Satu Tahun Bersamamu
Bismillahirrahmanirrahim
The days are long, the month are short, and the years are really short.
Hafshah, you are no longer a little baby. You've been growing up. My little children, my qurrata a'yun. The one who always forgive me for every single little mistake I've done. The one who loves me unconditionally. The one who always looks for me and want to be always beside me.
I love you Nak. Hafshah sudah besar ya Nak. Teringat satu tahun yang lalu Hafshah begitu kecil tak berdaya. Lahir di tengah musim hujan dalam suasana yang syahdu dan menenangkan. Hafshah dalam selimut yang begitu hangat. Dalam dekapan ibu yang masih belajar menyusui.
Hari-hari awal bersama Hafshah begitu berat bagi ibu yang mengalami lecet puting. Menangis kepada Allah, minta maaf kepada orang tua, pontang-panting kesana kemari agar ibu tidak takut ketika waktu menyusui itu datang. Hafshah yang masih sangat kecil bahkan hingga tidak naik BB sesuai KMS karena proses menyusui kita yang tidak mudah. Namun, satu keputusan yang sangat ibu syukuri adalah karena bapak dan ibu tidak menerima tamu sebelum lewat 40 hari setelah kelahiranmu. Kami bisa fokus beradaptasi bersamamu. Fokus mencintaimu tanpa perlu melayani tamu.
Alhamdulillah perlahan Allah tolong kita. Alhamdulillah bulan-bulan berikutnya Hafshah begitu gembul dengan kenaikan BB yang begitu pesat. Hafshah belajar tengkurap, mengangkat kepala, berguling, dan lain sebagainya. Hafshah suka membuka buku sendiri, suka melihat wajah di cermin, dan bercakap-cakap sendiri. Hafshah sungguh menggemaskan Masyaa Allah.
Kemudian datang hari-hari ketika kita mulai grounding bersama. Mulai Hafshah belum bisa duduk hingga Hafshah belajar jalan saat ini. Masa yang sangat indah karena bisa membersamai Hafshah bermain di rerumputan hampir setiap hari. Hafshah sangat suka mengamati orang lain. Suka menghabiskan makan di taman. Tidak pernah rewel dan merepotkan.
Hari ini Hafshah resmi berusia 1 tahun. Kita tidak merayakan ulang tahun tetapi izinkan ibu mengenang semua perjalanan selama satu tahun terakhir yang begitu bermakna. Hafshah yang hari ini sudah bisa makan sendiri. Hafshah yang hari ini sudah pandai bangun tidur sendiri. Hafshah yang hari ini sudah akan berjalan dan berlari.
Apakah memang secepat itu Nak? Apakah sebentar lagi Hafshah tidak membutuhkan ibu? Rasanya sangat ingin ibu mengatakan. "Tolong jangan cepat besar." Ibu masih ingin mendekapmu. Menghabiskan waktu bersamamu.
Hafshah, hari-hari ini mungkin kita masih terus beradaptasi. Hafshah yang sangat aktif dan ibu yang kadang habis kesabaran dengan keaktifan Hafshah. Doakan ibu menjadi lebih baik ya Nak. Menjadi jauh lebih sabar untuk memenuhi semua kebutuhan Hafshah.
Dan hari-hari ini ibu masih berjuang dengan segala nutrisi yang Hafshah butuhkan. Semoga kita bisa melewati ini semua ya Nak. Doakan ibu berhasil merilis satu per satu luka agar tidak men-trigger kemarahan ketika membersamai Hafshah.
Maafkan ibu yang masih terus belajar. Ibu sayang Hafshah. Dan semoga Hafshah pun juga demikian. Doakan ibu agar selalu hadir dengan utuh untuk Hafshah.
---
Ditulis di tengah semua hal yang harus diselesaikan
Menyempatkan menulis untuk menyimpan kenangan
5 Rajab 1446H
Comments
Post a Comment