Posts

Supporting My Other Half

Bismillahirrahmanirrahim Dear Lopi, I'm here sitting behind you. Betapa amazingnya kehidupan ini. Tadi pagi baik-baik saja, tiba-tiba malam ini kita di kantor polisi. Iya, kantor polisi di pukul 23.13 WIB. Karena apa? Karena penipuan. Siapa yang menyangka Lopi akan ditipu sore ini dengan nominal yang tidak sedikit oleh nomor yang mengaku kurir dengan segala modusnya. Dan aku yang sore tadi menerima kabar tersebut dari Lopi -Alhamdulillah- Allah buat tenang karena yakin Allah akan menolong kita. Dan yeah, di sinilah kita detik ini. Setelah Lopi berusaha lapor polisi sendiri setelah pulang kantor dan kemudian harus menyiapkan ini itu lalu memutuskan pulang dulu, dan aku yang sudah selesai mengurus Hafshah lalu menitipkan Hafshah di rumah ibuk, kita bersama-sama di sini menghadapi ini. Episode hidup yang sama sekali tidak pernah terbesit akan terjadi. Sejujurnya aku heran pada diriku sendiri. Mengapa aku yang biasanya panik, bisa setenang ini menghadapi ini? Pun ketika tahu kemungkin...

Peran Buku Menjelang Anak Usia Dua Tahun

Image
Bismillahirrahmanirrahim Dulu aku pernah berpikir mengapa ibu-ibu itu suka sekali membeli buku untuk anaknya. Apakah memang perlu atau itu suatu bentuk euforia saja. Walau demikian, anehnya sebelum menikah aku juga membeli buku-buku anak. Mumpung punya uang sendiri dan kebutuhanku kala itu belum banyak, pikirku. Buku dari Onti Rofi. Jazakillahu Khayran Onti. Sejak Hafshah bayi hingga hari ini, buku yang tersedia untuknya mayoritas adalah hadiah. Hanya ada satu buku yang merupakan pemberian dariku karena buku-buku hadiah ini sudah cukup banyak menurutku. Teringat materi di kelas holistik bahwa hendaklah kita tidak mem- provide terlalu banyak buku/mainan dalam sekali waktu karena itu bisa membuat anak bingung. Sama seperti kita orang dewasa yang akan bingung mau baca buku mana dulu ketika terlalu banyak buku yang tersedia di dekat kita. Oleh karena itu, aku hingga hari ini berusaha membatasi hanya lima buku saja yang tersedia dalam sekali waktu. Ibu usia 20 tahun aja belum punya kitab g...

Belajar dari Senior Homeschooling

Image
Bismillahirrahmanirrahim Parenting is getting more serious as my daughter growing up . Hafshah sudah menjelang dua tahun. Dia sudah masuk fase imajinatif sekaligus fase meniru dengan ekstrim. Iyes, anak bukan peniru yang ulung gaes, tetapi peniru yang ekstrim.  Pernah suatu hari aku memfoto clodi-clodinya Hafshah untuk suatu hal. Ketika HP-ku aku geletakkan, Hafshah tiba-tiba mengambilnya dan meniru aku mengarahkan HP ke arah clodi-clodi tersebut seolah dia sedang memfotonya. Dia tidak bisa membuka HP-ku. Pun juga belum tahu cara menyalakan HP-ku. Namun, jujur aku mendapat pelajaran yang sangat berharga di sini, bahwa apa yang dia lihat tentangku, berpotensi akan dia tiru . Lagi suka kemana-mana pakai helm topi Kata orang, otak anak itu bagaikan spons. Menyerap apapun dengan mudah yang ada di sekitarnya. Aku rasa hal ini juga terjadi ke Hafshah. Hafshah punya ingatan yang kuat. Hafshah tahu letak benda-benda secara detail. Pernah suatu hari ketika kami kehilangan kunci, Hafshah ta...

Sistem Sekolah: Dulu Tidak Ada Yang Memberitahu Aku Tentang Ini

Image
Bismillahirrahmanirrahim Setelah punya anak aku jadi begitu sadar bahwa setiap individu itu berharga. Bagaimana tidak? Proses merawat dan membesarkan anak itu sungguh penuh perjuangan. Sekedar mengurus agar anak bisa makan lahap atau agar berat badannya naik saja, orang tua seringkali jungkir balik melakukan berbagai cara. Pun demikian dengan berbagai fase lainnya. Ketika aku memandang mata anakku dalam-dalam, aku menyadari bahwa setiap anak berhak memiliki harapan. Setiap anak sejatinya bersinar. Terlihat dari bagaimana binar wajah mereka dalam keseharian. Lihatlah bagaimana anak kecil dalam kehidupannya. Mereka lincah dan optimis. Riang gembira. Wajah mereka seakan mengatakan bahwa mereka adalah pihak yang harus diorangkan karena mereka berharga. Hafshah cintaku Namun, ternyata cara dunia bekerja tidak seperti itu. Dunia ini entah sejak kapan memiliki sistem eliminasi dan mencari pemenang dalam banyak keadaan. Pernah suatu hari kami berada di lapangan yang sama dengan banyak anak SD...

