Posts

Showing posts from February, 2023

Terpinggirkan di Mata Manusia

Image
Bismillahirrahmanirrahim 27 adalah angka favoritku selama ini. Tanpa alasan yang jelas, aku menyukai angka 27. Dan tepat hari ini aku berusia 27 tahun secara masehi. Bukan bermaksud merayakan ulang tahun, tetapi aku merasa akhirnya aku sampai pada usia yang aku sukai angkanya ini. Di usia ke-27 ini aku semakin menyadari bahwa hidup sebagai orang dewasa memang banyak masalah. Mau tidak mau. Suka tidak suka. Ujian silih berganti menyapa kita baik kita siap atau tidak. Aku juga semakin menyadari bahwa aku hidup di dunia yang ukuran-ukuran kehebatan dan keberhasilannya hanya dari yang terlihat oleh mata saja. Aku terpinggir karena tak hebat secara dunia. Aku tersisihkan dan dilihat sebelah mata karena tak punya apa-apa. Bahkan aku dianggap bukan siapa-siapa karena tidak lebih cepat dari yang lainnya. Penjara kehidupan Sedih? Manusiawi. Aku hanya seorang manusia biasa. Namun, tepat hari ini pula, aku mendengar kisah yang sungguh membuatku banjir air mata. Kisah tentang seorang Arab Badui be

Yang Aku Panjatkan Malam Ini

Image
Bismillahirrahmanirrahim Di malam yang sunyi ini, setelah bergelut dengan diri sendiri dan berusaha melawan segala prasangka yang muncul di hati, doa yang kupanjatkan adalah... "Ya Allah, jangan buat aku sibuk tenggelam pada euforia pencapaian, tetapi bantulah aku untuk memperbaiki hati agar bisa menerima segala ketetapan." Karena menjadi hamba yang baik itu berat dan butuh perjuangan. Punya hati yang bersih harus selalu diusahakan. Kalau jatuh, bangkit lagi, dan kita coba lagi. Selama nafas masih berhembus, selama itu pula kesempatan memperbaiki diri masih terbuka lebar. Deep talk with my self Ditulis di Surabaya 25 Rajab 1444H

Pelajaran Hidup dari Bintaro

Image
Bismillahirrahmanirrahim Perjalanan ke Jakarta kali ini benar-benar di luar ekspektasi. Sebelumnya tak pernah aku menyangka akan ke Jakarta tahun ini. Pun juga tak pernah menyangka bahwa akan selama ini. Bagaimanapun, walau aku telah berubah, walau aku bukan Rahma yang dulu yang sangat ingin tinggal di Bintaro, aku tetap cinta Jakarta dan sekitarnya. Jakarta dan sekitarnya tetap menjadi rumah keduaku. Rumah yang membuat aku bertemu orang-orang yang aku sayangi. Di antara orang yang aku sayangi adalah Ammah Intan. Beliau adalah teman belajar Bahasa Arabku di Takhassus Al Barkah Bintaro dulu. Beliau kini telah berusia 40an tahun. Ke Jakarta tak lengkap rasanya jika belum ke rumah beliau. Karena beliau punya begitu banyak jasa dalam hidupku. Kampus siapa ini? Dengan izin Allah, melalui beliau aku mendapat beasiswa dari seorang muhsinin hingga akhirnya lulus dari Takhassus Al Barkah Bintaro. Dengan izin Allah, beliau lah yang membantu proses ta'arufku dengan beberapa orang. Dengan izin

Aku Telah Berubah

Image
Bismillahirrahmanirrahim Barangkali jika aku tidak menginjakkan kaki di sini lagi, aku tidak akan menyadari bahwa aku telah menjadi orang yang berbeda. Iya, aku telah berubah. Aku bukanlah Rahma lima tahun yang lalu yang seolah-olah tak bisa dipisahkan dengan Jabodetabek khususnya Bintaro. Perjalanan ke Bekasi Dulu rasanya sedih sekali harus pindah ke Bali. Rasanya hancur berkeping-keping. Pola hidup yang aku bangun selama 4 tahun tinggal di Jabodetabek harus berubah drastis. Jabodetabek menjadi zona nyamanku saat itu. Namun, ternyata aku salah. Bali lambat laun menjadi rumah keduaku juga. Ternyata aku bisa hidup walau tidak di Jabodetabek. Pandemi membuatku belajar bahwa barangkali jika aku tetap di Jabodetabek aku malah akan merasa kesepian.  Bagimana tidak? Kajian diliburkan, aktivitas keagamaan tidak ada. Jabodetabek adalah epicentrum pandemi kala itu. Berbeda dengan Jabodetabek, Bali lebih longgar. Lebih dekat suasana kekeluargaannya dengan sesama muslim yang lain. Yang mana hal t

Alhamdulillah Berprogres

Image
Bismillahirrahmanirrahim Orang yang tujuannya bukan dunia, mungkin urusannya memang pelik, tetapi Allah urai masalahnya satu per satu. Dan semoga aku termasuk dalam golongan tersebut. Alhamdulillah, Allah mengizinkan aku berproges. Untuk tak lagi menangis atau marah ketika ada masalah. Untuk tak lagi kesal dan suudzon ketika tertimpa hal yang tak aku inginkan. Semoga Allah melindungi kami dari ketersesatan dan disesatkan orang lain. Semoga Allah mudahkan urusan kami ini. --- Ditulis di Masjid Nurul Iman Blok M 14 Rajab 1444H

Bertahan dalam Keyakinan Akan Dikabulkannya Doa

Image
Bismillahirrahmanirrahim Tulisan di blog lama tahun 2018. Mau repost di sini dengan sedikit koreksi tanda baca. Fyi tulisan ini aku tulis waktu belum nikah, belum terlalu oke dalam tata bahasa, dan belum terlalu intens ngeblog lagi setelah bertahun-tahun vakum. Jadi mohon dimaafkan kalau tulisannya acak adut. Selamat membaca ✨ --- Dulu di Bintaro, aku punya teman-teman belajar bahasa Arab. Mereka ini rata-rata kelahiran 70 akhir dan 80 an. Yang hebat dari mereka, tiap mereka punya ujiannya masing-masing dan mereka kuat menghadapinya, diantaranya: ✔ Ammah (artinya: tante) I***n: diuji dengan sakit yang terindikasi dari sihir ✔ Ammah R**a: diuji dengan sudah lebih dari 10 th menikah dan blm pny anak ✔ Kakak A**l: diuji dengan penyakit mata, yang kadang bisa melihat dan kadang ga bisa lihat ✔ Kakak C***a: diuji dengan belum ada pasangan hidup ✔ Kakak R***a: diuji dengan penolakkan dari keluarga karena berhenti bekerja dan belum ada pasangan hidup Kali ini, aku mau cerita tentang kakak R**