Memaksimalkan Apa Yang Bisa Dimaksimalkan
Bismillahirrahmanirrahim
Dulu aku ingin penempatan Jakarta. Aku ingin tinggal dan menua di sana. Alasannya? Karena kajian sunnah ada dimana-mana.
Dan yang terpenting, blok M ada di sana. Tempat healing terbaikku.
Jujur, dalam lubuk hati, aku memang merasa iri dengan mereka yang saat ini duduk di kajian Ustadz Nuzul secara langsung.
Aku ingin ada di sana, sama seperti mereka.
...
Namun, tak sadarkah? Bisa jadi mereka yang duduk di sana, saat ini ingin seperti aku yang dekat dengan orang tua.
Bisa jadi ada di antara mereka yang sangat ingin dekat dengan keluarga tetapi jarak memisahkan mereka.
Bukankah mereka ini sedang memanfaatkan waktu terbaik yang mereka punya?
Selagi belum bisa bertemu orang tua, mereka ingin mengisi hati dengan amunisi keimanan.
Dan pergi ke blok M adalah cara mereka, mereka memaksimalkan apa yang bisa dimaksimalkan.
...
Sama seperti aku.
Aku tidak bisa duduk di sana, tetapi aku bisa bersama orang tua.
Alih-alih bersedih, harusnya aku memaksinalkan apa yang bisa dimaksimalkan, yaitu berbakti pada orang tua.
...
Ya Allah, aku rindu blok M.
Terima kasih dulu telah memberiku kesempatan duduk di sana secara langsung.
Izinkan kini aku bersikap sebaik mungkin untuk keluargaku.
Aamiin.
---
Ditulis di Rungkut, Surabaya
19 Dzulqodah 1443H
Comments
Post a Comment