Bimbingan Praktis dalam Mendidik Anak (Pendahuluan)
Bismillahirrahmanirrahim
Postingan kedua untuk hari ini hehe.
Mulai hari ini, ada kajian parenting yang diisi oleh Ustadz Abu Salma Muhammad dengan buku panduan berjudul الوجيز في التربية الأولاد karya Syaikh Yusuf Muhammad Al Hasan.
Acara ini diselenggarakan oleh @mothergood.ly
Entahlah, walau aku tidak tahu apakah aku akan istiqomah mengikuti kajian ini, aku rasa sedikit yang bisa dicatat ini perlu untuk aku tuliskan disini sebagai jejak digital.
So, here we go!
Pertemuan pertama Kajian Parenting oleh Ustadz Abu Salma Muhammad.
---
Buku Al Wajiz fii Tarbiyah.
Al Wajiz artinya adalah sesuatu yang pendek/ringkas.
Ketika kita ingin mendidik anak, maka kita harus belajar terlebih dahulu.
Mengapa kita perlu belajar? Simaklah firman Allah dalam Surat An Nahl: 78 berikut ini.
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, pengelihatan dan hati, agar kamu bersyukur."
Allah memberikan manusia pendengaran, pengelihatan, dan pemahaman.
Cara bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut adalah dengan menggunakan indra-indra ini dalam kebaikan. Ingatlah bahwa Allah akan meminta pertanggungjawaban atas indra-indra yang Allah beri.
Kita belajar agar kita beramal sesuai dengan tuntunan.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." [QS. Al Isra' : 36]
---
Pendidikan atau tarbiyah adalah tahapan step menuju keidealan.
Titik beratnya ada pada kata 'step' atau berjenjang.
Tarbiyah bukan ujug-ujug semalam jadi.
Harus punya kesabaran ekstra dalam proses pendidikan ini.
---
Dalam belajar, tentu kita perlu mengetahui adabnya agar ilmu yang kita dapatkan berkah.
Maka, diantara tahapan dalam menuntut ilmu adalah:
🍃 Ikhlas
Menata niat bahwa apa yang kita lakukan ini adalah untuk Allah, tidak ada tendensi lain selain mencari keridhaan Allah.
🍃 Bersesuaian dengan ilmu
Maksudnya adalah dalam majelis ilmu, kita harus diam, tidak boleh ngobrol sendiri, karena ngobrol sendiri adalah bentuk pelecehan terhadap ilmu. Ngobrol sendiri tidak akan menjadikan ilmu yang didapat menjadi manfaat.
🍃 Istima' (Mendengarkan dengan seksama)
Bukan mendengarkan sambil lalu atau sambil disambi mengerjakan hal lain.
Jika tidak mengerjakan dengan seksama, kita tidak akan dirahmati Allah.
🍃 Memahami
Semakin baik kita mendengar, maka akan semakin paham kita akan ilmu tersebut.
🍃 Menjaga ilmu
Diantara bentuk menjaga ilmu adalah dengan mencatatnya. Catatlah ilmu tersebut karena ingatan kita seringkali berkhianat.
Memori kita terbatas, maka kita harus membantu memori kita dengan mencatat ilmu.
Bentuk lain dari menjaga ilmu adalah dengan mengamalkan/mempraktikkan.
Maka, mintalah hidayah atas ilmu dan hidayah atas amal.
Setelah mengamalkan ilmu, bentuk lain dari menjaga ilmu adalah dengan mengajarkan.
Mengingatkan saudara seiman agar tidak terjerumus dalam kesesatan.
🍃 Sabar
Sabar ketika belajar, beramal dan berdakwah.
Sabar adalah hal yang harus kita miliki, karena jalan menuntut ilmu pastilah ada rintangannya.
🍃 Berdo'a kepada Allah
Apapun upaya kita, tidak akan mencapai tujuan jika tanpa pertolongan Allah. Maka, mintalah pertolongan kepada Allah.
Postingan kedua untuk hari ini hehe.
