Posts

Showing posts from July, 2025

Sistem Sekolah: Dulu Tidak Ada Yang Memberitahu Aku Tentang Ini

Image
Bismillahirrahmanirrahim Setelah punya anak aku jadi begitu sadar bahwa setiap individu itu berharga. Bagaimana tidak? Proses merawat dan membesarkan anak itu sungguh penuh perjuangan. Sekedar mengurus agar anak bisa makan lahap atau agar berat badannya naik saja, orang tua seringkali jungkir balik melakukan berbagai cara. Pun demikian dengan berbagai fase lainnya. Ketika aku memandang mata anakku dalam-dalam, aku menyadari bahwa setiap anak berhak memiliki harapan. Setiap anak sejatinya bersinar. Terlihat dari bagaimana binar wajah mereka dalam keseharian. Lihatlah bagaimana anak kecil dalam kehidupannya. Mereka lincah dan optimis. Riang gembira. Wajah mereka seakan mengatakan bahwa mereka adalah pihak yang harus diorangkan karena mereka berharga. Hafshah cintaku Namun, ternyata cara dunia bekerja tidak seperti itu. Dunia ini entah sejak kapan memiliki sistem eliminasi dan mencari pemenang dalam banyak keadaan. Pernah suatu hari kami berada di lapangan yang sama dengan banyak anak SD...

Persiapan Penyapihan: Bersyukur Baru Jalan di Usia 17 Bulan

Image
Bismillahirrahmanirrahim Jadi ceritanya baru-baru ini aku ikut kelas persiapan penyapihan karena Hafshah sudah usia 18 bulan. Ambis ikut dari sekarang biar ibunya bisa persiapan lebih matang. Jujur ini kelas bagus banget karena bahsannya menyeluruh. Mulai dari mengapa menyusui itu nyaman bagi anak, bonding dengan anak, cara mengatasi sleep to nurse, sampai hubungannya menyapih dengan kemampuan myofunctional-oromotor .   Nah kan, opo maneh iku? Biidznillah akhirnya bisa jalan Setelah mengikuti kelas ini aku jadi merasa bahwa memang jadi perempuan itu harus pintar. Perempuan harus belajar karena ketika menghadapi kehidupan rumah tangga dia butuh segala macam ilmu agar tidak kalang kabut. Mulai dari persiapan hamil, menjalani kehamilan, persiapan melahirkan, merawat new born, menyusui, MPASI, tumbuh kembang sesuai milestone , dan sekarang mau menyapih, rasanya semua ini tak akan bisa dilewati dengan baik jika aku tidak belajar. Aku sungguh bersyukur dikaruniai jiwa yang ambis. T...

Ups and Downs at My Twenties

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku ingat sekali ketika kelas 10 (SMA) aku pernah mengatakan ke guru BK ku bahwa aku takut menjadi orang dewasa. Sungguh random sekali mengingat teman-temanku tidak ada yang mengutarakan itu ke guru kami. Dan beliau saat itu mengatakan kurang lebih,  "Berarti ada hal yang belum selesai yang membuat akhirnya takut menjadi orang dewasa." Hal yang belum selesai? Apakah itu? Rumah pohon. Impian masa kecil. Ketika menyadari ini adalah tahun terakhir aku berusia 20-an secara masehi, aku merasa banyak sekali kejadian di 10 tahun terakhir ini. Walau secara hijriyah aku sudah 30 tahun, secara personal pun, aku merasa banyak sekali transisi dan perubahan hidup di usia 20-an tahun masehi ini. Apa saja itu? Usia 20 Setelah bertahun-tahun mengalami pendarahan, Alhamdulillah akhirnya tegak diagnosa bahwa penyakitku namanya PCOS. Pengalaman tak terduga di RSCM karena tadinya ke sana karena ingin ke dokter tulang. Eh ternyata dokternya tidak ada dan malah mlipir ke ...

Hidup di Dunia Penuh Ambisi

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku pernah membaca tulisan yang intinya jangan mengambil keputusan yang terlalu ekstrim dalam hidup. Sesederhana karena kita ini manusia yang dinamis dan tidak selamanya akan memegang teguh hal-hal yang kita anggap ideal.  Iya, tidak selamanya kita akan jadi idealis . Regulasi diri. Hal yang telah banyak hilang dari orang di zaman ini, Aku baru menyadari betapa manusia memang banyak maunya setelah mengamati diriku sendiri. Ternyata benar, manusia tidak akan berhenti menginginkan sesuatu bahkan ketika ia telah memiliki gunung emas sampai tanah memenuhi mulutnya alias ia meninggal dunia. Dulu ketika jomblo, rasanya impian terbesarku adalah menikah. Aku menyebut ingin diberi jodoh yang baik dalam doa-doaku. Kalau aku tidak salah ingat, aku berdoa seperti itu sejak tahun 2016. Iya, sejak usia 20 tahun. Dan ketika impian itu terwujud, ternyata aku punya impian lain. Impian terbesarku berubah menjadi ingin resign. Aku sebut itu terus menerus dalam doa-doaku. Men...