Tafsir Ijmali - Surat Al Baqarah
Bismillahirrahmanirrahim
Masih dalam bahasan Tafsir Ijmali yang disampaikan oleh Ustadz Nur Fajri Ramadhan hafidzahullah. Kali ini kita akan membahas Surat Al Baqarah.
---
Surat Al Fatihah sudah menyebutkan topik-topik terpenting Al-Qur'an, adapun Surat Al Baqarah seperti merinci topik-topik tersebut.
Bahkan Surat Al Baqarah sajalah satu-satunya surat yang menyebutkan lima rukun Islam seluruhnya lengkap beserta peraturan fiqihnya.
Kisah dalam surat ini di antaranya adalah kisah Nabi Adam, kisah para Nabi (utamanya Bani Israil), dan lebih spesifik adalah kisah sapi betina.
Jika di Surat Al Fatihah Allah mengajarkan kita untuk berdoa اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ, yaitu kita diajarkan untuk meminta hidayah, maka surat ini menjadi jawaban dari doa tersebut. Perhatikan ayat kedua surat ini. ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Surat ini terdiri dari 286 ayat. Menjadi surat dengan jumlah ayat paling banyak sekaligus surat terpanjang.
Surat ini mengandung beberapa ayat yang unik, contohnya ayat kursi, yaitu ayat paling mulia di dalam Al-Qur'an. Juga terdapat ayat terpanjang dan ayat terakhir turun (ayat ke-281). Juga di akhirnya terdapat dua ayat yang sangat mulia yang hendaknya senantiasa dibaca.
Surat Al Baqarah ayat ke-285
غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
"Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
Surat Al Baqarah ayat ke-286
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
"Yaa Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Yaa Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Yaa Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Engkaulah penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Dalam surat ini ada beberapa isu penting, contohnya beberapa hukum syari'at dipadu. Silih berganti. Ibadah dgn lima rukun Islam, nikah, jual beli, pidana, sumpah, dll. Berpadu seperti memberi pesan kepada kita bahwa itulah Islam yang komplit sebagaimana yang Allah firmankan dalam surat ini di ayat ke-208.
ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
"Masukklah ke dalam Islam secara kaffah."
Sehingga kita baru disebut muslim sejati ketika sudah menjalankan aturan² tsb secara utuh. Dalam Al Baqarah juga disebutkan syariat Jihad, baik secara fisik maupun non fisik.
Maka benarlah apa yang disampakkan pada ayat 208 agar kita memeluk Islam secara menyeluruh. Tidak pilih-pilih.
Dalam surat ini, Allah pertama kali memanggil manusia. يَا أَيُّهَا النَّاسُ , panggilan itu untuk ibadah. Menekankan konsep ubudiyyah (إِيَّاكَ نَعْبُدُ).
Surat ini kemudian ditutup dengan doa. Menekankan konsep rububiyah (إِيَّاكَ نَسْتَعِينُ).
Awal dan akhirnya membahas tentang beriman dengan hal yang ghaib, yaitu adalah hal yang mendorong kita menjalankan syariat Islam. Pada ayat ke-177 Allah menyebutkan rukun² iman, lima secara eskplisit dan satu secara implisit, yaitu iman kepada takdir.
---
Selesai dicatat di Rungkut, Surabaya
12 Jumadil Tsani 1444H
Comments
Post a Comment