Posts

Showing posts from April, 2019

Welcome Back! Jakarta (part 2)

Image
Bismillahirrahmanirrahim الحمد لله بنعمته تتم الصالحات Segala puji hanya milik Allah yang telah mengizinkan aku kembali menginjakkan kaki ke Jakarta. membawa sekoper rasa rindu pada Ibu Kota  Baik, kepergian kali ini masih dalam rangka yang sama, yaitu pelatihan. Pelatihan tentang Evaluasi Pasca Pembelajaran yang mana pelatihan kali ini seru sekali karena benar-benar sesuai dengan pekerjaan sehari-hari. Bandara Ngurah Rai tanggal 23 April dengan segala ke- hetic -annya dan pada akhirnya kembali menginjakkan kaki di hotel Cipta Pancoran. Hal menyenangkan lainnya dari pelatihan ini adalah karena bisa bertemu kembali dengan orang-orang Pus AP, yang mana yaaa...aku sudah berhasil move on dari Bintaro tetapi belum dari Ciawi :') "Rahma, (hal itu) kan duniawi, aku sesuai prinsip hidup aja sih, ngga perlu mengejar hal yang memang bukan prinsip hidupku," kata seorang teman pelatihan dalam perbincangan kami di suatu sore setelah diklat. Sekali lagi, aku diingat

Kebaikan yang Tidak Kita Ingat

Image
Bismillahirrahmanirrahim Pagi ini, stasiun Ngrombo, Jawa Tengah Setelah mengunjungi Hayyin si keponakan, hari ini akhirnya harus pulang juga. Kurang lebih dua hari membersamai Hayyin, ada banyak hal yang aku pelajari dari dua hari berada di Purwodadi ini. Kemarin, setelah lari Pertama, hal yang aku syukuri dari punya kakak ipar yang juga anak STAN adalah bisa berkaca dari cerita kehidupan kakak ipar dan teman-teman kuliahnya. Ada yang menitipkan anak di day care Ada yang DIV supaya waktu bersama anak lebih lama Ada yang begini Ada yang begitu Dan berbagai konsekuensi hidup lain yang mereka jalani. Pilihan hidup , iya pilihan hidup, yang konsekuensinya semakin realistis di hadapanku. Hmm...entahlah, jadi teringat surat Thaha: 124 tapi ya, Wallahu'alam. Sebenernya, bukan itu inti dari tulisan ini. Inti dari tulisan ini adalah tentang kebaikan yang tidak kita ingat. Apakah itu? Kebaikan orang tua , tentang kebaikan orang tua. Ada banyak se

Never Ending Learning

Image
Bismillahirrahmanirrahim Membuka postingan kali ini, sebelumnya, aku ingin mengapresiasi diriku sendiri atas usaha untuk sehat yang telah aku lakukan beberapa hari ini. Diambil tanggal 17 April 2019, saat setelah akhirnya menyerah tidak bisa ikut berpartisipasi Baik, saat setelah kontrol terkait PCOS di RSIA Puri Bunda tanggal 14 April yang lalu, aku jadi semangat buat hidup lebih sehat. Iya, aku yakin ini semua untuk kebaikanku sendiri, walau berat dan ngga mudah, ini semua harus aku lewati. Tubuh adalah amanah bukan? dan sudahkah aku menjaga amanah berupa tubuh ini? Menu Makan Malam Menu Makan Pagi sehabis lari *akibat malas masak dan malas beli makan Punya rute lari baru, yaitu depan mess Terimakasih rahma! Sudah semangat lari, semangat makan buah, semangat makan nasi merah. Insyaa Allah ngga ada yang sia-sia. Semua perjuangan ini pasti akan ada hasilnya, pasti! Oke, cukup apresiasi dirinya, kembali ke topik utama. Hari ini, lagi pulang ke Surabay

The Millennial Mental Health Crisis

Image
Bismillahirrahmanirrahim Repost tulisan saya di bulan Oktober 2018 hehe --- Segala puji hanya milik Allah yang masih memberikan nikmat islam dan nikmat iman hingga detik ini. Hai teman-temanque!! Lanjutan dari postingan sebelumnya nih. Jadi ceritanya, kemarin, 11 Oktober 2018, bertempat di @America, Pacific Place Mall, Level 3 diadakanlah talkshow bertema #DiffAble: The Millennial Mental Health Crisis. Come explore why mental health is an issue concerning millennials in Indonesia and across the globe. The World Health Organization (WHO) writes that mental health especially depression, will be the main cause of diffabillity worldwide by 2020. Wah jadi apa aja tuh isi talkshownya? Nih aku rangkumin ya... Kemarin aku ga dateng langsung karena jauh, aku nyimak lewat live ig dari @depressionwarriors Ini dia rangkumannya Kesehatan Mental Kesehatan mental merupakan sebuah proses berkepanjangan. Kesehatan mental itu adalah sebuah proses penyesuaian diri den

Tour de March

Image
Bismillahirrahamanirrahim Sepenggal kisah tentang kota Bandung bersama Ibuk 2-3 Maret 2019 Ngajakin ibuk biar suka sejarah Terlalu  exited  sama Asia Afrika! Bukan urang Sunda, tapi cinta sama Bandung Mungkin efek ibu uwe dulu PNS di Bandung Memandang lewat Bandros Gedung Sate! Bukan sate sebenernya, tapi untuk kepentingan penangkal petir  Titik Nol Kota Bandung Aya aya wae Masjid Agung Kota Bandung Pemandu tour I Te Be! Hahaha Time to say good bye

Renungan untuk Penulis

Image
Bismillahirrahmanirrahim Nasihat dari Ustadz Aris Munandar: Rahasia buku para ulama sangat berkualitas Tahukah anda? Untuk menulis kitab al-Muwatha’ Imam Malik memerlukan waktu selama 40 tahun. Bukhari menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk menulis kitab Shahih-nya. Muslim memerlukan waktu selama 15 tahun untuk menyusun Shahih Muslim. Fathul Bari disusun oleh Ibnu Hajar al-Asqalani selama 25 tahun. Ibnu Abdil Barr menghabiskan waktu 30 tahun untuk menulis syarah untuk kitab al Muwatha’ karya Imam Malik yang berjudul at-Tamhid. *** Sebuah renungan sih bagi diriku sendiri yang katanya mau jadi future professional writer. Yang mana, tanpa mengurangi rasa hormatku kepada siapapun, aku merasa hari-hari ini sebuah buku terbit dengan mudahnya baik dari penerbit indie maupun penerbit besar. Salah kah ma hal tersebut? Engga, ngga sama sekali, setiap orang berhak berkarya dan menuangkan ide kok, berhak banget Tapi, hal yang ingin aku tanyakan pada diriku sendiri adal