Mulai hari ini, ada kajian parenting yang diisi oleh Ustadz Abu Salma Muhammad dengan buku panduan berjudul الوجيز في التربية الأولاد karya Syaikh Yusuf Muhammad Al Hasan.
Acara ini diselenggarakan oleh @mothergood.ly
![]() |
Poster |
![]() |
Rundown |
Entahlah, walau aku tidak tahu apakah aku akan istiqomah mengikuti kajian ini, aku rasa sedikit yang bisa dicatat ini perlu untuk aku tuliskan disini sebagai jejak digital.
So, here we go!
Pertemuan pertama Kajian Parenting oleh Ustadz Abu Salma Muhammad.
---
Buku Al Wajiz fii Tarbiyah.
Al Wajiz artinya adalah sesuatu yang pendek/ringkas.
Ketika kita ingin mendidik anak, maka kita harus belajar terlebih dahulu.
Mengapa kita perlu belajar? Simaklah firman Allah dalam Surat An Nahl: 78 berikut ini.
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, pengelihatan dan hati, agar kamu bersyukur."
Allah memberikan manusia pendengaran, pengelihatan, dan pemahaman.
Cara bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut adalah dengan menggunakan indra-indra ini dalam kebaikan. Ingatlah bahwa Allah akan meminta pertanggungjawaban atas indra-indra yang Allah beri.
Kita belajar agar kita beramal sesuai dengan tuntunan.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." [QS. Al Isra' : 36]
---
Pendidikan atau tarbiyah adalah tahapan step menuju keidealan.
Titik beratnya ada pada kata 'step' atau berjenjang.
Tarbiyah bukan ujug-ujug semalam jadi.
Harus punya kesabaran ekstra dalam proses pendidikan ini.
---
Dalam belajar, tentu kita perlu mengetahui adabnya agar ilmu yang kita dapatkan berkah.
Maka, diantara tahapan dalam menuntut ilmu adalah:
🍃 Ikhlas
Menata niat bahwa apa yang kita lakukan ini adalah untuk Allah, tidak ada tendensi lain selain mencari keridhaan Allah.
🍃 Bersesuaian dengan ilmu
Maksudnya adalah dalam majelis ilmu, kita harus diam, tidak boleh ngobrol sendiri, karena ngobrol sendiri adalah bentuk pelecehan terhadap ilmu. Ngobrol sendiri tidak akan menjadikan ilmu yang didapat menjadi manfaat.
🍃 Istima' (Mendengarkan dengan seksama)
Bukan mendengarkan sambil lalu atau sambil disambi mengerjakan hal lain.
Jika tidak mengerjakan dengan seksama, kita tidak akan dirahmati Allah.
🍃 Memahami
Semakin baik kita mendengar, maka akan semakin paham kita akan ilmu tersebut.
🍃 Menjaga ilmu
Diantara bentuk menjaga ilmu adalah dengan mencatatnya. Catatlah ilmu tersebut karena ingatan kita seringkali berkhianat.
Memori kita terbatas, maka kita harus membantu memori kita dengan mencatat ilmu.
Bentuk lain dari menjaga ilmu adalah dengan mengamalkan/mempraktikkan.
Maka, mintalah hidayah atas ilmu dan hidayah atas amal.
Setelah mengamalkan ilmu, bentuk lain dari menjaga ilmu adalah dengan mengajarkan.
Mengingatkan saudara seiman agar tidak terjerumus dalam kesesatan.
🍃 Sabar
Sabar ketika belajar, beramal dan berdakwah.
Sabar adalah hal yang harus kita miliki, karena jalan menuntut ilmu pastilah ada rintangannya.
🍃 Berdo'a kepada Allah
Apapun upaya kita, tidak akan mencapai tujuan jika tanpa pertolongan Allah. Maka, mintalah pertolongan kepada Allah.
---
Diringkas di Monang-maning,
Denpasar, Bali,
20 Sya'ban 1441H.
Comments
Post a Comment