Assalamu'alaikum Baby H!

Bismillahirrahmanirrahim

Rasanya tidak berlebihan jika Islam mengatakan bahwa Surga ada di bawah telapak kaki ibu. Karena sungguh rasa yang ibu rasakan ketika melahirkan tidak bisa lagi digamabarkan dengan kata-kata. Sakit sekali.

Alhamdulillah. Hari ini Allah izinkan aku melakukan jihad sebagai seorang perempuan. 

Di awali dengan ketuban pecah ketika pukul set.2 pagi, bergegas menuju provider, mulai kesakitan menjelang subuh, berusaha tetap shalat subuh dengan berdiri, semakin kesakitan setelah shalat subuh hingga tak bisa berpikir waras, dikateter karena kandung kemih penuh, bolak-balik merasakan pedihnya pijat perineum, benar-benar kesakitan ketika kepala semakin turun, merasakan panas ketika kepala bayi akan keluar, dan Alhamdulillah akhirnya bayi itu lahir ke dunia pukul 09.18 WIB.

Perjuangan yang ketika sudah mendengar tangisnya, rasa sakit yang terjadi sebelumnya terasa sirna. 

Alhamdulillah akhirnya bisa makan cake


Aku harus banyak bersyukur walau tak semua keinginanku tercapai. Alhamdulillah Allah mudahkan aku melahirkan di provider yang sudah kami pilih, bisa melahirkan normal, dibantu banyak pihak ketika tidak waras, dll.

Qadarullah tetap terjadi robekan yang membuat aku harus dijahit. Tak apa, semoga dengan ini dosa-dosaku digugurkan.

---

Hal yang terbayang ketika kontraksi yang semakin menguat adalah ibuku. Dulu ketika melahirkan aku, ibuku melewatinya seorang diri. Kesakitan seorang diri. 

Semoga Allah izinkan ibuku menikmati masa tua beliau dengan bahagia setelah berbagai peristiwa hidup yang beliau alami.

Perbanyak makan protein


Alhamdulillah, bayi kami lahir di Hari Jum'at sebagaimana yang aku harapkan.

Selamat menjadi orang tua untuk kami berdua. Semoga Allah memberi petunjuk kepada kami untuk menjadi orang tua yang baik.

Allahumma Aamiin.

---

Ditulis menjelang tidur
Sidoarjo, Jawa Timur
23 Jumadil Akhir 1445H

Comments

Popular posts from this blog

Ikhtiar Persalinan Normal pada Anak Pertama

Doa Kami dalam Namamu