PMSO Part 2: Mengolah Sampah Organik dari Rumah
Bismillahirrahmanirrahim
Masih dalam bahasan Pelatihan Mengolah Sampah Organik, kali ini kita masuk bahasan tentang "Mengapa Mengompos" dan "Mengolah Sampah Organik dari Rumah."
MACAM-MACAM TEKNIK MENGOMPOS
🍃Keranjang Takakura
🍃Bak/kolam kompos
🍃Drum/tong kompos
🍃Metode ember
🍃Bata terawang
🍃Compostbag
🍃Metode teras, dll.
Jadi mengompos itu prinsipnya mudah aja: dikembalikan ke tanah. Adapun teknik mengompos bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk memulai mengompos di rumah, beberapa hal yang harus dipersiapkan:
🌻Komunikasi kepada anggota keluarga & ART;
🌻Sediakan wadah khusus untuk penampungan sementara sampah organik di dalam rumah;
🌻Siapkan media pengolahan sampah organik (pilih: ember, tong/drum, compostbag, takakura, gerabah, keranjang, dll);
🌻Siapkan perlengkapan dan bahan penunjang seperti sekop tanah/sekop tembok, cangkul, tanah, sekam/daun kering/serbuk gergaji/jerami, bioaktivator;
🌻Cari komunitas/ikuti medsos/referensi terkait untuk memelihara semangat mengolah sampah organik (agar tidak berhenti saat menemukan masalah).
Bahan Organik apa saja yang bisa dikompos?
🌵Pada dasarnya semua bahan organik bisa dibusukkan.
🌵Untuk mendapatkan hasil kompos yang baik, kita perlu memperhatikan komposisi C/N nya. (C = karbon, N= Nitrogen). Kompos yang baik mengandung C yang lebih banyak dibanding dengan N.
🌵Secara garis besar bahan organik terdiri dari :
🌼Karbohidrat (Sumber C)
🌼Protein (Sumber N)
🌼Lemak (Sumber C)
Masalah Mengompos
Bahan protein & lemak menimbulkan bau menusuk dan tengik jika membusuk dan mengundang banyak belatung. Bahan ini didominasi dari bahan hewani
Air lindi yang tidak terserap cenderung menimbulkan bau
SOLUSI :
🍉Perbanyak bahan nabati. Bahan hewani sebaiknya langsung dikubur atau masuk ke lubang biopori.
🍉Perbanyak lapisan sekam/daun kering dan timbun dengan tanah lebih banyak
💐Q&A💐
🌿🌿🌿
1. Berarti teknik compost bag ini metode kering ya, kalau prosesnya menghasilkan air ditambahkan tanah lagi?
2. Teknik ini bisa utk sisa-sisa makanan?
3. Bagaimana solusi utk sampah berbahan hewani, jika pada rumah-rumah minimalis yg tidak terdapat tanah atau pun biopori (kebanyakan perumahan skrg sudah full dg lantai semen) 😃
Terima kasih
Compostbag ini baiknya memang untuk metode kering, tapi cocok juga untuk sampah dapur. Pembusukannya sampah makanan pasti menghasilkan air, baik kandungan air dari sampahnya maupun air pembusukannya. Air pembusukan (air lindi) akan diserap sama sampah kering dan tanah. Kondisi pembusukan baiknya memang lembab. tidak kering, tidak becek atau banjir.
Untuk sampah bahan hewani saya campurkan juga dalam satu batch karena sama saya juga ga ada lahan untuk buat biopori. solusinya, ditimbun tanah agak banyak dan perbanyak sampah keringnya, bioaktivator juga, sambil diaduk.
🌿🌿🌿
Saya ingin bertanya, 1-3 bulan pembentukan kompos itu sejak sampah terakhir kah?
Kira-kira 1-3 bulan tergantung kecepatan pembusukan. Biasanya dihitung 1 bulan dari sampah terakhir karena pembusukan sampah sebelumnya sudah mulai sangat aktif (subur) jadi bisa lebih cepat dekomposisinya.
Ohiya, Compostbag diisinya jangan sampai full sangat ya, sisakan kira-kira sepertiganya karena mikroba pembusuk perlu aerasi (udara) untuk hasil yang baik.
