Hanya dengan Adab, Anda Akan Mendapatkan Ilmu

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah hari ini kajian offline Ustadz Nuzul sudah mulai kembali 💐💐

Walaupun cuma bisa lihat dari youtube dan ga bisa dateng langsung, tetep seneng banget rasanya 🌻🌻

Kajian Tadzkiratus Sami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim ini dulu dimulai sejak akhir tahun 2017. Begitu hits di tahun 2018 dan 2019 hingga akhirnya harus off di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi.

Dulu kajian ini biasanya berlangsung di Blok M tiap malam Ahad. Pas ada kesempatan, aku ke dulu ke sana bareng teman, seperti Ulfa, Hana dan Kinan. Masa-masa penuh kenangan ketika menghadapi quarter life crisis :')

Pembahasan kitab ini penting banget karena adab adalah kunci kesuksesan menuntut ilmu, setelah taufik dari Allah tentunta.

Bagiku yg sdh jatuh bangun belajar tetapi beluk mahir juga, rasanya benar juga apa kata suamiku, karena aku belum terlalu memperhatikan adab 💧💧 Aku terlalu antusias ini itu sampai melalaikan belajar adab dan membenahi hati terlebih dahulu 💧💧

So here we go!!

Catatan kajian perdana offline kitab ini 🌾🌾

Souce: instagram @fahrul.roozy

---

Pembahasan kitab ini penting karena ada bahasan untuk memahami hakikat ilmu. Banyak orang belajar tetapi tidak mendapat ketenangan karena tidak tahu hakikat ilmu. 

Imam Syafi'i berkata, "Ilmu itu sesuatu yang bermanfaat, bukan sekedar hafalan."

Ilmu nafi' atau ilmu yang bermanfaat tidak akan bisa didapatkan kecuali dengan memuliakan ilmu dan beradab kepada ilmu.

Ilmu nafi' adalah ilmu yang bermanfaat, bukan hanya sebatas konten dan hafalan saja. Yusuf bin Husain mengatakan, 

بالأداب تفهم العلم

"Hanya dengan adab Anda bisa memahami hakikat ilmu."

Itulah mengapa para ulama sangat memperhatikan adab menuntut ilmu. Semakin kita memuliakan ilmu, yaitu memuliakan firman Allah dan sunnah Nabi, maka ilmu akan semakin memuliakan kita. Sebagaimana konsep yang sudah kita ketahui,

الجزاء من جنس العمل

"Balasan tergantung amal perbuatan"

Imam Ibnu Sirin mengatakan, "Mereka mempelajari adab sebagaimana mereka mempelajari ilmu." Karena tanpa adab, sekalipun dapat ilmunya, itu hanya sekedar wawasan. Namun sikap, paradigma berpikir, karakter tidak akan berubah. Begitu juga shalat dan ibadah lainnya tidak tambah baik. 

Ikatlah ilmu dengan mencatatnya


Imam Ibnu Mubarak berkata, 

الأداب قبل العلم

"Adab dahulu sebelum ilmu." 

Semua hal yang tinggi, mewah, tidak bisa asal disikapi. Jangankan manusia, barang saja juga demikian. Sebagian barang branded dipegang pakai sarung tangan untuk menunjukkan berharganya barang itu. Ilmu itu tinggi, tidak bisa diperlakukan dengan cara yang biasa-biasa saja.

"Ilmu itu hal yang sangat indah dan tidak bisa didapatkan kecuali dengan cara yang indah." Yang dimaksud ilmu di sini adalah ilmu nafi'. Ilmu kita tergantung bagaimana adab kita. 

Sebagian ulama berkata, "Seseorang tidak akan menjadi mulia dan tinggi tanpa adab, walaupun ia punya keturuanan dan kedudukan yang bagus, ia tidak akan mulia."

Imam Ibnul Qayyim mengatakan, "Adab seseorang adalah awal dari kebahagiaannya dan awal dari kesuksesan dan  keberuntungannya. Minimnya adab seseorang adalah awal dari kesengsaraan dan kehancurannya."

Ada banyak orang berhasil bukan karena kecerdasan, tetapi karena adabnya bagus. Beruntung itu penting. Mau IQ tinggi tapi tidak beruntung maka rugi. Kunci keberuntungan, diantaranya adalah adab. 

"Wahai orang-orang beriman, sabarlah dan kuatkan kesabaranmu dan tetap bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, niscaya kalian menjadi orang yang beruntung." - QS. Ali Imran: 200

Adab yang utuh, diawali dengan adab kepada Allah, dilanjut dengan adab kepada manusia. Allah memerintahkan sabar. Bukankah kesabaran adalah salah satu adab?

Mengapa kita suka ngobrol di kajian? Karena adab kepada Allah tidak bagus. Keyakinan bahwa Allah Maha Melihat kurnag bagus. Rasa takut kepada Allah kurang bagus. Adab adalah awal dari kebahagiaan dan keberuntungan. Jika kita bisa jaga itu di luar kajian maka akan terus seperti itu (menjadi karakter).

---

Ditulis di Surabaya
1 Rabi'ul Akhir 1443H

Comments

Popular posts from this blog

Ikhtiar Persalinan Normal pada Anak Pertama

Doa Kami dalam Namamu

Assalamu'alaikum Baby H!