Betapa Dekatnya Pengabulan Doa
Bismillahirrahmanirrahim
Aku berdoa minta kemudahan resign dari Kemenkeu di malam-malam Ramadhan tahun 2018, 2019, 2020. Alhamdulillah Allah ijabah dengan orang tuaku yang akhirnya memberiku izin di tahun 2021.
Aku berdoa minta diberi keturunan di malam-malam Ramadhan tahun 2020, 2021, 2022. Alhamdulillah Allah izinkan aku hamil alami di tahun 2023.
Padahal tadinya resign dan hamil adalah hal yang seperti mustahil bagiku. Hal yang begitu jauh untuk menjadi kenyataan. Begitu pula ada banyak kejadian dalam hidup yang tadinya seperti sangat sulit untuk terwujud. Namun ternyata Alhamdulillah Allah kabulkan doa-doa itu.
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya kan Kuperkenankan bagimu." - QS. Al-Mu'min: 60
Barangkali memang secara dhahir pengabulan doa terkait resign baru Allah kabulkan di tahun 2021, tetapi ketika aku renungi kembali, jalan pengabulan doa itu sudah Allah buka sejak awal aku berdoa.
Iya, di tahun 2018 Allah izinkan aku yang kala itu buta arah terkait resign untuk mengakses kakak kelas yang resign duluan. Di tahun 2019 Allah izinkan aku menikah dengan orang yang juga menginginkan aku menjadi IRT. Di tahun 2020 Allah izinkan pengobatanku tidak berhasil hingga aku disarankan bayi tabung. Dan akhirnya di tahun 2021 hati orang tuaku luluh untuk mengizinkan aku resign.
Demikian pula dengan hamil alami. Secara dhahir mungkin pengabulannya baru terwujud di tahun 2023. Namun ternyata jalan terwujudnya hal itu sudah Allah beri sejak awal aku berdoa.
Di tahun 2020 kami masih tinggal di Bali. Menghirup udara segar dan grounding langsung di pantai. Hal yang sangat aku butuhkan untuk sembuh dan tidak aku sadari karena dulu belum punya ilmunya. Di tahun 2021 Allah izinkan aku resign. Aku jadi punya banyak waktu utntuk lebih relax dan belajar apa yang sebenarnya terjadi di tubuhku. Aku mulai berkenalan dengan hidup sehat di tahun itu. Allah mudahkan aku punya waktu untuk berjemur, grounding, dan masak ini masak aku (instead of beli makanan seperti ketika bekerja dulu). Di tahun 2022 Allah semakin membuka jalan kesembuhan itu lewat kelas-kelas holistik yang aku ikuti. Perlahan terkuak sebab-sebab mengapa aku mengalami ini dan itu. Dan biidznillah di tahun 2023 Allah izinkan aku hamil alami hingga melahirkan pervaginam di tahun 2024.
Soto daging untuk Hafshah dan ibu |
Ada hal-hal yang kini juga aku panjatkan dalam doa dan masih terasa begitu jauh pengabulannya. Hal yang rasanya mustahil terwujud bagiku yang bukan siapa-siapa. Hal yang rasanya sangat sulit terjadi bagi kami yang tidak punya power ini dan power itu.
Namun, aku akan tetap dan terus berdoa memohon kepada-Nya. Aku tetap berprasangka baik bahwa Allah akan membuka jalannya satu per satu. Dan aku yakin jalan pengabulan doa itu butuh proses. Tidak bisa sak dek sak nyet. Ada hal-hal yang perlu kami lalui untuk benar-benar menyadari bahwa segala pengabulan ini adalah pemberian Allah semata. Bukan karena kami yang hebat di mata manusia.
Jadi, sudahkah kamu membuat list doa di Ramadhan kali ini?
Selesai ditulis di keheningan pagi
29 Sya'ban 1446H
Comments
Post a Comment