Posts

Showing posts from May, 2021

Pendidikan yang Ideal: Bukan Ajang Kompetisi

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku menemukan tulisan lamaku di blog sebelumnya. Sungguh tercengang, kok bisa ya dulu punya ide nulis kayak gitu? Aku ingat sekali, tulisan itu aku buat sebagai prasyarat seleksi lomba menulis untuk mewakili PKN STAN di Lomba Esai Nasional tahun 2016. Masyaa Allah... Walau jujur, saat ini, setelah belajar ilmu kepenulisan, aku merasa tulisan ini masih jauh dari kata 'baik', but I'm proud of the old me :) Terimakasih untuk tidak lelah berjuang wahai diri! Aku inget banget dulu nulisnya dalam waktu yang singkat karena deadline nya udah mepet. Jadwal tentir aku minta dimundurkan karena aku ga bisa ngajar di sela-sela waktu nulis itu. Kangen banget momennya :') Masa-masa waktu masih muda. So here we go! My own old but gold! Hopefully you can enjoy it! --- Oleh :  Rahma Aziza Fitriana  (Mahasiswa semester 5 DIII Akuntansi Reguler PKN STAN) Indonesia adalah negara hukum yang mengatur seluruh aspek dalam kehidupan bernegaranya dalam hukum yang berlak

Ibu Ideal Versiku: Bisa Memasak

Image
Bismillahirrahmanirrahim Dulu sebelum menikah, ada hal yang cukup membuatku takut untuk menikah. Hal tersebut adalah karena aku ga bisa masak. Emang kalau dipikir-pikir absurd banget sih, ngapain juga takut nikah gara-gara hal itu. Namun, setelah dipikir-pikir, ketakutan itu terbentuk dari pola pikir yang tertanam sejak aku kecil. Bahwa perempuan harus bisa masak. --- When I was a child, I used to see my mother cooked everyday.  I used to bring my lunch from home instead of buying at canteen. I never shy to bring my own lunch whether a lot of my friends ate their lunch box from school catering. I still brought my own lunch untill I became college student at Airlangga University. I was so proud of my mom.  --- Ya, aku terbiasa makan makanan rumahan yang dimasak oleh ibuku. Ibuku terbiasa bangun di pagi hari dan selesai masak sebelum jam 6 pagi. Pagi banget? Iya bund, kami tinggal di Surabaya. Mobilitas tinggi, aku harus berangkat pagi-pagi ke sekolah karena jarak sekolahku di tengah k

Eid Al-Fitr Mubarak 1442H

Image
Bismillahirrahmanirrahim Lebaran kedua di tanah Bali. Ada hal yang cukup berbeda dengan lebaran sebelumnya. Kalau sebelumnya ngga kerasa momen lebaran karena semua harus tetap di rumah, lebaran kali ini alhamdulillah diperbolehkan untuk shalat ied di masjid. Lebaran ini jauh terasa lebaran karena boleh unjung-unjung saudara. Seneng banget rasanya bisa ketemu saudara jauh walau terpaut usia yang cukup jauh. Hari pertama selesai shalat ied, sibuk video call dengan keluarga. Hari kedua main ke rumah Agung-Elvia, lanjut Halal bi Halal Seksi Evaluasi dan Informasi di Hokben karena tempat makan pada tutup, dan terakhir ke Muallaf Center Indonesia Bali, menyaksikan seorang bule bersyahadat. Hari ketiga main ke rumah saudara ibuk di Sudirman dan sudara mas di Gatot Subroto. Masyaa Allah banget deh kalau ngunjungin orang tua itu, banyak hikmah yang bisa diambil. Baiklah, tidak berpanjang lebar, di postingan kali ini, aku ingin menyimpan berbagai foto kenangan di lebaran tahun ini. Taqabbalalla

Kebutuhan Kita Sedikit, Kinginan Kita yang Banyak

Image
Bismillahirrahmanirrahim Di penghujung Ramadhan ini, aku ingin menuliskan sedikit pelajaran yang aku dapat setelah mengamati aktivitas berbuka puasa di masjid. Selama bulan Ramadhan ini, aku hampir selalu berbuka di masjid. Alasannya adalah karena di masjid banyak orang sehingga buka puasa menjadi lebih ramai. Beda dengan buka puasa di kos yang sepi. Dari hari ke hari aku mengamati banyak orang berlalu lalang.  Ada yang datang berbuka dengan anaknya, ada yang dengan pasangannya, bahkan ada yang dengan cucunya. Hal menarik yang aku dapat selama hampir satu bulan berbuka di masjid adalah bahwasanya anak kecil itu sungguh merupakan peniru yang ulung. Lha kok bisa? Apa hubungannya sama buka puasa? Jadi begini, di Masjid Baitul Makmur Denpasar ini, setiap harinya disediakan berbagai macam takjil dan menu buka puasa. Masjid Baitul Makmur Denpasar Ada teh hangat, kolak, es sirup, es buah, gorengan, jajanan pasar, kurma, kue basah, dan tentunya nasi bungkus. Sistem berbukanya adalah disediaka