Sibuk Klarifikasi

Bismillahirrahmanirrahim

Di zaman penuh kebutuhan akan pengakuan ini,

tanpa sadar kita telah terjebak untuk terus klarifikasi,

ketika kabar buruk tentang diri kita datang bertubi,

pun ketika fitnah datang begitu keji.

---

Kita sibuk menjaga nama baik di hadapan manusia

sampai lupa merenungkan dosa kepada Allah Ta'ala

bukankah seharusnya yang kita kejar adalah ridha-Nya?

membuat seluruh manusia ridha adalah hal mustahil dan sia-sia.

---

Penilaian buruk manusia tak mempengaruhi apapun jua

karena Allah Maha Tahu tabiat setiap hamba

yang bertakwa akan tetap mulia

walau banyak orang membenci dan tidak suka.

---

Allah menilai hamba bukan berdasar harta atau rupa

tetapi siapa yang paling bertakwa kepada-Nya

maka sungguh merugi bagi mereka yang terus mengejar pengakuan manusia

hingga lalai untuk terus memohon ampun kepada-Nya.


🍃🍃🍃

Mengklarifikasi bagaimanapun di hadapan manusia, kalau sudah salah, ya akan tetap salah.

Mau memulihkan nama baik seperti apapun di depan manusia, kalau dosa, ya tetap dosa.

Penilaian baik manusia tidak menambah derajat kita di hadapan Allah Ta'ala.

Maka, ketimbang sibuk klarifikasi sana sini, lebih baik berkhalwat dengan Allah dan minta ampun atas segala dosa.

🌟 Terinspirasi dari kajian Ustadz Nuzul Dzikri hari ini



Comments

Popular posts from this blog

Ikhtiar Persalinan Normal pada Anak Pertama

Doa Kami dalam Namamu

Assalamu'alaikum Baby H!