Pilih Hukuman atau Penangguhan?
Bismillahirrahmanirrahim
Faidah hari ini rasanya sayang sekali jika tidak dituliskan.
Masih dalam bab kedhaliman. Lebih spesifiknya tentang kedhaliman pasti akan dibalas.
Hari ini dijelaskan bahwa pengguhan atas kedhaliman itu lebih berbahaya daripada kedhaliman itu sendiri. Mengapa bisa demikian? Karena kemungkinan yang berbuat dhalim akan semakin jago melakukan kedhaliman itu.
Sebagai contoh, ketika anak bolos sekolah. Percobaan pertama pasti sangat mendebarkan. Takut ketahuan. Takut dihukum. Namun, ketika lolos dan ga ketahuan, ada perasaan bahagia. Secara psikis akan ada dorongan untuk melakukan hal yang sama karena semakin PD.
Percobaan kedua masih mendebarkan tetapi sudah turun levelnya. Percobaan ketiga, keempat, kelima, semakin PD. Sampai akhirnya punya trik jitu dan ahli dalam hal per-bolos-an.
Begitu juga dengan hubungan gelap dengan lawan jenis. Chat pertama pasti sangat mendebarkan, takut ketahuan, takut dosa, takut ini takut itu dll. Namun, jika tidak ketahuan, dia akan merasa bahagia, merasa aman dan ada dorongan untuk mengulanngi perbuatan ini kembali.
Chat kedua sudah lebih PD, chat ketiga lebih PD, chat keempat, kelima, dst sampai seterusnya hingga berujung pada per-zina-an.
Jangan sekali-kali berani berbuat dosa -pict from usplash- |
Hukuman Allah pada perbuatan pertama jauh lebih baik dari penagguhan-Nya. Karena dengan hukuman di perbuatan pertama itu, manusia akan kapok dan enggan mengulangi perbuatannya.
Jadi jika Allah menghukum dengan sebab perbuatan buruk kita pada percobaan pertama, jangan berburuk sangka kepada-Nya. Itulah cara Allah menyelamatkan kita dari keterjerumusan yang lebih dalam.
---
Ditulis di bawah rintik hujan
29 Rabi'ul Akhir 1443 H
Comments
Post a Comment