Posts

Hidup di Dunia Penuh Ambisi

Image
Bismillahirrahmanirrahim Aku pernah membaca tulisan yang intinya jangan mengambil keputusan yang terlalu ekstrim dalam hidup. Sesederhana karena kita ini manusia yang dinamis dan tidak selamanya akan memegang teguh hal-hal yang kita anggap ideal.  Iya, tidak selamanya kita akan jadi idealis . Regulasi diri. Hal yang telah banyak hilang dari orang di zaman ini, Aku baru menyadari betapa manusia memang banyak maunya setelah mengamati diriku sendiri. Ternyata benar, manusia tidak akan berhenti menginginkan sesuatu bahkan ketika ia telah memiliki gunung emas sampai tanah memenuhi mulutnya alias ia meninggal dunia. Dulu ketika jomblo, rasanya impian terbesarku adalah menikah. Aku menyebut ingin diberi jodoh yang baik dalam doa-doaku. Kalau aku tidak salah ingat, aku berdoa seperti itu sejak tahun 2016. Iya, sejak usia 20 tahun. Dan ketika impian itu terwujud, ternyata aku punya impian lain. Impian terbesarku berubah menjadi ingin resign. Aku sebut itu terus menerus dalam doa-doaku. Men...

Webinar Dana Haji untuk Kedua Kali

Image
Bismillahirrahmanirrahim 11 tahun yang lalu, anak gap year itu -dengan izin Allah- diterima di UGM dan STAN setelah setahun sebelumnya diterima di UI dan Unair. Ia mungkin dikaruniai kecerdasan intelektual hingga bisa menembus kampus-kampus bergengsi, tetapi ia belum dikaruniai kecerdasan emosional sehingga ia bingung menentukan pilihan hidup. Iya, tidak ada manusia yang sempurna bukan? Ketidakcerdasan emosional adalah bagian dari kekurangannya. Long story short , ia memilih STAN karena sudah merasa sangat sering merepotkan ibunya yang seorang single parent . Ia kehilangan cita-cita untuk dirinya sendiri dan memilih mewujudkan cita-cita orang lain, yaitu ibunya.  Tiga tahun kemudian, ia lulus dari sana dan bekerja di tempat bergengsi, yaitu Kementerian Keuangan. Namun, hatinya bergejolak. Ia tak mampu bertahan lama dan memilih mundur dari dunia abdi negara.  Lagi-lagi, orang-orang memandangnya tak punya pendirian. Namun, kali ini ia tak peduli apa pandangan orang. Karena ia t...

IOUCRIS 2025: Pengalaman Konferensi Pertama!!

Image
Bismillahirrahmanirrahim Setelah menyelesaikan webinar menulis esai ilmiah di tanggal 12 April 2025 yang lalu, aku ikut acara IOU tentang tips menulis abtrak. Tujuan awalnya ya karena mau belajar menulis ilmiah. Butuh insight baru dari orang lain yang jauh lebih berpengalaman.  Namun, siapa sangka? Keisenganku ini membawaku kepada salah satu mimpi yang belum pernah terwujud selama ini. NB: Ketika kalian memutuskan membaca tulisan ini, tolong jangan dilihat dari kacamata iri ya ✨ Aku menulis ini sengaja di blog karena ingin menyimpan memori. Blog adalah rekam jejak banyak episode kehidupanku. Aku tidak menceritakan kisah ini dengan detail di Instagram karena sudah merasakan efek hasad dari orang lain.  So, here we go!   Kadang mikir kuliah lagi buat apa? Tapi emang dengan kuliah aku jadi ga banyak buang-buang waktu di medsos biidznillah Ini dia acaranya yang berhasil bikin pusing selama tiga pekan hehe Dulu saat kuliah di STAN, aku sangat ingin aktif menulis ilmiah. Aku ...

Besarnya Pengaruh Perhatian kepada Anak: Sebuah Refleksi Perkuliahan Psikologi

Image
Bismillahirrahmanirrahim Hi everyone! kembali lagi bertemu di sini setelah sekian lama tidak menulis di blog.  Alhamdulillah akhir-akhir ini sedang disibukkan dengan kegiatan perkuliahan yang sangat padat. Ya walau cuma ambil tiga matkul, tetapi rasanya perkuliahan ini daging banget sampai tidak sempat menulis apa-apa di sini karena aku menulis di tempat lain hehe. Aku menulis rangkuman perkuliahan di One Note , mencoba menulis hikmah materi kuliah dan menghubungkan dengan ayat dan hadits di artikel www.muslimah.or.id, dan mencoba meng- generate pengetahuan dan kenyataan di lapangan dengan menulis esai ilmiah. Iyaa!! Biidznillah salah satu tulisanku lolos konferensi. Masyaa Allah!!! Jujur walau sibuk dan hetic, aku seneng banget. Karena aku merasa betapa baiknya Allah yang mengabulkan doaku di Ramadhan lalu. Salah satu doaku adalah aku ingin agar waktuku tidak terbuang sia-sia. Dan dengan segala aktivitas perkuliahan ini aku jadi jarang buka instagram Alhamdulillah. So! here we go...

Ketika Sifat Melupakan Kesalahan Pihak Lain Terus Ditantang

Image
Bismillahirrahmanirrahim Sebagai orang dewasa, tidakkah kita menyadari bahwa interaksi di antara manusia adalah ujian? Betapa banyak gesekan, beda pandangan, konflik harian yang terjadi dengan orang-orang di sekitar kita. Entah dari hal sepele sampai hal besar sekalipun. Entah disengaja maupun tidak. Kita tidak akan bisa terhindar dari gesekan-gesekan ini karena Allah pun telah berfirman  وَجَعَلۡنَا بَعۡضَكُمۡ لِبَعۡضٍ فِتۡنَةً  ؕ اَتَصۡبِرُوۡنَ​ۚ "Dan Kami jadikan sebagian kamu menjadi ujian bagi sebagian yang lain, maukah kamu bersabar?" Dan hal yang bagiku akan membuat mudah bersabar adalah dengan taghaful . Iya, taghaful. Melupakan kesalahan orang lain. Bermain ke gunung Aku tahu, ketika kita berkonflik, ingin sekali rasanya menjelaskan ini dan itu bahwa kita tidak bersalah. Ingin sekali rasanya orang lain minta maaf karena mereka begini dan begitu. Namun, semakin hati menuntut harus demikian dan demikian, semakin sakitlah jiwa ini. Semakin sesak dan sempit karena perk...