! Di hari ke-4 Syawwal ini, aku ingin bercerita tentang kebingungan yang terjadi selama beberapa pekan terakhir. Tulisan ini aku tulis untuk aku baca lagi di kemudian hari. Bahwasanya memang tidak ada jawaban instan dari setiap pertanyaan hidup yang menghampiri. So, here we go! Awal Ramadhan lalu, aku mencoba membuat meat stock (kaldu hasil rebusan tulang/daging yang luamaaa) dana beberapa makanan fermentasi. Aku membuat saurkraut (fermentasi kubis), beet kvaas (fermentasi bit), dan fermentasi madu murni & bawang putih. ((Saurkraut sama beet kvaas mah namanya aja yang bule, tapi bikinnya ya guampang banget. Modal air, garam laut, sama bahan yang mau difermentasi. Bisa kubis, bisa bit, atau sayuran lain. Yang mau tahu caranya, kontak aku ya)) Tujuannya apa? Persiapan MPASI nya Hafshah. Ibunya mau belajar bebikinan dulu sebelum masa-masa MPASI itu benar-benar hadir. Hafshah lahir dari seorang ibu yang punya gangguan metabolik. Warisan toksin dari ak...

Assalamu'alaikum Baby H!

Image
Bismillahirrahmanirrahim Rasanya tidak berlebihan jika Islam mengatakan bahwa Surga ada di bawah telapak kaki ibu. Karena sungguh rasa yang ibu rasakan ketika melahirkan tidak bisa lagi digamabarkan dengan kata-kata. Sakit sekali. Alhamdulillah. Hari ini Allah izinkan aku melakukan jihad sebagai seorang perempuan.  Di awali dengan ketuban pecah ketika pukul set.2 pagi, bergegas menuju provider, mulai kesakitan menjelang subuh, berusaha tetap shalat subuh dengan berdiri, semakin kesakitan setelah shalat subuh hingga tak bisa berpikir waras, dikateter karena kandung kemih penuh, bolak-balik merasakan pedihnya pijat perineum, benar-benar kesakitan ketika kepala semakin turun, merasakan panas ketika kepala bayi akan keluar, dan Alhamdulillah akhirnya bayi itu lahir ke dunia pukul 09.18 WIB. Perjuangan yang ketika sudah mendengar tangisnya, rasa sakit yang terjadi sebelumnya terasa sirna.  Alhamdulillah akhirnya bisa makan cake Aku harus banyak bersyukur walau tak semua keinginank...

Catatan Menjelang Persalinan: Ekspektasi yang Ketinggian

Image
Bismillahirrahmanirrahim Terlalu banyak ekspektasi. Mungkin itu yang mewakili diriku saat ini. Aku pernah berharap anakku lahir di tanggal cantik. 23-12-23. Namun, tak ada tanda-tanda kontraksi di tanggal itu. Pun juga aku pernah berharap anakku lahir di tanggal 1 Januari agar mudah menghitung umurnya. Namun, sudah lewat dua hari dari tanggal 1, belum ada tanda-tanda kontraksi yang menghampiri. Memperbanyak masak  meat stock  Ekspektasiku bukan hanya terkait tanggal, tetapi juga terkait proses persiapan lahiran yang (tadinya) kupikir akan mudah jalannya. Jujur saja, akhir Desember lalu aku sempat kesal dengan keadaan. Aku kesal karena di zaman ini, mau lahiran normal saja effort nya besar sekali. Aku kesal karena nakes-nakes zaman ini banyak yang bermudah-mudahan SC sehingga bagi yang mau lahiran normal harus mencari provider yang pro dengan lahiran normal. Dan mungkin rasa kesalku itu bertambah karena saat kontrol kemarin, aku merasa lelah di perjalanan PP rumah dan Papilio ...

My PCOS Diary: Catatan Setengah Perjalanan

Image
Bismillahirrahmanirrahim "Tidak peduli kita berangkat dari kondisi apa, selama kita berusaha melakukan yang terbaik untuk tubuh kita, you will see how amazing our body ability to heal." Biidznillah. --- Nak, tulisan ini ibu buat di usia kehamilan 21 weeks.  Tadinya ibu ingin menuliskannya nanti saja, ketika kamu telah lahir ke dunia. Ibu takut ada orang yang tidak suka dengan kehamilan ibu. Ibu takut terjadi apa-apa padamu. Namun, setelah ibu pikir lagi, kita akan tetap baik-baik saja Insyaa Allah. Usaha makhluk manapun untuk menyakiti kita tidak akan berpengaruh apa-apa jika Allah tidak meridhainya. Maka, Bismillah . Ibu tuliskan catatan ini untuk diri kita bersama, sebelum ibu lupa. Atau sebelum ibu tidak punya waktu untuk melakukannya. Dan ibu sengaja menuliskannya di sini agar tidak banyak manusia yang tahu tentang kita. وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُو...

It's Not Only About Pregnancy

Image
Bismillahirrahmanirrahim I'm sitting here, writing the things I've learned recently. Aku pernah ada di posisi mempertanyakan apa yang sedang terjadi. Jika memang benar penyebab hormonku tidak seimbang adalah karena makanan, mengapa teman-temanku yang juga makan sembarangan tidak mengalami hal yang sama? Mengapa hanya aku yang mengalami pendarahan hebat? Mengapa haid mereka normal-normal saja? Aku tahu kita semua sedang belajar tentang ikhlas. Kita berproses untuk menerima segala hal yang terjadi tanpa mempertanyakannya. Namun, aku yang beberapa tahun lalu belum paham, butuh waktu untuk memahami keadaan. Aku sempat berpikir bahwa jika memang karena makanan, harusnya teman-temanku juga mengalami hal yang sama seperti yang aku rasakan. Ketika telah menikah, aku tahu aku tidak akan cepat memiliki anak. Riwayat ketidakseimbangan hormon yang sudah parah, diobati dengan ini itu tetapi masih saja berdarah, membuat aku yakin bahwa tak akan semudah itu bagiku untuk menerima sebuah amana...