Persiapan Penyapihan: Bersyukur Baru Jalan di Usia 17 Bulan

Image
Bismillahirrahmanirrahim Jadi ceritanya baru-baru ini aku ikut kelas persiapan penyapihan karena Hafshah sudah usia 18 bulan. Ambis ikut dari sekarang biar ibunya bisa persiapan lebih matang. Jujur ini kelas bagus banget karena bahsannya menyeluruh. Mulai dari mengapa menyusui itu nyaman bagi anak, bonding dengan anak, cara mengatasi sleep to nurse, sampai hubungannya menyapih dengan kemampuan myofunctional-oromotor .   Nah kan, opo maneh iku? Biidznillah akhirnya bisa jalan Setelah mengikuti kelas ini aku jadi merasa bahwa memang jadi perempuan itu harus pintar. Perempuan harus belajar karena ketika menghadapi kehidupan rumah tangga dia butuh segala macam ilmu agar tidak kalang kabut. Mulai dari persiapan hamil, menjalani kehamilan, persiapan melahirkan, merawat new born, menyusui, MPASI, tumbuh kembang sesuai milestone , dan sekarang mau menyapih, rasanya semua ini tak akan bisa dilewati dengan baik jika aku tidak belajar. Aku sungguh bersyukur dikaruniai jiwa yang ambis. T...

Ups and Downs at My Twenties

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku ingat sekali ketika kelas 10 (SMA) aku pernah mengatakan ke guru BK ku bahwa aku takut menjadi orang dewasa. Sungguh random sekali mengingat teman-temanku tidak ada yang mengutarakan itu ke guru kami. Dan beliau saat itu mengatakan kurang lebih,  "Berarti ada hal yang belum selesai yang membuat akhirnya takut menjadi orang dewasa." Hal yang belum selesai? Apakah itu? Rumah pohon. Impian masa kecil. Ketika menyadari ini adalah tahun terakhir aku berusia 20-an secara masehi, aku merasa banyak sekali kejadian di 10 tahun terakhir ini. Walau secara hijriyah aku sudah 30 tahun, secara personal pun, aku merasa banyak sekali transisi dan perubahan hidup di usia 20-an tahun masehi ini. Apa saja itu? Usia 20 Setelah bertahun-tahun mengalami pendarahan, Alhamdulillah akhirnya tegak diagnosa bahwa penyakitku namanya PCOS. Pengalaman tak terduga di RSCM karena tadinya ke sana karena ingin ke dokter tulang. Eh ternyata dokternya tidak ada dan malah mlipir ke ...

Hidup Tanpa Privilege Adalah Sebuah Privilege

Image
Bismillahirrahmanirrahim Baru-baru ini kami mengambil keputusan yang nekat sekali. Keputusan yang kemudian membuat aku berpikir, "Kok berani sekali ya kami memilih jalan ini?"  Lagi-lagi tolak ukurku karena kami bukan orang kaya. Aku menganggap hal ini besar karena aku sadar diri bahwa aku tidak sekaya itu untuk mengambil keputusan ini. Ngisi webinar keuangan sekalian buat ngingetin diri sendiri Jujur, aku lelah berpura-pura pada laman blogku sendiri. Selama ini aku menahan diri untuk tidak menceritakan salah satu hal yang terjadi di hidup kami. Aku sengaja tidak ingin cerita di sini karena ya kami sendiri masih bingung bagaimana kelanjutannya. Terlebih, sebenarnya aku takut kena ain jika cerita-cerita. Aku takut kami tidak jadi berangkat karena ada yang hasad kepada kami.  Email 10 bulan yang lalu Namun sekarang aku sudah tidak peduli mau kena 'ain atau tidak kalau orang lain tahu. Toh nyatanya memang pintu ini belum terbuka untuk kami. Final acceptance belum aku dapatk...

Hidup di Dunia Penuh Ambisi

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku pernah membaca tulisan yang intinya jangan mengambil keputusan yang terlalu ekstrim dalam hidup. Sesederhana karena kita ini manusia yang dinamis dan tidak selamanya akan memegang teguh hal-hal yang kita anggap ideal.  Iya, tidak selamanya kita akan jadi idealis . Regulasi diri. Hal yang telah banyak hilang dari orang di zaman ini, Aku baru menyadari betapa manusia memang banyak maunya setelah mengamati diriku sendiri. Ternyata benar, manusia tidak akan berhenti menginginkan sesuatu bahkan ketika ia telah memiliki gunung emas sampai tanah memenuhi mulutnya alias ia meninggal dunia. Dulu ketika jomblo, rasanya impian terbesarku adalah menikah. Aku menyebut ingin diberi jodoh yang baik dalam doa-doaku. Kalau aku tidak salah ingat, aku berdoa seperti itu sejak tahun 2016. Iya, sejak usia 20 tahun. Dan ketika impian itu terwujud, ternyata aku punya impian lain. Impian terbesarku berubah menjadi ingin resign. Aku sebut itu terus menerus dalam doa-doaku. Men...