Apa Kabar?
Bismillahirrahmanirrahim
Hari ke-16 #dirumahaja,
ini adalah hari kedua aku menempati kos baru setelah pindah dari kos sebelumnya yang aku tempati kurang dari dua bulan.
Kenapa pindah?
Butuh udara!
Dan karena lebih murah #tetephemat.
Kos baru ini terletak tetap di Monang Maning, di belakang Masjid Baitul Makmur, masjid yang kini ditutup sementara karena ada Covid-19.
Kos ini tidaklah luas, tidak juga sempit.
Cukup untuk yang baru menikah seperti saya.
Yang unik di kos ini adalah adanya suara burung berkicau dan lampu ventilasi alami dari matahari, persis di desa.
Saat pindahan kemarin, ada pula suara anak kucing dari arah genteng, kayaknya dia bisa naik tapi ga bisa turun dan akhirnya ketakutan makanya meong-meong.
So far, kos ini nyaman sekali. Nyaman buat #dirunahaja, nyaman buat menghirup udara segar, nyaman buat mengkonpos, dll.
Udah lama ga nulis, jadi kaku banget ya bahasanya, jadi kurang bisa menceritakan banyak.
Jadi, sebenernya aku mau bilang bahwa...
I do really miss you, Bintaro!
Yes, hari ini karena ikut bikin bingo itu, aku jadi baper banget.
Kangen Bintaro. Kangen kuliah. Kangen masa-masa masih muda.
STAN bukanlah kampus terbaik di negeri ini, tetapi yang terbaik untukku ada di STAN.
3.5 tahun tinggal disana ditambah 6 bulan masih sering main kesana,
penempatan tidak di Jabodetabek adalah salah satu momen berat dalam hidupku yang membuat aku pergi jauh dari Bintaro.
---
Hai kampus, adakah kamu merindukan aku?
Aku disini sangat merindukanmu.
---
Ditulis di Denpasar, Bali,
dengan penuh kerinduan.
8 Sya'ban 1441H.
Hari ke-16 #dirumahaja,
ini adalah hari kedua aku menempati kos baru setelah pindah dari kos sebelumnya yang aku tempati kurang dari dua bulan.
Kenapa pindah?
Butuh udara!
Dan karena lebih murah #tetephemat.
Kos baru ini terletak tetap di Monang Maning, di belakang Masjid Baitul Makmur, masjid yang kini ditutup sementara karena ada Covid-19.
Kos ini tidaklah luas, tidak juga sempit.
Cukup untuk yang baru menikah seperti saya.
Yang unik di kos ini adalah adanya suara burung berkicau dan lampu ventilasi alami dari matahari, persis di desa.
Saat pindahan kemarin, ada pula suara anak kucing dari arah genteng, kayaknya dia bisa naik tapi ga bisa turun dan akhirnya ketakutan makanya meong-meong.
So far, kos ini nyaman sekali. Nyaman buat #dirunahaja, nyaman buat menghirup udara segar, nyaman buat mengkonpos, dll.
Udah lama ga nulis, jadi kaku banget ya bahasanya, jadi kurang bisa menceritakan banyak.
Jadi, sebenernya aku mau bilang bahwa...
I do really miss you, Bintaro!
Yes, hari ini karena ikut bikin bingo itu, aku jadi baper banget.
Kangen Bintaro. Kangen kuliah. Kangen masa-masa masih muda.
STAN bukanlah kampus terbaik di negeri ini, tetapi yang terbaik untukku ada di STAN.
3.5 tahun tinggal disana ditambah 6 bulan masih sering main kesana,
penempatan tidak di Jabodetabek adalah salah satu momen berat dalam hidupku yang membuat aku pergi jauh dari Bintaro.
---
Hai kampus, adakah kamu merindukan aku?
Aku disini sangat merindukanmu.
---
Ditulis di Denpasar, Bali,
dengan penuh kerinduan.
8 Sya'ban 1441H.
Comments
Post a Comment