What Next?

Bismillahirrahmanirrahim



"Bersungguh-sungguhlah pada perkara-perkara yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu bersikap lemah." [HR. Ahmad no.9026]

🍃🍃🍃

Seorang muslim itu, dalam perkara apapun, melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh.

Siapa yang tidak bersungguh-sungguh, maka dia tidak akan berhasil.

Kesungguhan kita akan terlihat dari seberapa besar pengorbanan yang kita lakukan.

💢Jikalau benar sesuatu itu penting dan  berharga bagi kita, pastilah kita akan selalu punya waktu untuk melakukannya.

Namun, hal yang perlu kita ingat, sebagai manusia biasa, kita ini begitu lemah.

Maka, minta tolonglah kepada Allah untuk dimampukan melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh.

Mintalah agar dimampukan mencapai segala keinginan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

---

What next?

Beberapa hari ini, sedang ada dalam fase hetic ikut ini ikut itu.

Kelas desain, kelas fotografi, kelas desain lagi, kelas menulis, Bahasa Arab, Sekolah Muamalah, kelas manajemen dapur dll.

Dan tentu semuanya membutuhkan kehadiran jiwaku, semuanya tentu menyita waktuku.

But hey! I do love challenge!

Aku suka tantangan. Aku suka jika diriku hetic karena ini itu belum selesai aku kerjakan.

Alhamdulillah. Satu per satu selesai. Dan tiap satu selesai, rasanya Allah munculkan hal baru lagi yang ingin aku pelajari.

So, what next?

Jadi, tantangan apa lagi yang akan aku lakukan setelah ini?

Aku jadi teringat sebuah ayat yang mengatakan bahwa setelah kita selesai suatu perkara hendaklah kita melakukan perkara lain yang bermanfaat bagi kita dengan sungguh-sungguh.


فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain," [QS. Al Insyirah: 7]


Wahai diri, kamu masih muda. Janganlah berpangku tangan dengan tidak melakukan apa-apa. Sungguh, gunakan masa mudamu dengan sebaik-baiknya. Kesibukan akan membuatmu lupa akan banyaknya ketidaknyamanan hidup yang sedang kamu hadapi.

---

Ditulis di Denpasar, Bali
4 Muharram 1442H

Comments

Popular posts from this blog

Ikhtiar Persalinan Normal pada Anak Pertama

Doa Kami dalam Namamu

Assalamu'alaikum Baby H!