Terpinggirkan di Mata Manusia
Bismillahirrahmanirrahim 27 adalah angka favoritku selama ini. Tanpa alasan yang jelas, aku menyukai angka 27. Dan tepat hari ini aku berusia 27 tahun secara masehi. Bukan bermaksud merayakan ulang tahun, tetapi aku merasa akhirnya aku sampai pada usia yang aku sukai angkanya ini. Di usia ke-27 ini aku semakin menyadari bahwa hidup sebagai orang dewasa memang banyak masalah. Mau tidak mau. Suka tidak suka. Ujian silih berganti menyapa kita baik kita siap atau tidak. Aku juga semakin menyadari bahwa aku hidup di dunia yang ukuran-ukuran kehebatan dan keberhasilannya hanya dari yang terlihat oleh mata saja. Aku terpinggir karena tak hebat secara dunia. Aku tersisihkan dan dilihat sebelah mata karena tak punya apa-apa. Bahkan aku dianggap bukan siapa-siapa karena tidak lebih cepat dari yang lainnya. Penjara kehidupan Sedih? Manusiawi. Aku hanya seorang manusia biasa. Namun, tepat hari ini pula, aku mendengar kisah yang sungguh membuatku banjir air mata. Kisah tentang seorang Arab Badui be