🌿🌿🌿
1. Apakah nanti sekam / daun keringnya akan hancur melebur bersama tanah? ada kah contoh akhir kompos itu seperti apa?
2. Komposisi sekam, sampah dan tanahnya seperti apa?
3. Hasil akhir kompos bisa langsung digunakan untuk tanaman atau harus di campur dengan tanah?
4. Mengapa kita harus mengaduk dan kapan kita harus mengaduk?
1. Betul, sekam/daun kering material organik juga, mereka akan membusuk jadi tanah. kalau teman-teman beli pupuk kompos di toko tanaman, itu bahan dasarnya dari daun-daun kering.
2. Sebetulnya sekam dan tanah ga ada komposisi khusus, sekam prinsipnya untuk menyerap air lindi dan bau, tanah semacam starter pembusukan, dan untuk menimbun biar bau dsb nya netral. Untuk tanah biasanya sampai sampahnya tertutup, kecuali kalau kebanyakan sampah hewani timbunan tanahnya diperbanyak lagi. Saya ada kalanya lupa atau malas nimbun.. Alhamdulillah ga ada masalah besar, karena proses alam jadi InsyaAllah ga ribet.
3. Sangat bisa, yang penting sudah matang komposnya. kompos matang cirinya : sudah seperti tanah, suhunya sudah tidak hangat (sejuk), aromanya khas (segar).
4. Mengaduk tujuannya agar aerasi (udara) nya merata, mikroorganisme perlu oksigen untuk proses dekomposisinya. Seperti di materi awal, pembusukan anaerob (tanpa oksigen/udara) cenderung menghasilkan bau busuk. Aduk sesekali, misal sepekan sekali atau tergantung volume sampah.
🌿🌿🌿
1. Compost bag ini boleh terkena matahari langsung atau tidak?
2. Komposisi bioaktivatornya berapa? Apakah harus basah rata atau cukup disemprot-semprot saja ?
Kondisi pengomposan yg baik itu suhunya hangat, suhu hangat ini proses alaminya. Kata di teori kalau disimpan di luar/terkena matahari lebih baik. Saya pernah mencoba keduanya, Alhamdulillah dua-duaya bagus.
Nah, bioaktivator yang ditambahkan bagusnya disemprot biar ga terlalu banjir dan bisa merata. Tapi saya dituang langsung dari botol, sedikit saja diciprat merata di permukaannya.
🌿🌿🌿
Masih dalam bahasan Pelatihan Mengolah Sampah Organik, kali ini kita masuk bahasan tentang "Mengapa Mengompos" dan "Mengolah Sampah Organik dari Rumah."
MACAM-MACAM TEKNIK MENGOMPOS
🍃Keranjang Takakura
🍃Bak/kolam kompos
🍃Drum/tong kompos
🍃Metode ember
🍃Bata terawang
🍃Compostbag
🍃Metode teras, dll.
Jadi mengompos itu prinsipnya mudah aja: dikembalikan ke tanah. Adapun teknik mengompos bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk memulai mengompos di rumah, beberapa hal yang harus dipersiapkan:
🌻Komunikasi kepada anggota keluarga & ART;
🌻Sediakan wadah khusus untuk penampungan sementara sampah organik di dalam rumah;
🌻Siapkan media pengolahan sampah organik (pilih: ember, tong/drum, compostbag, takakura, gerabah, keranjang, dll);
🌻Siapkan perlengkapan dan bahan penunjang seperti sekop tanah/sekop tembok, cangkul, tanah, sekam/daun kering/serbuk gergaji/jerami, bioaktivator;
🌻Cari komunitas/ikuti medsos/referensi terkait untuk memelihara semangat mengolah sampah organik (agar tidak berhenti saat menemukan masalah).
Bahan Organik apa saja yang bisa dikompos?
🌵Pada dasarnya semua bahan organik bisa dibusukkan.
🌵Untuk mendapatkan hasil kompos yang baik, kita perlu memperhatikan komposisi C/N nya. (C = karbon, N= Nitrogen). Kompos yang baik mengandung C yang lebih banyak dibanding dengan N.
🌵Secara garis besar bahan organik terdiri dari :
🌼Karbohidrat (Sumber C)
🌼Protein (Sumber N)
🌼Lemak (Sumber C)
Masalah Mengompos
Bahan protein & lemak menimbulkan bau menusuk dan tengik jika membusuk dan mengundang banyak belatung. Bahan ini didominasi dari bahan hewani
Air lindi yang tidak terserap cenderung menimbulkan bau
SOLUSI :
🍉Perbanyak bahan nabati. Bahan hewani sebaiknya langsung dikubur atau masuk ke lubang biopori.
