Jangan Takut Bermimpi
Bismillahirrahmanirrahim
Aku pernah punya pertanyaan besar mengapa aku harus kuliah di jurusan Akuntansi.
Apakah hanya sebuah kebetulan?
Seiring berjalannya waktu dan pergulatan batin selama belajar Akuntansi, aku menyadari bahwa dalam bidang keuangan, umat islam sedang terjerat pada sistem yang tidak sesuai dengan syari'at.
---
Aku pernah punya mimpi untuk membantu banyak orang keluar dari jerat harta haram.
Tahun 2017 aku membeli buku ini dengan tujuan memahami keuangan sesuai syari'at islam.
Tetapi begitulah, ternyata otakku tak cukup pandai untuk memahami buku ini sendiri, aku membutuhkan seorang guru untuk memahami buku ini.
Aku menemukan Sekolah Muamalah Indonesia di Bogor yang diasuh oleh Ustadz Erwandi Tarmidzi, penulis buku ini.
Aku pernah berencana ingin kuliah D4 di Bintaro lagi agar bisa ikut Sekolah Muamalah tersebut.
Haha, memang se-aneh itu keinginanku. Mengingat aku tinggal di Bali dan tidak mungkin bisa ikut Sekolah Muamalah yang diselenggarakan di Bogor maka jalan satu-satunya adalah dengan kembali ke Bintaro.
Seiring berjalannya waktu, aku menyadari mungkin mimpi itu belum bisa aku raih saat ini,
mengingat belum ada kesempatan untuk mempelajari buku ini secara sistematis.
---
Siapa sangka sejak Senin lalu Ustadz Abduh Tuasikal mengadakan kajian yang membahas buku ini dari awal. Jadwal kajiannya pun, Alhamdulillah bisa aku ikuti.
Seperti sebuah jawaban dari keinginan yang telah ada sejak beberapa tahun yang lalu.
---
Aku yakin bahwa tidak setiap keinginan harus terkabul saat itu juga, ada waktu yang lebih baik yang telah Allah siapkan.
Maka, untuk diriku sendiri, janganlah takut bermimpi.
Jika tidak punya kesempatannya saat ini, Insyaa Allah akan Allah kabulkan di lain kesempatan.
Jika kita jujur kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan cita-cita kita.
Dan pastilah Allah tidak akan mengingkari janji.
---
Terima kasih sudah sepengertian itu untuk memberiku kesempatan mengembangkan diri.
Ditulis di Denpasar, Bali
2 Muharram 1442H
Aku pernah punya pertanyaan besar mengapa aku harus kuliah di jurusan Akuntansi.
Apakah hanya sebuah kebetulan?
Seiring berjalannya waktu dan pergulatan batin selama belajar Akuntansi, aku menyadari bahwa dalam bidang keuangan, umat islam sedang terjerat pada sistem yang tidak sesuai dengan syari'at.
taken by me |
---
Aku pernah punya mimpi untuk membantu banyak orang keluar dari jerat harta haram.
Tahun 2017 aku membeli buku ini dengan tujuan memahami keuangan sesuai syari'at islam.
Tetapi begitulah, ternyata otakku tak cukup pandai untuk memahami buku ini sendiri, aku membutuhkan seorang guru untuk memahami buku ini.
Aku menemukan Sekolah Muamalah Indonesia di Bogor yang diasuh oleh Ustadz Erwandi Tarmidzi, penulis buku ini.
Aku pernah berencana ingin kuliah D4 di Bintaro lagi agar bisa ikut Sekolah Muamalah tersebut.
Haha, memang se-aneh itu keinginanku. Mengingat aku tinggal di Bali dan tidak mungkin bisa ikut Sekolah Muamalah yang diselenggarakan di Bogor maka jalan satu-satunya adalah dengan kembali ke Bintaro.
Seiring berjalannya waktu, aku menyadari mungkin mimpi itu belum bisa aku raih saat ini,
mengingat belum ada kesempatan untuk mempelajari buku ini secara sistematis.
---
Siapa sangka sejak Senin lalu Ustadz Abduh Tuasikal mengadakan kajian yang membahas buku ini dari awal. Jadwal kajiannya pun, Alhamdulillah bisa aku ikuti.
Seperti sebuah jawaban dari keinginan yang telah ada sejak beberapa tahun yang lalu.
---
Aku yakin bahwa tidak setiap keinginan harus terkabul saat itu juga, ada waktu yang lebih baik yang telah Allah siapkan.
Maka, untuk diriku sendiri, janganlah takut bermimpi.
Jika tidak punya kesempatannya saat ini, Insyaa Allah akan Allah kabulkan di lain kesempatan.
Jika kita jujur kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan cita-cita kita.
Dan pastilah Allah tidak akan mengingkari janji.
---
My support system |
Terima kasih sudah sepengertian itu untuk memberiku kesempatan mengembangkan diri.
Ditulis di Denpasar, Bali
2 Muharram 1442H
Comments
Post a Comment