Mengingat Kematian dengan Lezat
Bismillahirrahmanirrahim
Kematian adalah hal yang pasti terjadi tetapi banyak orang seolah menganggapnya tak mungkin terjadi.
Banyak orang tak ingin berbicara tentang kematian karena takut kehilangan lezatnya dunia ini.
Ya, kematian memang memutus kelezatan. Jika datang kematian pada diri seseorang, maka sungguh telah tegak kiamat kecil baginya.
---
Tahukah engkau?
Tak selamanya mengingat kematian itu menyeramkan.
Tak selamanya mengingat kematian itu tak menyenangkan.
Jika kau jujur pada dirimu sendiri, sungguh ketika kau sedih dan ditimpa banyak masalah, mengingat kematian justru akan menghibur dan mengangkat kesedihanmu.
Ya, dengan mengingatnya, kau akan tahu bahwa ujian yang sedang kau hadapi hanyalah sementara.
Musibah yang menimpamu tak berlangsung lama.
---
Dan jika kau jujur pada dirimu sendiri, ketika ditimpa masalah, kau pasti ingin selalu dekat kepada Allah.
Kau menangis sejadi-jadinya di hadapan-Nya.
Kau akhirnya tahu bahwa dunia ini melelahkan.
Kau sungguh lelah, kau ingin kembali kepada-Nya.
Pada akhirnya kau akan sadar bahwa Allah membuat dunia ini penuh akan cobaan agar kau tak betah lama-lama hidup di dalamnya.
Ada kampung akhirat yang menunggumu.
Usia kita terlalu sayang jika hanya untuk mengejar cita-cita dunia.
Masalah demi masalah yang kau hadapi membuat kau sadar bahwa dunia ini bukan tempat tinggal yang nyaman sehingga cita-cita tertinggimu tak berfokus untuk dunia ini.
---
Kematian pasti akan datang.
Kau pikirkan atau tidak, kau siapkan atau tidak, dia akan segera meminangmu.
Dunia ini hanya sebentar. Kesenanganmu di dunia hanya sementara. Pun demikian dengan kesedihan yang kau rasakan ini juga hanya sementara.
---
Ditulis di Denpasar, Bali
7 Sya'ban 1442H
Comments
Post a Comment