🍉Perbanyak lapisan sekam/daun kering dan timbun dengan tanah lebih banyak
💐Q&A💐
🌿🌿🌿
1. Berarti teknik compost bag ini metode kering ya, kalau prosesnya menghasilkan air ditambahkan tanah lagi?
2. Teknik ini bisa utk sisa-sisa makanan?
3. Bagaimana solusi utk sampah berbahan hewani, jika pada rumah-rumah minimalis yg tidak terdapat tanah atau pun biopori (kebanyakan perumahan skrg sudah full dg lantai semen) 😃
Terima kasih
Compostbag ini baiknya memang untuk metode kering, tapi cocok juga untuk sampah dapur. Pembusukannya sampah makanan pasti menghasilkan air, baik kandungan air dari sampahnya maupun air pembusukannya. Air pembusukan (air lindi) akan diserap sama sampah kering dan tanah. Kondisi pembusukan baiknya memang lembab. tidak kering, tidak becek atau banjir.
Untuk sampah bahan hewani saya campurkan juga dalam satu batch karena sama saya juga ga ada lahan untuk buat biopori. solusinya, ditimbun tanah agak banyak dan perbanyak sampah keringnya, bioaktivator juga, sambil diaduk.
🌿🌿🌿
Saya ingin bertanya, 1-3 bulan pembentukan kompos itu sejak sampah terakhir kah?
Kira-kira 1-3 bulan tergantung kecepatan pembusukan. Biasanya dihitung 1 bulan dari sampah terakhir karena pembusukan sampah sebelumnya sudah mulai sangat aktif (subur) jadi bisa lebih cepat dekomposisinya.
Ohiya, Compostbag diisinya jangan sampai full sangat ya, sisakan kira-kira sepertiganya karena mikroba pembusuk perlu aerasi (udara) untuk hasil yang baik.
🌿🌿🌿
1. Apakah nanti sekam / daun keringnya akan hancur melebur bersama tanah? ada kah contoh akhir kompos itu seperti apa?
2. Komposisi sekam, sampah dan tanahnya seperti apa?
3. Hasil akhir kompos bisa langsung digunakan untuk tanaman atau harus di campur dengan tanah?
4. Mengapa kita harus mengaduk dan kapan kita harus mengaduk?
1. Betul, sekam/daun kering material organik juga, mereka akan membusuk jadi tanah. kalau teman-teman beli pupuk kompos di toko tanaman, itu bahan dasarnya dari daun-daun kering.
2. Sebetulnya sekam dan tanah ga ada komposisi khusus, sekam prinsipnya untuk menyerap air lindi dan bau, tanah semacam starter pembusukan, dan untuk menimbun biar bau dsb nya netral. Untuk tanah biasanya sampai sampahnya tertutup, kecuali kalau kebanyakan sampah hewani timbunan tanahnya diperbanyak lagi. Saya ada kalanya lupa atau malas nimbun.. Alhamdulillah ga ada masalah besar, karena proses alam jadi InsyaAllah ga ribet.
3. Sangat bisa, yang penting sudah matang komposnya. kompos matang cirinya : sudah seperti tanah, suhunya sudah tidak hangat (sejuk), aromanya khas (segar).
4. Mengaduk tujuannya agar aerasi (udara) nya merata, mikroorganisme perlu oksigen untuk proses dekomposisinya. Seperti di materi awal, pembusukan anaerob (tanpa oksigen/udara) cenderung menghasilkan bau busuk. Aduk sesekali, misal sepekan sekali atau tergantung volume sampah.
🌿🌿🌿
1. Compost bag ini boleh terkena matahari langsung atau tidak?
2. Komposisi bioaktivatornya berapa? Apakah harus basah rata atau cukup disemprot-semprot saja ?
Kondisi pengomposan yg baik itu suhunya hangat, suhu hangat ini proses alaminya. Kata di teori kalau disimpan di luar/terkena matahari lebih baik. Saya pernah mencoba keduanya, Alhamdulillah dua-duaya bagus.
Nah, bioaktivator yang ditambahkan bagusnya disemprot biar ga terlalu banjir dan bisa merata. Tapi saya dituang langsung dari botol, sedikit saja diciprat merata di permukaannya.
🌿🌿🌿
Proses |
Hasil dari Komposter Bag |
Hasil Kompos untuk Menanam |
Comments
Post a Comment